28 - No Smoking

8.2K 415 22
                                    

main di pantai sama ayang🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

main di pantai sama ayang🖤


Debur ombak yang menenangkan. Semilir angin yang menyejukkan. Kicau burung yang saling sahut menyahut membentuk sebuah irama. Dan ya, sinar jingga di ufuk barat yang mulai meredup. Itu semua tak dapat mengalihkan fokus Dipta dari wajah ayu Viora yang rambutnya berterbangan tertiup angin.

Mereka duduk di tepi pantai, di atas pasir putih dan menghadap luasnya hamparan air laut yang tampak berwarna jingga karena pantulan langit. Viora sangat menikmati proses matahari terbenam yang jarang dia saksikan. Perempuan itu sibuk sendiri, sampai tak sadar jika sejak tadi Dipta terus memperhatikannya.

Ya, Dipta sama sekali tak ikut dengan Viora menyaksikan proses matahari terbenam. Dia lebih suka memandangi Vioranya. Wajah perempuan itu tampak ayu, raut bahagia terpancar jelas di wajahnya. Dan untuk itu, Dipta ikut bahagia.

"Mas, jangan lihatin aku kayak gitu!"

Viora yang sadar dengan tindakan Dipta pun menegur pria itu. Dia merasa malu jika Dipta menatapnya seperti itu. Dia salah tingkah.

"Emangnya kenapa sih, Vio?" tanya Dipta tanpa menghilangkan senyum yang terpatri indah di wajahnya.

Viora menggeleng, lalu menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya. "Nggak apa-apa."

"Jangan ditutupin, Vio! Aku pengin mandangin kamu terus," kata Dipta meraih tangan Viora.

"Malu, Mas!"

Dipta hanya tersenyum. Akhirnya, pria itu mengalihkan pandangannya dan menatap matahari terbenam di depannya. Langit mulai menggelap dan angin sudah bertiup semakin kencang. Udara lebih terasa dingin dibanding tadi.

"Balik ke vila, yuk?" ajak Dipta kembali menoleh ke arah istrinya.

Viora mengangguk, lalu bangkit berdiri mendahului Dipta. "Ayo, Mas!"

"Tarik, Vio!" pinta Dipta menjulurkan tangannya agar Viora membantunya untuk berdiri. Seperti permintaan Dipta, perempuan itu menyambut uluran tangan Dipta dan membantu pria itu untuk bangkit.

"Makasih," katanya tulus. Viora tersenyum sebagai balasan.

"Sama-sama, Mas."

Tanpa berkata apa-apa lagi, Dipta menggeggam tangan perempuan itu erat. Mereka berjalan berdampingan menuju vila tempat mereka menginap.

•••

Dipta keluar dari kamar mandi yang berada di dalam kamar mereka. Pria itu baru selesai mandi dan kini sudah berganti pakaian. Hanya kaus berwarna navy dan celana pendek sebatas lutut yang dia pakai, namun ketampanan Dipta tak luntur sedikit pun.

Tanpa menyisir rambutnya terlebih dahulu, Dipta langsung menyusul Viora di ranjang. Baru berpisah beberapa saat saja Dipta sudah sangat rindu. Dipta memang alay.

My Little Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang