Mew masih duduk di bangku meja makan dia sedang menunggu biang onar yang ada di dapur tadi siapa lagi kalo bukan gulf dan axcel.
Gulf turun dengan axcel yang berada di gendongan nya di melihat jika mew sudah menunggu nya di meja makan.
" maaf menunggu lama tuan" ucap gulf tak enak hati
" tidak masalah ayo duduk kita makan malam bersama" ucap mew
Sebenar nya mew sesikit terkejut dengan penampilan gulf, gulf menggunakan hoodie yang cukuo besar di tubuh tak lupa dengan celna panjang yang dia kenakan itu membuat diri nya sangat manis di mata mew.
" ayo kita makan dad tau tadi axx banyu bunna masak lo" ucap axcel
" membantu atau merecokin hmm" tanya gulf
" tentu saja bantuin bunna" ucap axcel
" yayaya terserah kamu la nak" ucap gulf
Mew hanya diam saja melihat perdebatan meeeka dia mubgkin ini menjadi kebiasaan baru mew jika dia sangat suka dengan interaksi axcel dan gulf.
" cukup sekarang kita makan" ucap mew
Axcel dan gulf langsung terdiam dengan ucapan mew mereka takut mew marah apa lagi tadi mew melihat jika mereka berdua mengacau di dapur tadi.
Pelayan menyajikan masakan yang gulf masak tadi, gulf memang memasak beberapa masakan rumahan yang dia kuasai dia berharap masakan nya di terima oleh axcel dan mew.
" maaf sebelum nya jika anda tak suka dengan maaakan saya tuan" ucap gulf lebih dulu sebelum mew komen masakan nya
Gulf menggambilkan mew dan axcel makanan dan setelah itu baru dia mengambil makan nya.
" selamat makan" ucap gulf
" selamat makan" jawab axcel
Mereka makan dengan khusyuk dan ini pertama kali nya bagi mew dan axcel makan masakan rumah seperti ini walau sederhana namun rasa nya sangat enak di ludah mereka berdua, memang di rumah mew ada juru masak nya tapi itu lebih ke makanan luar ada beberapa masakan khas kota ini namun itu jarang di sajikan.
" wowww bunna pintar masak axx suka masaakan bunna" puji axcel
" terimakasih nak" jawab gulf
" aku suka masakan mu" puji mew
" terimakasih tuan" jawab gulf
" bisa kau panggil aku dengan sebutan lain selain tuan aku belum setua itu jika kau lupa" jelas mew
" hmm hia" ucap gulf ragu
Mew terdiam seketuka entahlah dia merasa nyaman dengan panggilan yang gulf berika.
" itu lebih baik" jawab mew
Setelah setengah jam mereka menghabiskan makan malam nya kini mereka tengah berkumpul di ruang tengah dengan axcel masih falam pelukan gulf.
" baby axx belum mau tidur hmm" tanya gulf
" sebental bunna" jawab axcel masih fokus dengan film pororo nya
Hingga lima menit kemudian axcel merasa jika mata nya semakin memberat dan dengan cepat membawa axcel ke dalam gendongan nya.
" sutt suttt tidur nyenyak sayang" ucap gulf dengan puk puk pantat axcel pelan
Kejadian itu tak luput dari pandangan mew, mew bisa melihat betapa tulus nya gulf sangat menyayangi anak nya.
" tua ah.. hia aku akan pulang setelah menidurkan axcel" ucap gulf masih mem'puk puk pantat axcel agar lebih
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...