Kisah si Sulung

186 24 9
                                    

" Ji ! lo kenapa ?! ".

" Ada yang sakit ? ".

" Ada apa ?! ".

" Lo gapapa ? ".

" Aji, it's okey ? ".

" Ji, kenapa teriak ?! ".

" Kunaon ari maneh teh ji ?! ". Tanya mereka bersamaan saat memasuki kamar Fajri dan Ricky.

" Guys guys, tenang guys. Satu satu tanya nya gue pusing tau gak dengernya ". Ujar Fajri.

" Lagian gue gak kenapa kenapa. Gue teriak karena tadi, gue liat... kecoa ". Sambung nya.

" Yaelah kecoa doang, kirain apa ". Ujar Shandy.

" Ya emang kecoa doang bang, tapi masalah nya kecoa yang gue liat tadi. Dia berbeda, dia... terbang ". Ujar Fajri.

" HAH ! Terbang ?! ". Ujar Farhan panik.

" Tapi, udah gak ada kan ? ". Tanya Fenly.

" Kata siapa, tuh dia lagi nempel di dinding belakang kalian ". Jawab Fajri. Lalu serempak mereka langsung menoleh ke belakang.

" HAH !!! KECOA TERBANG !!!! ". Teriak mereka bersamaan kecuali Fenly dan Fajri. Mereka pun langsung lari keluar kamar.

" Hadehh, sama kecoa aja takut ". Ujar Fenly.

" Emang kakak gak takut ? ". Tanya Fajri.

" Enggak ". Jawab Fenly lalu menangkap kecoa itu dan membuang nya.

" Wiihhh... kakak hebat. Marvelous ! ". Ujar Fajri.

" Biasalah ! ". Ujar Fenly.

SKIP

" Jadi bener, lo teriak tadi cuma karena kecoa ? ". Tanya Farhan. Saat ini mereka semua sedang berkumpul di ruang keluarga.

" Iya bang ". Jawab Fajri.

" Tapi ji, tadi Ricky bilang lo sempet demam ya. Itu bener ? ". Tanya Shandy.

" Iya bang, semalem gue emang sempet demam. Tapi sekarang udah turun kok, gue juga udah enakan. Jadi gue mohon jangan ada yang nyalahin bang Ricky lagi ya. Ini semua permintaan gue, gue yang gak mau bikin kalian khawatir. Terutama lo bang lang ". Jawab Fajri.

" Tuh kan, Fajri udah gapapa. Jadi clear ya masalah nya ". Ujar Farhan.

" Eh tapi, gue masih penasaran kenapa lo berdua bisa ketinggalan sih ? Lo berdua kemana ? ". Tanya Shandy pada Fikson.

" Jadi gini bang. Kemarin gue tuh kebelet pipis terus gue minta Zweitson buat nemenin. Nah, tadi nya dia mau bilang dulu. Tapi gue larang, karena gue pikir gak mungkin lah kalian ninggalin kita. Ternyata malah sebaliknya. Jadi ya ketinggalan ". Jawab Fiki.

" Hhh, tapi kalo gini kita juga salah. Harus nya kita pastiin dulu semua nya udah lengkap. Gak main pergi aja. Sorry ya fik, son ". Ujar Farhan.

" It's oke bang ". Ujar Zweitson yang diangguki oleh Fiki.

" Nah sekarang lo berdua, gimana awal mulanya kalian bisa berantem ? ". Tanya Farhan pada Langrik.

" Si Ricky duluan tuh yang mulai bang ". Jawab Gilang.

" Heh ! enak aja lo main nuduh gue. Yang ada lo yang mulai ". Ujar Ricky.

" Yailah malah berantem bocah ". Ujar Shandy.

" Eehh... udah, rik coba lo jelasin ". Ujar Farhan.

" Jadi gini bang, kemarin pas kita lagi nyari Fiki sama Zweitson gue kecapekan. Makannya gue ajak Gilang buat istirahat dulu, tapi Gilang malah marah. Terus pake segala ngatain gue gak punya rasa empati lah, lemah lah sampe di bilang figuran amatir sama dia gimana gue gak kesel coba ". Ujar Ricky.

Kosan BFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang