" Ji, bangun ji ! ji, gue minta maaf. Gue gak bermaksud buat bikin lo pingsan kayak gini ? ji... Fajri ! ". Ujar Gilang panik.
" Ssttt... bang lang ". Ujar Fajri.
" Ji ! lo udah sadar ? ". Tanya Gilang.
" Iya bang, aduh sorry ya. Gue jadi bikin lo panik ". Jawab Fajri.
" Hhh... ji, itu gak penting buat gue. Yang terpenting buat gue sekarang adalah keadaan lo. Gimana masih pusing ? " Tanya Gilang.
" Gapapa kok, udah biasa gue kayak gini ". Jawab Fajri.
" Ji, harusnya kalo lo punya phobia kayak gini bilang ke kita. Supaya hal kayak gini gak terjadi lagi, gue gak mau lo kenapa kenapa ji ". Ujar Gilang.
" Iya bang, nanti gue bakal bilang ke yang lain. Oh iya, soal tadi... ". Ujar Fajri.
" Lupain aja soal tadi, gue emang kesel sama kelakuan lo pada. Tapi ya... udah nanggung juga, gue udah pulang jadi mending sekalian aja kita ke festival. Masih mau kan ? ". Tanya Gilang.
" Mau. Makasih bang lang, gue seneng banget abang mau ikut kita ke festival ". Jawab Fajri.
" Iya sama sama ". Ujar Gilang.
" Yaudah, kalo gitu gue mau kasih tau yang lainnya. Pasti mereka seneng banget ". Ujar Fajri bersemangat sampai ia lupa bahwa ia baru saja sadar dari pingsannya.
" Aji ! jangan lari lari ! lo kan baru sadar ! Fajri ! hhh... susah emang kalo ngomong sama bocil ". Ujar Gilang lalu menyusul Fajri.
" Guys ! bang lang mau ikut kita ke festival ! ". Ujar Fajri saat baru saja sampai di ruang tengah.
" Hah ! serius ? ". Tanya Zweitson.
" Serius lah ! yakali gue boong ". Jawab Fajri.
" Syukur deh kalo gitu, jadi rencana kita gak gagal ". Ujar Ricky.
" Eh tapi, kok lo bisa bujuk Gilang ji ? ". Tanya Farhan.
" Ya pasti bisa lah, apasih yang gak bisa dilakuin sama seorang Ahmad Maulana Fajri ". Jawab Fajri.
" Hmm, iya deh. Percaya gue kalo aji emang jago soal ngeluluhin hati orang lain ". Ujar Ricky.
" Aji ! lo gimana sih ? baru juga sadar udah maen lari aja ". Ujar Gilang saat baru saja datang.
" Sadar ? maksudnya apa ya ? ". Tanya Fenly.
" Iya, sadar. Soalnya aji pingsan tadi di halaman belakang ". Ujar Gilang.
" APA ?! ". Tanya mereka serempak.
" Kok bisa ?! lo gapapa kan ji ? ". Tanya Fenly panik.
" E... gue gapapa kok. Gue baik baik aja ". Jawab Fajri.
" Emangnya kenapa aji bisa pingsan lang ? ". Tanya Farhan.
" Itu bang, ternyata aji punya phobia sama kucing. Jadi nya pas liat kucing di halaman tadi, langsung pingsan dia ". Jawab Gilang.
" Phobia sama kucing ? kok bisa sama yah ? mamah juga punya phobia sama kucing ". Ujar Farhan dalam hati.
" Tapi lo beneran udah gapapa kan ji ? ". Tanya Fenly.
" Gue udah gapapa kok, kalian tenang aja ". Jawab Fajri.
" Jadi gimana nih bang han, jadikan kita ke festival ? ". Tanya Zweitson.
" Ya jadi dong, sekarang kita let's go ! ". Jawab Farhan. Lalu mereka pun pergi ke festival bersama.
SKIP
Tok... tok... tok...
" Iya ! tunggu sebentar ". Ujar nya lalu membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan BFF
Fiksi RemajaSebuah cerita tentang 8 orang laki laki yang sama sama belajar apa arti sebuah keluarga dan kesetiakawanan. Bahwa terkadang keluarga bukan cuma orang yang memiliki hubungan darah saja. Tentang mereka yang mencoba memahami arti cinta yang sebenarnya...
