Fajri, Rahasia dan Cita Cita

233 27 9
                                    

" Udah sampe mas ". Ujar nya.

" Oh iya pak, ini uang nya makasih ya pak ". Ujar Ricky yang baru saja di antar pulang oleh ojek online.

" Bang han ! ". Panggil Ricky saat melihat Farhan yang baru saja turun dari mobilnya sembari membawa banyak kantung di tangan nya.

" Eh Ricky, udah balik lo ? ". Tanya Farhan.

" Udah bang, kebetulan hari ini scene nya cuma sedikit. Jadi gue bisa pulang cepet ". Jawab Ricky.

" Oh gitu. Oh iya Rick, gue liat makin hari badan lo makin keker aja nih. Kayak nya kuat banget gitu ". Ujar Farhan.

" Hmm, yaelah bang. Bilang aja kali minta di bawain barang nya. Ribet banget pake muji muji gue segala ". Ujar Ricky lalu mengambil kantung kantung yang ada di tangan Farhan.

" Nice... gitu dong peka. Capek tau gak gue, maklum udah lansia ". Ujar Farhan.

" Lansia dari mana nya sih bang. Umur masih 20an lo bilang lansia ". Ujar Ricky.

" Yaudah yaudah, ayo masuk jangan kelamaan di luar ". Ujar Farhan lalu masuk ke dalam kos dan diikuti oleh Ricky. Saat Farhan baru saja membuka pintu, ia langsung mendengar suara orang yang sedang berdebat. Pasti kalian udah bisa tebak siapa orang nya :)

" Fik elah, geseran dikit napa sempit ni gue ". Ujar Zweitson yang kesal karena Fiki menggeser badan nya hingga ke ujung sofa di ruang tengah hingga badan nya terhimpit penyangga sofa.

" Apaan sih lo son, sofa ini tuh lebar kali. Gak usah ribet deh. Kalo sempit ya tinggal geser ". Ujar Fiki dengan wajah tengilnya. Seperti nya ia memang sengaja menjahili Zweitson.

" Ya sofa ini emang lebar gue tau. Tapi yang jadi pertanyaan nya lo kenapa mepet gue. Lo gak nyadar apa ?! badan lo itu bongsor engap ni gue ". Ujar Zweitson.

" Aahh ! ribet lo. Udah diem, gue mau nonton tv jangan ganggu ". Ujar Fiki.

" Heh ! enak banget ya lo ngomong gitu. Fiki ! udah ah geser, risih tau gak gue ". Ujar Zweitson.

" Gak mau ".

" Geser ! ".

" Nggak ".

" Geser gak fik ! ".

" Tidak mau ".

" FIKI ! GESER ! ".

" UDAH STOP ! Ya ampun ni anak dua, di tinggal sebentar udah berantem lagi aja. Dah mendingan sekarang daripada lo berdua debat terus kayak gitu, mending bantuin Ricky siapin makanan yang gue beli tadi. Gue mau manggil aji sama Gilang dulu "  Ujar Farhan lalu pergi ke kamar Fajri. Sedangkan mereka berdua langsung pergi menghampiri Ricky sembari sedikit berdebat.

Tuk tuk tuk...

" Ji ! aji ! keluar yuk. Kita makan, gue udah beli makanan ". Panggil Farhan.

" Eh iya bang ". Ujar Fajri sembari membuka pintu kamar nya.

" Oke kalo gitu lo langsung ke meja makan aja. Gue mau ke kamar Gilang dulu mau manggil dia ". Ujar Farhan.

" Tunggu bang. Biar gue aja yang manggil bang lang ". Ujar Fajri.

" Beneran. Yaudah, gue duluan kesana kalo gitu ". Ujar Farhan lalu pergi. Sedangkan Fajri langsung pergi ke kamar Gilang.

Tuk tuk tuk....

" Bang ! bang Gilang ! makan yuk. Bang han udah beli makanan buat kita ". Panggil Fajri.

" Iya tunggu sebentar ". Ujar Gilang dari dalam kamar nya.

Kosan BFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang