6

1.6K 158 4
                                    

...

Saat ini Heeseung dan Arin berada di salah satu rumah sakit di dekat gedung SBS dengan kostum panggung yang masih melekat di tubuh mereka.

Begitu mereka menemukan Sunghoon yang sudah di bopong oleh salah satu staff acara, Heeseung langsung menyuruhnya untuk dibawa ke rumah sakit.

Sunghoon bersama dua orang staff pria dan wanita menggunakan mobil salah satu dari mereka, sedangkan Heeseung dan Arin menaiki taxi yang berbeda untuk sampai ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Heeseung langsung menemui kedua staf tersebut dan memberikan uang ratusan ribu won yang ada di dompetnya, bahkan Arin juga melakukan hal yang sama dengan jumlah yang lebih besar. Kalian tentu tau apa maksudnya.

“Heeseung-a, apa ini sudah waktunya Sunghoon melahirkan ?” tanya Arin

Heeseung terdiam sejenak, mengingat-ingat kembali usia kehamilan Sunghoon. Lama berpikir akhirnya kedua matanya membulat seketika

“noona” seru Heeseung karena terkejut.

“sssht, lebih baik sekarang kita doakan yang terbaik untuk Sunghoon dan chocopie” ujar Arin menenangkan Heeseung

Tak lama kemudian Beomgyu datang dengan jaket kulit serta topi dan masker hitamnya. Pria itu juga membawa dua paper bag yang berisi pakaian ganti untuk Heeseung dan Arin

Ingat bukan kalau dua orang itu masih memakai baju panggungnya

...

Hampir dua jam mereka bertiga menunggu di didepan ruangan Sunghoon, dan sampai sekarang pintu ruangan itu belum juga terbuka

“hyung, apa mereka akan baik-baik saja ?” tanya Heeseung kepada Beomgyu

Beomgyu menepuk pelan pundak Heeseung “mereka akan baik-baik saja”

Akhirnya, beberapa saat kemudian pintu ruangan itu terbuka. Menampilkan seorang dokter yang masih lengkap dengan baju khas rumah sakitnya

“suami pasien ?” tanya dokter

“s—saya. saya suaminya uisa-nim” sahut Heeseung dengan cepat

Dokter itu tersenyum lebar kemudian mengulurkan tangannya kepada Heeseung “selamat, anak anda seorang putri, dia sehat dan sempurna” ujar sang dokter

Secara tak sadar Heeseung meneteskan air matanya, entah mengapa dia ikut merasakan kebahagiaan yang Sunghoon rasakan

“hyung...chocopie, dia perempuan, dia selamat” seru Heeseung dengan antusias

“selamat Lee Heeseung, kau seorang ayah sekarang” ujar Arin dengan senyum lebarnya


000


Setelah dokter memperbolehkan Sunghoon untuk di jenguk, akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam ruangan ruangan wanita itu.

“Sunghoon-a. . kau baik-baik saja sayang ?” tanya Arin

Sunghoon yang masih terbaring di ranjangnya mengangguk pelan “aku baik oenni”

Relion (JakeHoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang