END

2.1K 135 26
                                    


...

Ting tong

Cklek

“Heeseung-a” seru Sunghoon saat melihat Heeseung berdiri di depan pintu apartemennya.

“Hai” sapa Heeseung dengan mata yang ikut tersenyum

Senyum yang terlihat sangat indah dimata siapapun yang melihatnya. Heeseung adalah definisi 'sempurna' untuk seorang manusia.

Tak lama kemudian Sunghoon mempersilahkan Heeseung untuk masuk dan di sambut kembali oleh teriakan nyaring dari Aeri.

“Appaaaaaaa~”

Gadis kecil itu berlari dan masuk kedalam pelukan hangat Heeseung yang sudah bersimpuh.

“Appa, Aeri rindu”

“Appa juga rindu Aeri”

“Aeri sayang, ayo tuntun appa untuk duduk di sofa, eomma akan membuat minuman” ujar Sunghoon lalu di angguki oleh anaknya

...

Saat ini Sunghoon dan Heeseung sudah sama-sama duduk di sofa ruang tamu dengan Aeri yang duduk melantai tak jauh dari mereka sedang memainkan boneka baru yang di belikan oleh Heeseung.

“Kau bahagia ?” tanya Heeseung, matanya menatap lekat ke mata Sunghoon yang kini juga sudah menoleh ke arahnya

“kembali bersamanya, kau bahagia ?”

Sempat terdiam untuk beberapa saat, akhirnya Sunghoon menganggukkan kepalanya “ya, aku bahagia”

Senyum kecil terpatri di wajah Heeseung “aku senang mendengarnya”

“lalu bagaimana denganmu Heeseung-a, kau bahagia ?”

“Selalu” balas Heeseung dengan singkat “...aku selalu bahagia”

“terima kasih, kau....”

“aku tidak melakukan apapun, cukup dengan kau dan Aeri bahagia.. itu sudah cukup untuk membayar rasa terima kasihmu” balasnya lalu mengusak kecil rambut belakang Sunghoon

“Aku berjanji akan terus membuat diriku sendiri dan Aeri bahagia” ujar Sunghoon

“ku pegang janjimu Park Sunghoon”

Keduanya saling melempar senyuman lebar, tidak menyangka jika hari seperti ini akan datang menghampiri mereka. Bahagia yang sebelumnya hanya menjadi angan pada benak masing-masing... Kini telah menjemput keduanya secara bersama-sama

“Boleh aku memelukmu ?” izin Heeseung

“aku tidak bisa berkata tidak untuk malaikat penolongku”

Grep

“jangan menangis lagi, air matamu membuatku sakit” gumam Heeseung telat di telinga Sunghoon

Dalam pelukannya Sunghoon menggeleng “tidak akan, kau juga harus terus bahagia Heeseung-a”

“pasti”

“Aeri juga mau peluuukk~”

Rengekan Aeri membuat keduanya melepaskan sejenak pelukan mereka “kemari sayang, appa juga ingin memelukmu” seru Heeseung

BRUK

“Aeri sayang eomma appa~”

Ketiganya berpelukan hangat dengan Aeri yang ada di tengah-tengah Heeseung dan Sunghoon. Semua tersenyum bahagia hingga tak menyadari keberadaan seseorang lagi yang sejak beberapa saat lalu sudah berdiri tak jauh dari ruang tamu.

Relion (JakeHoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang