BUNA GULF (END)

01

Mew suppasit jongcheveevat siapa yang tak tau diri nya dia memiliki pesona yang luar biasa, pria yang sudah memasuki usia 32 tahun memiliki citra yang bagus di semua kalangan walau dia sudah memiliki satu orang anak itu tidak mengurangi tampan rupawan nya sesikit pun.

Ya mew sudah memiliki anak yang bernama Axcel suppasit jongcheveevat, anak yang kini genap memasuki berusia tiga tahun.

Mew juga sering membawa axcel ke kantor jika mew ada meeting axcel akan di titipkan dengan aspri dan tangan kanan nya bernama off jumpol.

Jika kalian bertanya ke mana istri mew, dia telah pergi meninggalkan mew dan anak nya. Saat axcel berumur tiga bulan istri mew ketahuan berselingkuh dengan pria lain dan di saat itu juga mew mengusir dan menceraikan istri nya itu.

Mew seorang pria yang arogan, kaku, temperamen, dingin dan datar. Dia hanya bersikap baik hanya pada anak nya saja bahkan dia tidak terlalu dekat dan sering kali bersikap dingin pada kedua orang tua nya.

" daddy" panggil axcel

Saat ini mew dan axcel tengah sarapan pagi bersama sebelum mereka pergi ke kantor.

" hmm kenapa axx" jawab mew

" mau yam" ucap axcel

" axx mau ayam lagi" tanya mew

" hmm" jawab axcel

Dengan cekatan mew mengambil ayam goreng seperti kemauan sang anak mew selalu mengurus semua kebutuhan sang anak, kenapa mew tak menggunakan jasa baby sitter itu karna mew kurang percaya pada orang asing.

" sudah selesai boy ?! Ayo kita berangkat ke kantor" ucap mew

" yee kantol" ucap axcel

" apa keperluan axx sudah siap" tanya mew

" semua keperluan tuan muda sudah di siapkan tuan" jawab maid

Tanpa berbicara apa pun mew memggendong axcel menuju mobil yang sudah di siapkan mereka akan pergi ke kantor sebelum kesiangan.

.

Di semua rumah sederhana terlihat seorang pria manis yang baru selesai memasak untuk sarapan pagi ini, dia Gulf kanawut traipipattanapong.

Gulf seorang pria manis berusia 18 dia baru lulus SMA, dikarna kendala biaya dia tidak bisa melanjutkan pendidikan selanjut nya.

Gulf anak sederhana untuk bisa lulus sekolah pun dia mendapat beasiswa karna kepintaran nya, sedangkan untuk mencukupi biaya sehari hari nya dia harus bekerja.

Gulf kanawut sosok pria manis, cantik dan tampan secara bersamaan, dia sangat suka anak anak jika ada waktu senggang tak jarang gulf sering ke panti asuhan untuk merawat atau membantu ibu panti mengurusi anak anak yang ada di panti.

" pagi bu yah" sapa gulf melihat orang tua nya saat menuju meja makan

" pagi sayang/nak" ucap orang tua gulf bersamaan

" gup hari ini ayah akan bekerja mungkin nanti siang ayah akan pulang setelah makan siang" ucap ayah gulf

Ayah gulf bekerja sebagai seorang ob di sebuah perusahaan besar.

" baiklah ayah gupi akan memasak nanti sebelum ayah pulang" ucap gulf

" tidak perlu nak kau kan akan ke panti jadi pergilah biar ibu yang mengurus rumah" ucap ibu gulf

" tidak ibu.. ibu harus banyak istrirahat" ucap gulf

" ibu sudah sehat nak jadi tidak perlu khawatir oke" ucap ibu gulf

" hmm baiklah ibu" jawab gulf

" ayah sudah selesai, ayah berangkat ya" pamit ayah gulf

" baiklah hati hati ayah" ucap ibu gulf