35 - Hot Cold Night

9.5K 389 24
                                    

pencet bintang dulu sayangkuuu!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pencet bintang dulu sayangkuuu!!!

"Gilak, lo mau bawa gue ke mana, Hani? Nggak sampai-sampai perasaan.“

Hani yang berada di depan memimpin jalan menghentikan langkahnya, dia berbalik untuk melihat Viora yang terlihat ngos-ngosan. Padahal, mereka baru berjalan sebentar meninggalkan tempat berkemah mereka. Kenapa Viora begitu lemah?

“Lebay banget jadi cewek! Dikit lagi, Vio. Kita udah sampai. Di sini, ayo!“ kata Hani menarik tangan Viora.

Viora tak bisa berbuat apapun selain mengikuti Hani. Entahlah apa yang ingin sahabatnya itu tunjukkan, Viora pun tak tahu. Dia hanya menuruti permintaan Hani yang merengek kepadanya agar ikut. Bahkan, kini mereka meninggalkan acara api unggun yang masih berlangsung.

“Mau nunjukkin apa, sih? Harus banget, ya?“ Viora bertanya lagi, dengan suara agak keras karena kini suara gemerisak air terdengar semakin jelas. Viora meyakini bahwa itu adalah suara aliran sungai.

Hani tak menjawab. Setelah langkah mereka berhenti, Hani memegang bahu Viora dan menyuruh Viora melihat ke satu arah. Viora mengikuti perintah Hani.

“Gue kasih lihat hal comel,” katanya menatap puas wajah Viora yang terlihat takjub.

Di hadapan mereka, terpampanglah air terjun yang walaupun tak tinggi namun arusnya deras. Pohon cemara yang tumbuh di atas tebing membuat air terjun itu tampak sempurna. Ditambah lagi, ada bulan purnama yang tergantung indah di langit juga bintang yang bertaburan. Memberikan efek remang-remang yang membuat suasana semakin menenangkan.

“Gilak … lo tahu tempat ini dari mana, Han? Nggak nyesel gue ngikutin lo jauh-jauh ke sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Gilak … lo tahu tempat ini dari mana, Han? Nggak nyesel gue ngikutin lo jauh-jauh ke sini.“ Viora berujar tanpa mengalihkan matanya dari pemandangan indah di hadapannya.

Tangannya kemudian mengambil ponsel dari dalam saku bajunya, membuka kamera dan langsung mengambil banyak foto di sana.

“Ayo, selfie dulu!“ ajak Viora berpose di depan ponselnya.

My Little Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang