Ella kini terus terusan bersama para OSIS. Mereka sampai mengikuti kemana saja Ella pergi berjalan takutnya Ella benar benar akan di apa-apakan oleh pembunuh bermasker hitam bergaris-garis kuning abstrak. Kini perjalanan pun kembali dimulai, Callie kini sudah di temani oleh Amanda, Indira, dan Ella.
" jagain pacar gw cuyy " Ucap Callie yang membuat Indira dan Amanda keheranan.
" perasaan yang sakit itu elo deh, kenapa pacar lo yang kita jagain? " Ucap Amanda yang membuat Ella juga setuju.
" nurut aja atau gw gibeng pala lo " Ucap Callie yang segera menatap kebelakang.
" iya iya kita jagain kok " Ucap Amanda sambil tersenyum lebar.
Callie pun kini menatap kembali ke depan dan fokus berjalan. Sedangkan Ella menertawakan Amanda dan Indira yang sepertinya takut namun Ella menenangkan mereka, Ella bilang ke mereka kalau ia bisa menjaga diri. 2 jam kemudian, kini waktu menunjukkan pukul 16.29 yang membuat mereka kini senang bisa berada di puncak Gunung Gede, Rasa lelah mereka akhirnya terbayarkan dengan pemandangan yang indah diatas puncak Gunung Gede.
" indah banget banget banget ini mah " Ucap Lyn yang benar-benar terpukau dengan pemandangan itu.
" semuanya! silahkan bangun tenda kalian!! " Teriak Lia yang membuat mereka semua langsung mengeluarkan part part dari tenda.
Mereka pun mulai membangun tenda. Tenda Ella dan teman nya dibantu buatkan oleh Callie. Walaupun berpijak itu sangat sakit tapi Callie benar benar rela bertarung dengan sakitnya untuk membangun tenda milik kekasihnya itu. Setelah selesai kini para OSIS seperti Viano dan Bagas duduk di luar tenda Ella sambil membuat api unggun.
" nah ini kan enak " Ucap Bagas yang berhasil membuat api unggun.
" masak lah kita " Ucap Viano yang segera memasang beberapa peralatan untuk digunakan memasak.
Setelah itu mereka menuangkan air yang sudah mereka minta izin untuk mengambil di Curug yang sempat mereka lewati. Air pun kini mulai dimasak. Callie hanya memantau dari kejauhan karena ia masih banyak urusan dengan guru-guru nya. Callie juga akan mencoba untuk mengobrol kan masalah yang dialami oleh Ella kepada guru-gurunya. Dari kejauhan juga seseorang sedang memantau tenda milik Ella yang dijaga oleh Bagas dan Viano.
" ngaduan banget dah.. emang nantangin gw keknya sih dia itu.. tunggu waktu permainan ku malam ini.. " Batin seseorang itu sambil tersenyum lalu kembali pada tendanya.
Tiba-tiba Michio datang ke tenda Ella namun ia langsung ditahan oleh Bagas.
" apa tujuan lo ke tenda ini? " Ucap Bagas yang menatap tajam wajah Michio.
" aku ada urusan sama Ella kak " Ucap Michio yang membuat Bagas menggeleng kan kepalanya.
" untuk saat ini Ella ga bisa diganggu dan dia berada di pengawasan kami tapi kalau lo tetap memaksa yaudah kita bisa pake cara ini. " Ucap Bagas yang segera mengepalkan tangannya dan seperti siap untuk menghajar Michio.
" ohh yaudah thanks infonya kak!! " Ucap Michio lalu berlari meninggalkan tenda Ella itu.
Ella yang mendengarkan percakapan itu kini benar benar hanya bisa duduk diam berada dalam tenda. Tiba-tiba sebuah chat membuat Ella langsung melihatnya.
Michio pret pret
weh cok!
lo ngapain dah sampe
ada bodyguard di depan tenda lo.
Mengerikan banget dah kak BagasWkwkwk sorry yak..
tapi itu bukan mau gw kok
itu maunya pacar gw
dan itu baru bawahannya pacar gw
masa lo udah takut dah? Payah lodiem dah lo!
coba aja lo ngomong
sama kak Bagas trus
di tatap tajam gitu sama dia.
Palingan juga lo nangis
dan sembunyi di belakang pacar loLah gapapa dong
kan dia pacar gw, makanya
punya pacar cuyy tapi
masa nanti lo sembunyi
di belakang ci Lyn, aneh bangetga lah kalau di depan kak Lyn
gw bakal jadi seseorang yang
gak takut dengan siapapun kecuali
Tuhan dan ortu gwAnjayy
Tak ada balasan dari Michio. Ella baru mengingat kalau Michio meminta no wa Lyn tapi Ella males untuk mengirimkan nya. Beberapa menit kemudian Bagas membuka tenda Ella sambil membawa makanan.
" Ella, ini makan buat kamu dari Callie " Ucap Bagas sambil memegang sebuah tempat makan.
" ohh makasih kak " Ucap Ella yang langsung merangkak ke tempat masuk ke tendanya.
Ia mengambil tempat makan itu lalu kembali ke tempat ia duduk sebelumnya. Bagas pun kembali keluar dan menjaga kembali kawasan tenda Ella. Ella pun kini membuka penutup makanan itu, tteokbokki mujigae adalah isi dari tempat makan itu. Callie selalu tau apa yang sedang Ella ingin kan, Ella pun berdoa terlebih dahulu dan segera makan menggunakan sumpit yang sudah disediakan.
" enak banget ga boong dah " Gumam Ella yang benar benar semenjak ke gunung ia tak lagi memakan makanan ini.
Tiba tiba sebuah chat membuat Ella berhenti makan dan segera membalas chat itu.
My Boo!
Tempat makan aku udah nyampe?
Udahh sayang, maaci (◍•ᴗ•◍)
Sama sama sayang, enak enggak?
Enakk bangett
lain kali masakin lagi yaaNanti aku usahain yaa
yaudah aku mau rapat sama guru
dulu yaa... see youu my baby<3See you!!
Ella kini mematikan hpnya dan segera memakan sampai habis tteokbokki mujigae yang dibuatkan oleh Callie. Setelah selesai ia segera meminta minum kepada Bagas dan Viano yang sedang memakan mie goreng. Bagas pun memberikan segelas air putih bersih. Ella langsung meneguk minuman itu lalu memberikan nya lagi kepada Bagas. Kini Ella kembali masuk dan segera membereskan beberapa tempat tidurnya karena sebentar lagi Ella akan mulai tidur.
" aku ngantuk banget tapi nih makanan belum turun " Ucap Ella yang benar benar mengantuk.
5 menit kemudian setelah Ella rasa sudah cukup kini ia merebahkan badannya dan segera tidur. Kini Callie baru saja selesai rapat dengan guru-guru, kini ia ingin kembali ke tendanya untuk meletakkan berkas-berkas dan tidur namun langkahnya terhenti ketika ia melihat di belakang tenda Ella terdapat seseorang dengan Hoodie hitam dan masker hitam bergaris-garis kuning abstrak. Callie segera mengeluarkan hpnya dan segera menelfon Viano.
" halo Kell, ada apa? "
" Pelanin suara lo, kode juga ke Bagas "
" ohh ya, ada apa Kell? "
" Dibelakang tenda pacar gw ada orang ber Hoodie hitam dan masker hitam bergaris-garis kuning abstrak. "
" hah!? "
" Jangan berisik! pokoknya lo sekarang berdiri terus ke arah kanan dan tangkap dia dari belakang "
" okeh siap! "
Telfon itu dimatikan. Callie memantau pergerakan orang Hoodie hitam dan Viano. Saat Viano sudah mulai dekat tiba tiba orang berhoodie hitam itu menoleh.
Bersambung..
Nih doubel up yaakk.. good night and sweet dreams sweety
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabriela Abigail [End]
Fanfiction" mulai sekarang kamu punya aku. " " aku cuma punya kamu, jangan pergi yaa " Chat dari seorang perempuan yang begitu takut kehilangan kekasihnya sendiri. Seorang perempuan cantik ini bernama Gabriela Abigail biasa dipanggil Ella sedangkan sang kekas...