Hallo Gus Ceo Ku

1

"Alea buka pintunya ini udah siang lea kenapa belum bangun juga" Ucap bunda Alea yang berdiri didepan pintu kamarnya dan sambil menggedor-gedor tentunya.

Alea yang tergangu oleh suara gedoran dari bundanya pun lantas membuka mata.Siapa coba yang tak jengkel jika anak perawanya masih molor padahal sudah siang.Alea mengucek matanya sambil bangkit dari tempat tidur dan membuka pintu kamarnya.Ia memang sengaja mengunci pintu agar tidur nyenyaknya tidak terganggu.

"Bunda ini masih pagi lo Lea juga lagi halangan" Ucapnya yang mendapatkan plototan dari Risa.Yak Risa Ananta bunda dari Alea Syafaraz Mahatama wanita yang sudah berkepala empat namun masih terlihat begitu cantik.

"Ini sudah siang Al lihat jam di kamarmu jam SEPULUH ALEAAAA"Raisa menekankan suaranya.

"Gak usah teriak juga Bun,jangan lupa juga banyakin istighfar masa nanti bundanya Alea cepet tua sih kan jelek ya" Ia lantas memanyunkan mulutnya.

"Bunda sudah istighfar setiap hari Alea hanya karena ulah kamu"

"Cepat mandi habis itu kedapur bunda udah buatin sarapan Papa kamu udah nungguin dari tadi soalnya katanya anak gadisnya mau minta dianterin liat-liat kampus eh malah masih molor"

"Duh bunda gih sana Lea malah pusing ah dengerin bunda"

"ALEAAA AWAS YA"

Alea langsung berlari menuju kamar mandi.

𝗔𝗹𝗲𝗮 𝗦𝘆𝗮𝗳𝗮𝗿𝗮𝘇 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 𝘂𝘀𝗶𝗮 𝟭𝟴𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻

🌼🌼🌼

"Pah kok Lea bisa ya keterima di jurusan Bisnis padahal kemarin kayaknya Lea daftar di jurusan Seni deh" Ucapnya Kepada Ali Mahatama yang sedang asik menyupir mobil sesuai yang dikatakan tadi oleh bundanya sekarang papa dan anak tersebut sudah ada di mobil untuk pergi ke kampus Alea.

"Loh kamu daftar Seni,memangnya kamu punya bakat apa? setau Papa kamu ga jago seni"Ali keheranan padahal jelas-jelas putrinya ini tak ada bakat seni ada si bakat terpendam.

" Kok Papa gitu ihh,Lea itu tu biduan tau Pah makanya kemarin Lea pencet seni"

"Biduan kamar mandi gitu?orang suara kamu aja bikin Papa tutup telinga"

"Nyebelin si Pahh,tidak menghargai bakat terpendam anaknya sendiri"

"Mending dipendam Aleaa putri kecilnya Papa"

"Ihhh Papa"

Alea sangat beruntung bukan memiliki keluarga yang amat menyayangi dirinya.Bagi seorang Ayah seberapa besar putrinya ia tetap akan menjadi sosok putri kecil di hidupnya.Banyak orang yang bilang bahwa Ayah merupakan sosok cinta pertama bagi seorang anak perempuan begitu pula dengan Alea bagi dirinya Ali adalah sosok cinta pertama untuknya.Seorang Ayah yang begitu hebat dikehidupannya.

🖤

𝘥𝘪𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘭𝘢𝘪𝘯....

Seorang Pria sedang mendengarkan rekaman suara yang berisi berkas berkas kantor atau semacam dokumen perusahaan.Itu adalah alternatif yang dipilih oleh Rafael Abizan Rayaksa untuk urusan pekerjaanya.Rafael buta oleh sebab itu ia tak bisa membaca, karena untuk memudahkan dirinya bekerja ia membutuhkan seseorang yang mampu merekam semua berkas-berkas tersebut , ia terkadang juga menggunakan dokumen yang sudah dirubah ke huruf braille untuk memudahkanya membaca tulisan tersebut.

"Raf ini juga gua udah ngubah ke dalam braille "

"Makasih ya Gas" Namanya Bagas Abimayu sahabat sekaligus asisten Rafa.

"Sama-sama bro,kan emang tugas gua"

"Bagas boleh antarkan saya ke kampusnya Aryan"mintanya pada Bagas.

"Boleh kok Bapak Rafael yang terhormat saya dengan senang hati mengantarkan anda"Ucapnya dengan nada yang dibuat formal.

"Gak usah segitunya juga Gas"Rafa terkekeh mendengar ucapan Bagas yang begitu Formal.

Kalau kalian tanya Aryan itu siapa Aryan itu adiknya Rafa namun beda ibu.Abinya Rafa itu seorang Kyai di Jawa Timur namanya Kyai Rahman ia mempunyai dua istri yang pertama itu Umma Ratih ibu dari Rafa ia juga merupakan seorang ning di Yogyakarta dan yang kedua itu Bunda Naya ibu dari Aryan namun Bunda Naya sudah tak menjadi istri dari Kyai Rahman lagi ada alasan kenapa Kyai Rahman dulu menikahi Bunda Naya.

𝗥𝗮𝗳𝗮𝗲𝗹 𝗔𝗯𝗶𝘇𝗮𝗻 𝗥𝗮𝘆𝗮𝗸𝘀𝗮 𝘂𝘀𝗶𝗮 𝟮𝟲 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻

🌼🌼🌼

𝗞𝗲𝗽𝗼 𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗻𝗶𝗵 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗔𝗹𝗲𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗥𝗮𝗳𝗮 𝗲𝗵 𝗼𝗺 𝗥𝗮𝗳𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗶 𝘆𝗮😔

𝗣𝗼𝗸𝗼𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻𝘆𝗮 𝘆𝗮𝗸𝗸𝗸

Makasih yang udah baca cerita pertama aku ♡

Babay assalamu'alaikum🖤