Gabriela Abigail [End]

11

Vaska merasakan sakit luar biasa di rahang nya. Ia tak dapat menutup mulutnya, Callie sudah mengetahui akan akibatnya itu. Ia menatap anak buah Bagas dan Amanda, mereka yang mengerti segera membawa pergi Vaska menuju RS.

" rahangnya langsung kaku njir, lo terlalu kuat mukulnya njir! " Ucap Giselle yang membuat Callie tertawa pelan sambil mengangkat dua jarinya.

" peace " Ucap Callie yang masih tertawa.

Lyn dan Lia yang mengerti dengan emosi dari seorang Callie hanya menatap bangga dengan keberanian Callie itu.

" That's my girl! That's my girl! That's my girl! " Batin Lyn.

" That's my girl! That's my girl! That's my girl! " Batin Lia.

Tiba tiba sebuah suara nada dering telfon terdengar, Callie pun mengeluarkan hpnya dari saku dan melihat siapa yang menelfon nya.
Nama Ella lah yang muncul di hp nya. Ia segera mengangkat telfon itu.

" halo Ella, ada apa? "

" aku lagi nahan kak Indira dan kenapa kak Indira bisa nganter aku, kamu ngapain? "

" ah masa ada Indira, coba suruh ngomong "

" ngomong cepet kak "

Callie me loud speaker nya. Agar semut temen temennya mendengar suara Indira, masa Indira kalah dengan Ella.

" woi! tolongin gw, tangan gw di puter njir. ADUH! "

" udah denger blum? "

" udah udah, aku lagi di basecamp. "

" kenapa kabur? "

" nanti aku cerita besok. "

" sekarang, aku kesana sama kak Indira. "

" tapi-- "

Belum juga selesai berbicara, telfon itu di matikan oleh Ella. Mereka menertawai Callie dan Indira.

" hayo loh, lo berdua dalam masalah " Ucap Amanda yang menertawai Callie terlebih dahulu karena hanya Callie yang ada disitu sedangkan Indira bersama Ella.

Beberapa menit kemudian, terdengar suara mobil datang. Indira masuk dengan kedua tangannya berada di belakang, Ella mendorong Indira sambil melepaskan tangan Indira.

" aduh " Ucap Indira yang merasakan sakit karena ia jatuh.

Ella menarik tangan Callie keluar dari basecamp, Temen temenannya hanya menahan tawa mereka. Callie dan Ella kini berada di luar, ia melihat wajah Callie yang terdapat luka goresan.

" kenapa kabur kak? " Tanya Ella yang membuat Callie terdiam.

Callie tak berani menatap wajah Ella karena kesalahannya ini, ia salah mengambil langkah. Ella langsung memegang kedua pipi Callie dan mengarahkan nya pada wajah Ella agar Callie menatap wajah Ella.

" jawab aku kak " Ucap Ella yang membuat Callie diam tak menjawab.

Cupp..

Satu kecupan itu membuat Callie membulatkan matanya. Ia benar benar kehilangan fokusnya. Teman teman Callie yang mengintip dari jendela basecamp langsung heboh.

" ihhh Ella nakal " Ucap Callie yang sebenarnya suka akan hal itu namun tak ingi kelihatan.

" jawab pertanyaan aku tadi kak " Ucap Ella yang tak ingin Callie beralih topik pembicaraan.

" aku ingin balas dendam ke Vaska, aku gasuka orang lain pukul ataupun menghukum kamu " Ucap Callie yang menatap serius wajah Ella.

" tapi-- " baru saja Ella ingin membantah namun Callie tak mengizinkan nya.