Di sinilah gulf sekarang di kantor milik mew perusahaan besar yang nomor satu di kota ini, sampai detik ini gulf masih tak percaya apa yang terjadi pada diri nya.
Gulf akan menikah besok di vihara bersama mew sekeras apa pun gulf menolak itu tak pengaruh apa apa karna mew sudah mendaftarkan pernikahan mereka tadi.
Flasback..
" kita akan menikah besok" putus mew
Saat ini mereka masih duduk di dalam rumah gulf untuk membahas pernikahan mew dan gulf.
" kenapa secepat itu" ucap gulf
" mudah bagi ku untuk mengatur itu semua jadi persiapkan saja diri mu" ucap mew
" baiklah di mana baby axx" tanya gulf
" dia ada di kantor ku bersama asisten ku yang lain nya" jawab mew
" hmm.. apa orang tua hia setuju" yanya gulf
" mereka setuju dan mungkin beberapa bulan yang akan datang mereka akan kembali ke sini" jelas mew
Ya orang tua mew sedang di luar negri mereka sedang mengurus perusahaan mereka yang ada di sana, masalah dia dan gulf sebelum nya sudah mew bahas orang tua mew menerima gulf apa lagi mereka melihat kedekatan axcel dan gulf mereka senang melihat cucu kesayangan mereka bahagia di dekat gulf.
" ada apa" tanya mew
" tidak ada aku akan mengemas barang ku dulu" ucap gulf
" tidak perlu ikut aku saja ke kantor kita temui axcel untuk keperluan mu orang ku sudah menyediakan nya di rumah" jelas mew
" hmm baiklah" ucap gulf
Flashback off..
Mew dan gulf berjalan berdampingan menuju ruang kerja mew semua staff mew mentap gulf ada yang suka dan ada yang tidak namun gulf tak memeprdulikan itu.
Mew menggenggam tangan gulf dengan pelan tidak ada penolakan dari gulf dia tau status nya akan menjadi istri mew dan dia akan menurut sama mew nanti nya.
Cklek..
Pintu ruang kerja mew terbuka terlihat jika axcel sedang duduk di sofa ruangan itu bersama off di samping nya.
" haii boy" sapa mew namun axcel tidak menjawab
Gulf melihat jika axcel dalam miid buruk terlihat dari raut wajah nya sedang sedih.
" baby axx" panggil gulf lembut
Axcel tersentak mendengar suara lembut gulf dengan cepat dia melihat ke arah gulf.
" bunna" ucap axcel
Hap
Gulf mengendong tubuh kecil axcel.
" kenapa hmm apa ada sesuatu yang terjadi" tanya gulf
" tidak ada axx lindu bunna" ucap axcel dalam gendongan gulf
Gulf membawa axcel duduk dan otomasi axcel duduk pangkuan gulf.
" sekarang kan kak gulf ada di sini jangan sedih lagi dong" ucap gulf
" hmm sayang bunna" ucap gulf
Gulf mengelus punggung belakang axcel dengan pelan tak terasa axcel mulai tertidur dalam pangkuan gulf.
" aku ada siaran nanti siang hia" ucap gulf
" pergilah nanti dan besok aku minta kau libur kana" ucap mew
" kana" tanya gulf
" hmm panggilan ku kanawut" jelas mew
" baiklah" ucap gulf
" boss ada meeting sebentat lagi saya akan menyiapkanberkas nya nanti" ucap off masih dalam ruangan itu
" iya siapka semua nya dan nanti kabari aku" ucap mew
" baik boss" ucap off dan pergi dari ruangan mew
Mew kembali sibuk dengan kertas kertas nya melupakan gulf dan axcel yang masih duduk di sofa.
" kana.." panggil mew namun gulf tak menjawab
Karna tidak ada jawaban mew mengalihkan pandangannya ke arah sofa terlihat pemandangan yang membuat hati mew menghangat.
Gulf tertidur di sofa dengan axcel dalam pelukan nya, walau gulf tertidur dia sama sekali tak melepaskan peluka nya pada axcel.
Dengan inisiatif mew menggendong guf dan axcel secaraa bersamaan menuju kamar tidur tempat axcel istirahat.
Tubuh axcel dan gulf sangat ringan bagi mew dia seperti tak ada beban mengangkat gulf dan axcel bersamaan.
Gulf menggeliat dalam tidur nya namun pelukan nya terhadap axcel masih kuat sama sekali tak terlepaskan.
Cup
Cup
" mimpi indah kesayangan mew" ucap mew lalu pergi dari kamar itu
Setelah satu jam gulf terusik dalam tidur nya dia melihat sekeliling nya seperti nya dia ada di dalam sebuah kamar fikir gulf.
Gulf melihat jika axcel masih tertidur dengan nyenyak dengan perlahan gulf bangun dan keluar kamar.
" hff sudah jam 11.30 sebentar lagi aku akan siaran seperti nya aku harus mengabari kak gun mungkin aku akan telat nanti nya" ucap gulf dan mengambil ponsel nya
Cklek
Pintu ruang kerja mew terbuka gulf melihat jika mew yang masuk mungkin dia habis meeting fikir gulf.
" kau tak jadi siaran gulf" tanya mew
" jadi hia" ucap gulf
" terus kenapa belum pergi" tanya mew
" aku tak mau meninggalkan baby axx sendirian hia" ucap gulf
" aku sudah ada di sini jadi pergilah jika kau mau pergi biar aku yang jaga axx" ucap mew
" baiklahaku pergi hia" pamit gulf
" tunggu sebentar" ucap mew menahan pergerakan gulf
Dengan langka cepat mew mendekati gulf dan....
Cup
Mew mencium kepala gulf dan itu membuat gulf mematung.
" biasakan itu, aku tau kau terpaksa menerima pernikahan ini tapi coba lah untuk belajar menerima nya karna aku akan menikah cuma sekali seumur hidup ku tidak ada yang ke tiga kali nya cukup saat ini saja dan yang kemarin biarlah berlalu" jelas mew
" iya aku akan mencoba menerima nya hia.. tapi jika aku melakukan kesalan nanti nya tolong tegur aku dan jangan marah pada ku hia" ucap gulf
" baiklah kita akan coba bersama" ucap mew
Hap
Mew memeluk kana ini pertama kali nya mew memeluk kana dan kana membalas peluka mew, gulf akan mencoba untuk menerima pernikahan ini.
" kau benar nak gulf memiliki pelukan yang hangat dan nyaman" ucap mew dalam hati
" biar sopir mengantar mu kana" ucap mew dengan melepaskan pelukan gulf
" baiklah hia" jawab gulf
" nanti setelah siaran hubungi aku, aku akan menjemput mu bersama axx" ucap mew
" iya hia nanti aku kasi kabar hia jika kalian ingin makan siang makan saja jangan menunggu ku hia" ucap gulf
" iya hati hati kana" ucap mew
" iya hia aku pergi" pamit gulf
Cup
Mew kembali mencium pipi gulf dan setalah itu gulf pergi meninggalkan kantor mew menuju tempat dia bekerja.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...