Pukul 9 malam di kosan BFF, para penghuninya sudah lengkap. Dan sekarang mereka semua sedang berkumpul di ruang tengah sembari menonton tv. Ralat, hanya 3 saja yang menonton selebihnya sibuk dengan urusan masing masing. Fiki dan Zweitson yang sibuk berdebat, Fenly yang sibuk mengerjakan tugas dan duo padang yang seperti biasa sibuk dengan hp nya. Kalian tau sendirilah mereka sedang chattan dengan siapa.
" Son itu kan makanan gue ". Ujar Fiki.
" Idih ! makanan ini tu gue ambil di kulkas, jadi bebas dong punya siapa aja ". Ujar Zweitson.
" Tapi itu cemilan yang baru gue beli di mini market. Gue emang sengaja naro disitu tadi ". Ujar Fiki.
" Ya itu mah salah lo. Siapa suruh naro makanan pribadi di kulkas. Kan bang han pernah bilang, kalo punya makanan pribadi yang gak mau di bagi sama yang lain taro nya di kamar. Kalo mau di kulkas atau di dapur bilang sama yang lain. Karena semua makanan yang ada di dapur atau kulkas tanpa pemberitahuan punya siapa di anggap milik bersama ". Ujar Zweitson dengan wajah tengilnya.
" Ya iya sih tapi, tapi itu punya gue balikin son ". Ujar Fiki.
" Nggak, enak aja ". Ujar Zweitson.
" Son ayolah ". Ujar Fiki memohon.
" Nggak ! ". Ujar Zweitson.
" Son... Akhh ! bang han... bilangin Zweitson dong. Itu kan makanan gue, yang gue beli pake uang tabungan gue. Soal nya kan belom di transfer sama mami ". Ujar Fiki.
" Hhh ! Zweitson... balikin makanan Fiki ". Ujar Farhan.
" Tapi bang... ". Ujar Zweitson.
" Balikin son ". Ujar Farhan.
" Yaudah iya. Nih gue balikin, gue kan baik gak kayak lo ". Ujar Zweitson mengembalikan makanan Fiki.
" Nah gitu kek dari tadi ". Ujar Fiki.
" Udah kan debatnya. Sekarang gue mau tanya, tadi sekolah di sekolah baru nya gimana ? ada hal yang menarik gak ? ". Tanya Farhan.
" Sebenernya sih sama aja bang kayak sekolah kita yang lama. Cuma mungkin, kita masih harus sedikit beradaptasi lagi sama coba buat ngehafal letak tempat tempat yang ada di sana ". Jawab Fajri.
" Itu kalo dari sudut pandang aji. Kalo dari gue selain itu, pas perkenalan di kelas kita di sambut dengan heboh ". Ujar Zweitson.
" Wait kalian satu kelas ? terus kelas kalian bisa heboh kenapa ? ". Tanya Farhan.
" Iya kita satu kelas. Dan kenapa kelas heboh ya karena cewe cewe nya pada histeris pas kita masuk ". Jawab Zweitson.
" Histeris karena liat lo bertiga ? wah berarti kalian famous ya di sekolah ". Tanya Farhan.
" Berharap nya sih gitu. Tapi sayang nya, mereka histeris karena liat aji. Baru hari pertama aji udah jadi incaran semua cewe di sekolah, dari mulai adik kelas, temen seangkatan sampe kakak senior ". Jawab Zweitson.
" Apaan sih gak gitu lah. Jangan lebay deh, mereka heboh ngeliat kita bertiga bukan gue doang ". Ujar Fajri.
" Jangan merendah untuk meroket ya. Ji udah lah, akuin aja kalo lo emang famous ". Ujar Fiki.
" Tapi jujur, selain itu menurut gue ada satu kejadian menarik di hari pertama ini. Aji mukulin 3 kakel di parkiran sekolah karena mereka malak siswa lain. Dan yang bikin gue shock aji bisa ngalahin mereka bertiga dengan mudah. The best kan aji ? ". Sambungnya." The best lah. Orang aji anak karate, udah sabuk hitam loh bang ". Ujar Zweitson.
" Serius ji ? lo udah sabuk hitam ? ". Tanya Gilang memastikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan BFF
Teen FictionSebuah cerita tentang 8 orang laki laki yang sama sama belajar apa arti sebuah keluarga dan kesetiakawanan. Bahwa terkadang keluarga bukan cuma orang yang memiliki hubungan darah saja. Tentang mereka yang mencoba memahami arti cinta yang sebenarnya...