25

852 68 1
                                    

Fiony dan Callie yang sudah selesai makan kini kembali mengobrol, Callie masih mencuri mencuri pandang dengan teman temannya sampai pada akhirnya Amanda yang memang gabut dan melihat melihat sekitar tak sengaja melihat Callie.

" anjir " Gumam Callie yang sudah tau apa yang akan dilakukan oleh Amanda.

Beberapa menit kemudian Bagas, Rizki, dan Amanda mendekat ke meja Callie. Callie yang sudah tau hanya berdiam diri sedangkan Fiony kaget dengan kehadiran mereka.

" siapa ya? " Ucap Fiony yang membuat mereka bertiga tertawa.

" saya sahabat nya Callie, Amanda. " Ucap Amanda yang membuat Fiony tertawa.

" kenalin saya Fiony sahabat Callie sejak kecil " Ucap Fiony yang membuat mereka bertiga saling bertatapan lalu menatap Callie.

Callie hanya diam. Mereka semua kini menatap wajah Fiony lagi.

" mending kamu ikut kita dulu sini " Ucap Rizki yang ingin cengkram tangan Fiony.

Namun tiba-tiba seseorang langsung menggenggam tangan perempuan cantik itu dan menepis tangan Rizki. Rizki, Bagas dan Amanda kini menatap seseorang yang menggenggam tangan Fiony, seseorang mistis yang memakai masker hitam dan topi hitam. Fiony sudah mengenal genggaman tangan ini.

" siapa lo?! " Ucap Bagas yang membuat lelaki itu tertawa pelan.

" lo yang siapa! seenaknya aja mau cengkram tangan pacar gw " Ucap lelaki yang sudah Callie dan Fiony duga.

Lelaki itu adalah Zean Rafael Mawengkang. Ia melepaskan masker dan topinya. Ella yang dari kejauhan melihat itu langsung berdiri dan menghampiri sang kakak.

" kita selesaikan ini diluar " Ucap Zean yang mengajak Fiony keluar.

Mereka semua keluar namun tiba-tiba Lyn ditahan oleh pelayan disitu. Lyn yang belum memesan apapun kini kebingungan.

" maaf mba itu mba yang makan di meja ini bersama temannya yang pake kacamata itu belum bayar makanan nya " Ucap pelayan itu yang membuat Lyn langsung memutar malas bola matanya.

" tekor gw tekor " Batin Lyn yang masih tersenyum.

Saat di parkiran Mall kini mereka berkumpul untuk menyelesaikan masalah ini.

" apa maksud lo mau cengkram tangan pacar gw, mana harga diri lo? " Ucap Zean yang mendorong dengan cara yang biasa tak kasar.

" kita ga ada urusan sama lo, kita adanya urusan sama pacar lo " Ucap Rizki yang membuat Zean memandang remeh pada Rizki.

" gw awalnya ga peduli lo mau ada urusan sama pacar gw atau kagak tapi ga nge cengkram juga ya " Tegas Zean yang membuat Fiony langsung menahan kekasih nya itu.

" Terus kenapa?! " Ucap Rizki yang terbawa emosinya.

Indira dan Fiony langsung memisahkan kekasih mereka itu. Namun kedua emosi mereka tak bisa ditahan lagi mereka pun langsung berkelahi satu sama lain namun curang-nya disitu Rizki dibantu oleh Bagas dan Amanda jadinya Zean tak kuat melawan mereka.

" mana adil kek gitu kalian bertiga " Ucap Zean yang merasakan kesakitan.

" kenapa gak punya temen ya? Hahaha " Ucap Bagas yang membuat Callie makin tak sudi melihat wajah sok suci mereka.

Callie pun langsung membantu Zean dan menantang ketiga manusia dihadapannya.

" kalau berani sini 2 vs 3 njing " Ucap Callie yang membuat Amanda dan Bagas tak bisa berkutik apa apa lagi.

" lo kira kita takut? kagak! " Ucap Rizki yang membuat Amanda dan Bagas sedikit pede untuk melawan Callie dan Zean.

Saat Rizki ingin melayangkan pukulan sebuah lemparan tongkat baseball mengenai wajahnya. Amanda dan Bagas reflek membantu Rizki. Ternyata itu Raka dan Galen yang baru saja sampai.

" jangan lo kira lo itu kakak gw dan gw gak berani sama lo apalagi yang pengen lo hajar itu Callie " Ucap Raka yang berjalan bersamaan menuju kerumunan itu .

Callie langsung ditarik Ella. Ella langsung memeluknya. Callie tau kalau Ella tak ingin Callie terluka lagi karena berkelahi. Saat di peluk itu ada Lia yang sedang menatapnya namun Callie tak peduli akan Lia.

" maafin mereka kell " Bisik Ella yang membuat Callie sedikit kaget karena Ella tau apa yang ada di pikiran Callie.

" mereka pembohong ell, aku belum bisa maafin mereka " Bisik Callie yang membuat Ella mengeratkan pelukan itu.

Setelah itu Callie langsung melepaskan pelukan itu. Callie berbalik badan, Amanda jatuh tersungkur dihadapan Callie. Callie lah jongkok dan menatap wajah Amanda.

" lo salah lawan. " Ucap Callie dengan pelan yang hanya di dengar oleh Amanda dan Callie.

Callie segera berdiri dan berjalan menuju Galen, Raka dan Zean. Raka kini sedang mencengkram erat leher sang kakak dan mengangkat nya. Callie yang tau bagaimana perasaan Indira langsung membujuk Raka. Raka pun luluh dan melepaskan Rizki. Indira langsung menghampiri kekasihnya dan langsung memeluk kekasihnya sedangkan Fiony kini sedang dibujuk oleh Zean.

" aku gak suka kamu berantem gitu hikss " Ucap Fiony sambil menangis.

" iyaa maaf ya fio " Ucap Zean yang membujuk Fiony agar tak sedih lagi.

Mereka pun bubar dan kembali ke rumah masing-masing. Namun Callie dan teman temannya sedang menuju rumah Callie, mereka ingin mengobrol dengan Callie. Setelah sampai mereka segera masuk kedalam kamar Callie, Callie duduk di kasurnya sambil melipat kedua tangannya di dada. Amanda dan Bagas pun saling memberikan penjelasan kenapa mereka bisa berkelahi begitu dan membohongi Callie.

" thanks udah ngejelasin tapi gw butuh waktu buat maafin kalian, jadi silahkan keluar " Ucap Callie yang membuat teman teman Callie keluar dari kamar Callie.

Raisha yang berada diluar mendengarkan pembicaraan mereka kini menyuruh mereka untuk beristirahat dikamar Raisha saja dulu selagi menunggu jawaban dari sang kakak. Mereka pun menyetujuinya. Callie kini membaringkan tubuhnya diatas kasur nya sambil memainkan hpnya. Tiba tiba sebuah chat masuk dia ternyata adalah Zean.

Zean 12 IPS 2

p
gw minta maaf soal tadi ya
makan-makan lo sama
Fiony jadi ancur begitu

Anjir, gapapa lah
Kan itu juga buat
ngebela pacar lo

iya wkwkwk
sorry yak sekali lagi

Gapapa weh santai

Setelah chat itu berakhir, Ella mengchat Callie.

Ella<3

Kello...

Halo sayang, ada apa?

Aku mau nanya sesuatu..

Tanya aja

Kenapa tadi Kak Galen
sama Kak Raka ada disitu?
Kello masih ada rasa sayang
sama mereka?

Rasa sayang? Ga lah
Aku cuman sayang
sama kamu, Suer dah aku

Aku percaya sama kamu kello
Tapi.. aku takut mereka ngambil
Kamu dari aku..

Engga akan ell
Aku mau ke rumah kamu
Tunggu bentar yaa :)

Chat itu tak lagi dibalas oleh Ella. Callie kini berjalan menuju lemarinya dan mengambil jaket lalu memakai nya. Setelah itu ia berjalan keluar dari kamarnya dan segera berjalan menuju mobil. Ia langsung masuk kedalam mobilnya dan segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal menuju rumah kekasihnya.

" Jangan siakan tulus ku karena aku hanya datang satu kali saja. "

Bersambung...

Gabriela Abigail [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang