8

1.5K 106 0
                                    

Bagas POV.

Bagas sedang bermain bola basket untuk menghilangkan rasa bosannya. Tak sengaja ia melihat Amanda yang sedang menatap tajam pada dirinya.

" kenapa lo mau battle? " Tanya Bagas yang mengerti dari tatapan Amanda.

Amanda menjawab pertanyaan itu dengan tersenyum. Amanda segera memasuki lapangan dan kini saling berhadapan dengan Bagas. Mereka memulai adu skill satu sama lain, saling merebut bola maupun mencetak skor. 1 jam pun berlalu, Disaat berlari mengejar bola kaki Bagas tiba tiba ia terjatuh. Amanda yang melihat temannya jatuh langsung membiarkan bola basket itu, ia segera berlari kearah Bagas dan segera membantu Bagas.

" lo gapapa? " Tanya Amanda yang membuat Bagas menatap wajah Amanda.

" gw gapapa, makasih " Jawab Bagas yang mengetahui kalau ini Amanda yang ia kenal.

" udahan aja pasti lo kecapean " Ucap Amanda yang langsung berjalan sambil merangkul pundak Bagas.

Mereka berjalan ke tempat duduk penonton, Amanda melihat isi di dalam tasnya. Terdapat 2 botol air mineral didalamnya Amanda segera menoleh pada Bagas yang sedang mengecek kakinya apakah ada luka. Amanda segera mengambil 1 botol air mineral itu dan menyodorkan pada Bagas. Bagas yang melihat itu segera menatap pada Amanda.

" buat lo minum. " Ucap Amanda yang membuat Bagas tersenyum.

" makasih banyak " Ucap Bagas yang mengambil botol air mineral itu dan segera membuka nya.

Bagas langsung meminum air mineral. Amanda segera membereskan barang barangnya lalu memakai tasnya.

" gw pulang duluan ya, Bagas " Ucap Amanda yang di iyakan oleh Bagas.

" lo aman kan? " Tanya Amanda sekali lagi untuk memastikan kondisi Bagas.

" tenang aja gw aman " Jawab Bagas yang membuat Amanda tersenyum lalu pamit pulang.

Semenit kemudian setelah Amanda pulang Bagas segera berjalan menuju ke parkiran untuk pulang.

Raisha POV.

Ella sedang menjaga Callie yang tak kunjung sadar sampai saat itu. Ia hanya bisa menunggu saja. Raisha juga hanya terdiam sambil menatapi kakaknya yang terbaring tak berdaya. Raisha yang duduk di kursi roda hanya bisa menundukkan kepalanya.

" kak sadar.. " Ucap Raisha yang tak mampu mengubah apapun takdir Tuhan.

Setelah mengucapkan hal itu, tak sadar Raisha meneteskan air matanya. Air mata itu jatuh di punggung tangan Callie dan perlahan tangan Callie mulai bergerak.

" kak callie sudah sadar! " Ucap Raisha yang menyadari pergerakan tangan Callie.

Ella segera keluar dari ruangan itu dan memanggil dokter. Raisha menggenggam tangan kakaknya.

" E.. Ell " Ucap Callie yang masih terbata bata dan tak terdengar begitu jelas.

" kakak manggil nama siapa? " Tanya Raisha yang tak mendengar dengan jelas ucapan Callie.

" Ell..Ella " Ucap Callie dengan nada suara yang mulai terdengar jelas.

Ella datang bersama dengan dokter dan suster. Dokter segera menangani Callie, sedangkan Raisha dan Ella kembali ke tempat Raisha.

" Ella tadi kakak gw nyebut nama lo " Ucap Raisha yang membuat Ella tertegun dengan ucapan Raisha.

" masa sih ga mungkin lah salah denger kali " Ucap Ella yang tak ingin kepedean.

" gw serius Ella. " Ucap Raisha yang menatap wajah Ella dengan serius.

Ella hanya bisa terdiam. Ia takut terbawa perasaan hanya karena hal kecil. Ella tersenyum dan berjalan keluar ruangan, Ia mencoba menenangkan dirinya dengan scroll scroll tik tok karena menurut Ella tak ada yang menarik ia segera berpindah ke Twitter.

Gabriela Abigail [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang