" Bang, itu kayak suara kak Agam gak sih ? ". Tanya Ricky saat ini mereka tengah berkumpul di ruang tengah.
" Lah iya, dia belum pulang ? ". Sambung Gilang.
" Iya juga. Tapi bentar, itu kak Agam kayak teriak sambil nyebut nyebut nama aji gak sih ? ". Tanya Farhan.
" Iya bang bener ". Jawab Ricky.
" Aji... aji ! ". Ujar Fenly lalu berlari ke arah halaman.
" Ayo kita kesana ". Ujar Farhan lalu pergi menyusul Fenly dengan yang lainnya.
" Aji ! aji lo kenapa ? ". Ujar Fenly saat melihat Fajri pingsan.
" Aji ! Fajri ! ". Ujar Mereka saat baru saja tiba.
" Kak, ini aji kenapa ? ". Tanya Farhan.
" Gue juga gak tau, tadi gue ngajak aji ngobrol bentar terus dia malah tiba tiba kepala nya kayak kesakitan gitu terus pingsan". Jawab Agam.
" Ya ampun, yaudah ayo kita bawa aji ke ruang tengah dulu ". Ujar Farhan. Lalu mereka pun membawa Fajri ke dalam.
SKIP
" Jadi aji udah tau soal piala itu ? ". Tanya Abi.
" Iya abi, aji udah tau. Bi, jadi gimana nih ? umi takut kalo aji inget semuanya lagi ". Tanya Umi.
" Mi, abi kan udah pernah bilang suatu saat aji pasti bakal inget lagi semua hal itu. Mau sekuat apapun kita menutupi kebenaran itu, pasti ada jalannya supaya aji bisa inget lagi ". Jawab Abi.
" Tapi, umi masih belum siap liat aji sedih lagi. Umi gak mau bi, liat anak bungsu kita terpuruk kayak gitu ". Ujar Umi.
" Umi, dengerin abi. Siap gak siap, kita harus bisa nerima kalo aji mulai inget semuanya. Sekalipun itu bakal bikin dia sedih, setidaknya dia tahu apa yang sebenernya terjadi ". Ujar Abi.
" Lagipula ini tuh salah abi, kalo aja dulu abi gak pernah ajak aji ketemu sama mereka pasti gak akan kayak gini ceritanya ". Ujar Umi.
" Umi, abi tau abi salah. Tapi, abi gak tega liat aji nangis mohon mohon kayak gitu. Makanya abi nekat bawa aji ketemu mereka. Ya walaupun, responnya gak sesuai harapan. Tapi, umi liat kan. Anak bungsu kita itu, punya jiwa yang sangat tangguh. Dia tetap berusaha untuk dekat dengan mereka. Sekalipun bukan sebagai dirinya sendiri, dia harus menjadi orang lain agar tidak ada perasaan yang tersakiti ". Ujar Abi.
" Iya, aji berhasil menjaga perasaan mereka. Tapi... tapi dia gagal jaga perasaan nya sendiri. Abi pikir, umi gak sedih tiap denger aji nangis tiap malam karena menjadi orang lain setiap harinya hanya agar bisa di terima oleh mereka. Karena dia tau, kalo dia jujur bisa aja dia malah dibenci sama mereka ". Ujar Umi.
" Yaudah sekarang, umi tenang dulu. Nanti kita coba pikirin lagi ya masalah ini, kita obrolin lagi nanti sekarang umi istirahat dulu aja. Biar umi lebih tenang ". Ujar Abi.
SKIP
Flashback On
Tok tok tok...
" Permisi... ". Ujarnya.
" Iya sebentar, cari siapa ya ". Ujarnya sembari membuka pintu.
" Kamu ?! ". Sambung nya.
" Hai, udah lama ya kita gak ketemu ". Ujar nya.
" Mau apa kamu kesini ?! ". Tanya nya.
" Aku mau ketemu sama... ". Jawab nya terpotong.
" Nggak ! aku gak bakal biarin dia ketemu sama kamu. Aku gak sudi, dia ketemu sama kamu lagi ". Ujar nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/330078475-288-k252177.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan BFF
Fiksi RemajaSebuah cerita tentang 8 orang laki laki yang sama sama belajar apa arti sebuah keluarga dan kesetiakawanan. Bahwa terkadang keluarga bukan cuma orang yang memiliki hubungan darah saja. Tentang mereka yang mencoba memahami arti cinta yang sebenarnya...