24

823 65 1
                                    

Callie mengintip dari jendela kamarnya yang di tutupi oleh gorden. Betul saja, itu adalah teman-temannya, ia kini segera menchat kakeknya yang masih berada diruang tamu.

Kakek Cioo

Kakek

kenapa kelli?

Itu di luar ada temen temenku
kalau mereka nyariin aku
tolong dilarang ya kak
bilang aja aku lagi
gamau ketemu mereka

kok Kelli begitu?
emang mereka ada
salah apa sama kelli?

Panjang ceritanya kakek

Tak ada balasan dari sang kakek, Gracio. Kini Callie berhenti mengintip. Ia kembali membaca Webtoon. Saat sedang membaca Webtoon tiba-tiba pintu kamarnya diketuk-ketuk. Callie pun meletakkan hpnya dan segera berjalan menuju pintu dan membuka sedikit pintu kamarnya. Setelah ia melihat siapa
yang mengetuk pintu itu, ia segera ingin menutup pintu itu namun tenaga Callie tak sebanding dengan tenaga Bagas. Pintu kamar Callie akhirnya terbuka lebar.

" kalian mau apa lagi?! " Ucap Callie yang sudah capek dibohongi terus terusan oleh teman temannya itu.

" kita mau denger penjelasan kenapa sikap lo berubah " Ucap Lyn yang muncul dari luar ruangan dan segera masuk ke kamar Callie.

" penjelasan ya? penjelasan nya ada di lo semua! "

" lo semua pembohong! " lanjut Callie yang membuat Lyn dan Lia terkejut.

Mereka tak menyangka secepat itu Callie mengetahui rahasia mereka. Callie kini menatap Amanda dan Bagas.

" dan masalahnya ada di lo berdua! " Ucap Callie yang perlahan meneteskan air matanya.

Amanda dan Bagas sama sekali tak berani menatap wajah orang yang marah dihadapan nya.

" terutama lo Manda! lo yang mulai semua masalah ini " Ucap Callie yang membuat Amanda tau masalah apa yang sedang dibahas oleh Callie.

" gw minta maaf " Ucap Amanda yang membuat Callie tertawa.

" benci banget gw njing masa janji diganti dengan maaf, apakah itu impas? ENGGAKKK BANGSAT! " Tegas Callie yang benar benar membuat mereka semua terdiam.

Raisha yang mendengarkan keributan dari kamar Callie segera keluar kamar dan menuju ke kamar Callie. Ia masuk kedalam kamar Callie dan segera menghampiri Callie dan menenangkan Callie.

" katanya kalian akan saling jujur satu sama lain tapi nyatanya apa? KALIAN PEMBOHONG! " Ucap Callie yang semakin menangis kejer.

" mendingan kalian pulang aja dah " Ucap Raisha yang tak ingin mereka semakin berdebat panjang.

" tapi-- " belum selesai Amanda berbicara tapi sudah di potong oleh Raisha.

" aku minta kamu juga pulang ya kak, maaf " Ucap Raisha yang membuat Amanda tak dapat membantah ucapan Raisha.

Mereka semua segera berjalan keluar dari kamar itu dan juga dari rumah itu. Callie kini duduk di kasurnya, ia mengacak rambut nya itu sambil menangis, Raisha segera merapihkan rambut Callie.

" gw tau lo capek kak, here hug " Ucap Raisha yang langsung merentangkan tangannya ke depan.

Callie segera memeluk Raisha, ia merasa tenang saja di pelukan adiknya itu tapi ia lebih suka berada di pelukan kekasihnya, Ella. Yaelah pake sempet sempet bucin lo. Keesokan harinya, kini Callie sedang makan sendiri di ruang makan.

Gabriela Abigail [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang