𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 ✓
Perempuan yang memakai seragam sekolah itu mencoba bersikap biasa ketika duduk di hadapan Dipta, gurunya. Dia sangat gugup saat ini, walaupun ada meja dan beberapa tumpuk buku yang menghalangi mereka.
"Kamu hamil," cetu...
annyeong! aku nepatin janji buat update kan. kecup dulu 😘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
"Kamu mantan pacar Dipta, kan?“
Reana, perempuan itu menatap wanita tua yang baru saja bertanya kepadanya. Walaupun sudah tua, wanita itu tampak cantik dengan penampilan glamornya. Kedua sudut bibir Reana terangkat, dia lantas menyalami tangan wanita itu penuh hormat.
“Omanya Dipta, bukan? Oma Sasmi? Dipta sering nyeritain Oma dulu,” katanya sopan untuk menarik perhatian Sasmi.
Tadi, tiba-tiba Sasmi menelfonnya dan meminta untuk bertemu. Entah Sasmi mendapatkan nomor Reana dari mana. Yang pasti, kini keduanya sudah duduk di restoran dekat rumah sakit tempat Reana bekerja.
“Saya tahu tentang kamu, Dipta juga sering cerita dulu,” imbuh Sasmi.
“Ada apa, ya, Oma? Kenapa Oma pengin ketemu sama saya?“ Reana menanyakan hal yang sejak tadi membuatnya penasaran. Dia menatap Sasmi lekat.
“Kamu selingkuh sama Dika?“
Reana tersentak. Ekspresi wajahnya berubah canggung setelah mendapatkan pertanyaan seperti itu. Ada apa Sasmi menanyakan hal itu? Apakah dia ingin memarahinya? Begitulah kira-kira isi pikiran Reana.
“E—enggak, Oma. Itu cuma salah paham,” balas Reana berbohong.
Dia memang berselingkuh dengan Dika. Namun, nyatanya kini dia sudah tak memiliki hubungan apa-apa dengan pria itu setelah pertengkaran hebat mereka beberapa waktu yang lalu. Mereka memutuskan untuk berpisah.
“Saya pengin kamu balikan sama Dipta. Saya nggak pengin cucu saya bersanding sama istrinya yang rendahan itu!“ ujar Sasmi to the point. Wajah sinisnya tampak jelas terlihat.
Sekali lagi, Sasmi membuat Reana terkejut. Apa maksudnya? Istri?
“Maksud Oma gimana? Istri? Dipta punya istri?“ Reana bertanya tak mengerti.
Melihat respon Reana, sekarang gantian Sasmi yang bingung. “Kamu nggak tahu kalau Dipta udah menikah?“
Reana memberikan gelengan. “Saya nggak tahu, Oma. Kapan Dipta nikahnya?“
Sasmi terlihat mengehela napasnya. Kemudian, wanita itu menceritakan tentang bagaimana bisa Dipta menikah dengan Viora. Dari nada bicaranya, jelas terdengar bahwa dia tak menyukai hubungan rumah tangga cucunya tersebut.
“Berarti Dipta nggak bohong waktu bilang anak sekolahan itu istrinya,” simpul Reana di dalam hati, setengah tak percaya. Kenapa bisa serumit ini keadaannya?
“Pokoknya, saya pengin kamu balikan sama Dipta. Entah gimana caranya, kamu harus bikin mereka pisah!“ titah Sasmi tentu saja langsung Reana sanggupi.
Bagaimana tidak? Dia mendapat dukungan penuh dari Oma Dipta, selaku sesepuh di keluarga Dipta. Reana tentu saja senang.
