53 - Once Again

6.5K 316 15
                                    

Viora sudah berjanji kepada Utari bahwa dia akan berjuang sekali lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Viora sudah berjanji kepada Utari bahwa dia akan berjuang sekali lagi. Untuk Dipta, untuk Ayah dari bayi di kandungannya dan untuk cintanya. Viora tak akan menyerah begitu saja. Perempuan itu harus bisa membuat Dipta kembali pada dirinya.

Hari ini adalah hari pernikahan Dipta dengan Reana. Atas bantuan Baron yang berhasil menyuap bodyguard Dipta sekali lagi, Viora akhirnya bisa menerobos masuk ke dalam ruang ganti tempat Dipta kini berada. Di dalam ruangan sudah dipastikan bahwa Dipta seorang diri.

Untuk itu, Viora tak memiliki alasan untuk ragu ketika membuka pintu ruangan di hadapannya. Perempuan yang memakai dress berwarna merah muda itu melangkah masuk ke dalam ruangan.

Mendengar pintu dibuka, Dipta yang sebelumnya tengah merapikan pakaiannya menoleh ke belakang. Viora yang tampak sembab di bagian mata menarik perhatiannya sekali lagi. Entah mengapa ada perasaan cemas melihat Viora yang terlihat menyedihkan. Walaupun hal itu tak mengurangi paras cantiknya.

Namun, dibandingkan dengan rasa cemas, rasa bingung lebih mendominasi Dipta. Untuk apa Viora menghampirinya? Begitu lah kira-kira isi kepala Dipta tentang Viora.

"Lo ngapain di sini?" tanya Dipta pada akhirnya.

Viora bergeming, dia hanya terdiam seraya menatap Dipta dengan mata yang mulai berair. Tatapan asing yang Dipta layangkan untuknya lagi-lagi menyakiti bagian terdalam dari hatinya.

"Mas Dipta, dengerin aku baik-baik!"

Viora berkata dengan nada memohon, membuat Dipta tak bisa berkata apa-apa untuk mengusir Viora seperti niat yang dia miliki sebelumnya.

"Aku nggak bakal nunjukin apapun lagi buat bikin kamu inget. Tapi, aku mohon sama kamu, dengerin aku sampai aku selesai, oke?"

Dipta memberikan anggukannya, yang tanpa sadar membuat Viora menyunggingkan senyum. Hanya sebentar, perempuan itu lalu mengusap air matanya. Walaupun percuma, nyatanya air mata itu lagi-lagi menetes setelah dia selesai menghapusnya.

"Aku Viora, Mas. Istri kamu yang nggak sengaja kamu nikahin. Dua tahun lalu, kamu sama Reana emang pacaran. Tapi, dia selingkuh. Kamu yang sakit hati cari perempuan panggilan buat tidur. Kamu tahu, perempuan itu aku yang tiba-tiba dijual sama Tante aku sendiri. Waktu itu, kamu masih jadi guru aku di SMA. Aku hamil, dan kita menikah, Mas Dipta. Masak kamu nggak bisa inget, sih? Terus, Oma kamu yang nggak pernah setuju sama hubungan kita dari awal, dia bikin aku keguguran. Walaupun Oma kamu dan Reana selalu berusaha bikin kita pisah, tapi kita bisa bertahan, Mas. Banyak hal yang udah kita lewatin bersama. Kamu selalu belain aku gimana pun keadaannya. Bahkan, kamu rela ngundurin diri dari sekolah gara-gara hubungan kita terbongkar. Cinta kamu pernah sedalam itu buat aku. Banyak hal yang udah terjadi di antara kita, sampai aku hamil lagi sekarang. Hari yang aku pikir bakal jadi hari yang membahagiakan di mana aku bisa menikmati waktu bareng keluarga kamu, nyatanya malah jadi hari yang paling aku sesalin seumur hidup aku. Di hari kita mau liburan bareng, kamu kecelakaan, Mas. Dan sejak hari itu, aku kehilangan kamu. Enggak, kamu yang kehilangan aku, kehilangan ingatan tentang kita yang selanjutnya bikin aku kehilangan kamu juga. A-aku nggak minta kamu nginget-inget itu semua karena itu bikin kamu sakit lagi. Tapi tolong, Mas ... percaya sama aku. Aku istri kamu. Kembali, ya, Mas? Aku sama bayi kita masih butuh kamu."

My Little Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang