Tin tin tin...
" Eh, itu kayak suara mobil bang han. Mereka udah sampe kayaknya ayo bang kita samperin ". Ujar Ricky pada Shandy.
" Ya ayok ". Ujar Shandy lalu mereka pun pergi menemui Farhan dan yang lain.
" Ati ati fik ". Ujar Farhan. Saat melihat Fiki keluar dari mobil.
" Iya bang, aman kok ". Ujar Fiki sembari dipapah oleh Gilang.
" Guys, akhirnya lo pada balik juga. Bikin kita khawatir aja tau gak ". Ujar Ricky.
" Iya bang sorry. Tadi ada sedikit masalah, jadinya malah bikin kalian khawatir ". Ujar Zweitson.
" Yaudah, mending sekarang kita masuk dulu ". Ujar Farhan.
" Eh tunggu han, ngomong ngomong kak Agam mana ? kok gak bareng kalian ? ". Tanya Shandy.
" Oh tadi kak Agam langsung pulang soalnya ada urusan lain katanya ". Jawab Farhan.
" Oh gitu, yaudah ayok masuk ". Ujar Shandy.
" Kalian udah pulang ? ". Tanya Mamah Fenly saat mereka sampai di pintu masuk.
" Iya mah, ini kita abis jemput aji, Fiki sama Zweitson soalnya mereka gak pulang pulang ". Jawab Fenly.
" Oh... terus ini Fiki kenapa ? kok sampe di papah gitu sama kamu lang ? ". Tanya Mamah Fenly.
" Emm, Tan. Kita ceritain di dalem aja ya. Kasian mereka ". Jawab Farhan.
" Oh... iya iya ". Ujar Mamah Fenly. Lalu mereka semua pun berkumpul di ruang tengah.
" Jadi gimana ceritanya, kenapa kalian bertiga bisa pulang telat ? ". Tanya Mamah Fenly.
" Iya jadi gini tan, sebenernya kita pulang telat karena ada yang ngerjain kita. Jadi kita itu- ". Jawab Fajri terpotong.
" Ngerjain kalian ? siapa yang ngerjain kalian ? ". Tanya Papah Farhan yang tiba tiba saja datang.
" Papah ? papah ngapain disini ? ". Tanya Farhan.
" Papah cuma mampir kesini bawain kalian martabak. Karena papah pikir kamu dan yang lainnya baru selesai latihan ". Jawab Papah Farhan.
" Hhh... yaudah papah duduk dulu. Ji, lanjutin cerita nya ". Ujar Farhan." Iya bang. Ya... sebenernya gini, tadi pagi tuh sebelum kita pergi ke sekolah kita main dulu ke taman. Niatnya sih cuma mampir bentar, eh disana kita malah ketemu sama 3 temen pengamen aji. Mereka masih anak anak, kasian ngamen dari pagi tapi belum dapet uang sama sekali. Makanya kita bertiga inisiatif buat bantu, tapi ternyata waktu nya kelamaan jadi kita telat deh sampe sekolah. Tapi berhubung kita gak mau ketinggalan pelajaran ya kita nekat tetep masuk. Dengan konsekuensi kita dapat hukuman ". Ujar Fajri.
" Dan hukuman nya itu, kita harus bersihin ruang musik pas pulang sekolah. Yaudah kita jalanin, pas semua nya udah selesai dan kita mau pulang ternyata pintunya ke kunci yaudah kita kejebak sampe sore bahkan hampir malem. Karena disana gak ada sinyal buat ngehubungin orang orang di kosan ". Sambung nya.
" Terus, kenapa pas Fiki sampe harus di papah kayak gitu ? ". Tanya Mamah Fenly.
" Ini tan, tadi pas ke kunci di ruangan itu asma Fiki kambuh jadi para abang bawa Fiki ke rumah sakit dulu ". Jawab Fiki.
" Ya ampun, tapi kamu udah gapapa kan ? ". Tanya Mamah Fenly.
" Tenang aja tan, tadi Fiki udah di tanganin dokter. Udah di kasih obat juga, jadi kondisi udah Fiki baik baik aja kok ". Jawab Farhan.
" Kalo kalian berdua ji, son. Kalian gapapa ? ". Tanya Mamah Fenly.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan BFF
TeenfikceSebuah cerita tentang 8 orang laki laki yang sama sama belajar apa arti sebuah keluarga dan kesetiakawanan. Bahwa terkadang keluarga bukan cuma orang yang memiliki hubungan darah saja. Tentang mereka yang mencoba memahami arti cinta yang sebenarnya...