Saat ini mew dan gulf tengah duduk berdua di ruang keluarga jika di fikir fikir mereka sudah jarang kumpul berdua berdekatan seperti ini apa lagi semenjak kedatangan angelia karna mew salalu mementingkan angelia dari pada gulf dan excel.
" dad jika salah satu dari dari pasangan membuat kesalahan tampa sengaja apa yang akan kita lakukan dad" tanya gulf
" tergantung kesalahan nya besar atau kecil, jika kecil mungkin bisa di maafkan dear " ucap mew
" tapi jika pasangan itu membuat masalah besar dan dia sama sekali tak menyadari nya apa yang harua kita lakukan" tanya gulf
" mungkin menghabisi nya terdengar lebih baik memang nya ada apa dear" tanya mew
" tidak ada... dan makasih atas ide nya dad" ucap gulf dengan tersenyum manis
Percakapan mereka terhenti saat angelia datang mengahmpiri mereka.
" kak mew temani lia keluar sebentar yok" ucap angelia dengan duduk di sebelah mew
" ini sudah malam kau harus tidur" ucap mew
" belum malam kak ini baru jam sembilan kok" ucap anglia
" pergilah bersiap" ucap mew
" yeayy makasih kak mew" ucap angelia senang dan pergi meninggalkan mewgulf
" maaf dear dad akan keluar sebentar ya" ucap mew
" jika aku minta kau tak keluar apa kau bisa" tanya gulf datar terkesan dingin dan ini hal pertama yang mew rasakan selama hidup dengan gulf
" maaf dear dad harus.. karna anglia seorang perempuan tak baik keluar malam sendirian maka nya dad yang menemani nya" jelas mew
" jika kau pergi maka jangan pernah merasa baik baik saja setelah ini" ucap gulf meninggalkan mew sendirian
Mew tak menghiraukan perkataan gulf dia benar bemar pergi bersama anglia pada hal gulf sudah melarang nya.
.Pagi ini mew berangkat pagi karna harus meeting dengan klien besar jadi dia harus bersiap siap sedari pagi buta.
Gulf bersantai setelah mengantarkan axcel pulang karna bosan dia ke kandang hazard dan membawa hazard ke dalam rumah.
Seluruh pengawai yang tengah bertugas saat ini merasa takut melihat tuan nya bermain dengan seekor kucing besar berwarna putih. Para pekerja baik di dalam mau pundi luar merasakan atmosfir yang sangat menakutkan apa lagi jika tuan nya sudah bersama hewan keaayangan nya mereka takut nanti hewan itu gelap mata dan memakan mereka.
" haza.. ayo sama gupii kita masuk kita bertemu seseorang nanti di dalam" ucap gulf membawa haza ke ruang tamu lantai bawah yang cukup besar
Hhhwwgggg...
Gulf bermain dengn hazard tampa memperdulikan sekitar nya hingga anglia yang baru saja bangun terkejut melihat seekor kucing besar berwarna putih ada di dalam rumah.
" aaarrggghhhhhh huss huss penjaga usir hewan menjijikan itu" teriak anglia
Gulf yang tadi nya bermain dengan hazard pun mengalihkan pandangan nya pada anglia yang ketakutan.
" itu orang nya haza dia musuh kita kau cukup menakuti nya tidak perlu melukai nya karna itu nanti tugas ku" ucap gulf tepat di depan wajah hazard
Seolah mengerti hazard jalan mendekati anglia dengan suara hauman yang membuat kaki anglia lemas tak bisa berdiri lagi.
Ggggwwrrlll..
Ggggwwrrlll..
" peergiii huss" usir anglia namun tidak mau pergi malah semakin mendekat dengan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...