Gabriela Abigail [End]

9

Callie tau kalau Lia mengisengi dirinya. Ia hanya bisa pasrah kalau Raka benar benar akan datang, ia kembali mengscroll Twitter. Hatinya begitu sakit ketika melihat Tweet lama milik mantan kekasihnya yang paling terbaik dan begitu sulit untuk ia lupakan. Ia segera mengutip tweet itu.

Perlahan-lahan air mata Callie mengalir begitu deras di pipi Callie, tak sanggup lagi untuk ia menahan tangisan itu, ia benar benar kangen dengan lelaki kesayangan nya itu. Raisha yang mendengar suara tangisan itu langsung terbangun dan menggeser tirai pembatas ia dengan kakaknya.

" kok lo nangis, kenapa kak? " Tanya Raisha yang bingung dengan penyebab Callie menangis.

" gw kangen galen dek " Jawab Callie yang membuat Raisha terdiam.

Memang sudah begitu lama hubungan antara Callie dan Alm.Galen berakhir tapi Callie masih berharap agar Galen hidup kembali dan kembali bersamanya.

" udahlah, dia udah tenang kak lagian ngapain sih kangen kangen dia juga ga kangen sama lo " Ucap Raisha yang membuat tangis Callie malahan kejer.

" yah anjir salah ngomong gw " Batin Raisha yang langsung menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Raisha langsung menutup tirai pembatas dan kembali tidur sambil mendengarkan kakaknya menangis. Perlahan-lahan tangisan itu mulai hilang, Raisha juga sudah tertidur.
Callie mengelap air matanya setelah itu kembali fokus pada hpnya. Beberapa menit kemudian pintu dibuka oleh seorang lelaki, Callie segera menoleh untuk melihat siapa lelaki itu. Ternyata ia Raka. Raka masuk kedalam ruangan tapi ia melihat seseorang yang menunggu Raka diluar.

" selamat malam " Ucap Raka sambil tersenyum lalu meletakan parcel buah yang ia bawa.

" malam, kok tau gw di RS ini? " Ucap Callie yang membuat Raka menoleh padanya.

" tadi nanya ke Amanda " Ucap Raka yang mengambil kursi lalu meletakkan disebelah bangsal pasien.

Raka pun duduk dan menatap seluruh wajah dan pergelangan tangan Callie. Banyak perban yang menutupi beberapa bagian yang sudah ia lihat.

" berantem sama siapa? " Tanya Raka yang membuat Callie tertawa kecil.

" selalu tau ya " Ucap Callie yang membuat Raka berdehem.