Gulf mendekati seorang wanita yang ada di depan nya dengab langkah pelan dia mencengkeram kedua pipi wanita itu.
Baju lusuh, tubuh penuh luka luka, rambut sudah berantakan dan mulut di sumpal dengan benda yang sanagat keras, kata mengenaskan lah yang lebih cocok mengambarkan penampilan wanita tersebut.
" kau tak cantik seperti ku, tubuh mu juga tidan bangus, dan ini..., bagai mana bisa kau menggoda suami ku dengan dada kecil seperti ini" ucap gulf dengan mencengkeram kedua pipi wanita itu
" kau jauh bahkan sangat jauh di bawah ku bagai mana bisa kau menggantikan posisi ku sebagai nyonya jongcheveevat jika bentuk nya seperti ini" cerca gulf
Wanita itu hanya bisa menangis menahan rasa sakit di sekujur tubuh nya, tangan dan kaki terikat rantai dan ada beberapa luka cambukan yang masih basah di setiap tubuh nya.
" buka penutup mulut nya" perintah gulf
Tampa membantah atau mencela anak buah mew yang berjaga di dekat wanita itu membuka menyumpal mulut wanita itu.
Mulut dan tenggorokan wanita itu seakan mati rasa karna di sumpal dengan benda keras selama dua hari lama nya.
" hah... hah..." napas lega keluar dari mulut wanita itu
" ambilkan aku jarum dan benang" perintah gulf
" baik tuan" jawab nak buah mew
"Hikkksss.. ma...aaff hiks tttu..an" ucap wanita itu dengan terbata bata
" tidak ada kata ampun bagi orang yang ingin mencelakai anak ku mau siapa pun itu jika menyentuh anak ku maka taka ada kata ampun bagi nya" ucap gulf datar terkesan dingin
" ini tuan" ucap bawahan mew menyerahkan benda yang di minta gulf
Gulf mengambil jarum serta benang itu dan dengan santai nya gulf memasukkan benang itu pada jarum tersebut, setelah itu gulf mencengkeram kedua pipi wanita itu dengan sangat keras.
" mulut mu harus ku jahit karna aku tak suka kebisingan saat bermain nanti" ucap gulf
" aamm...pp..uunn ttt...uuannnn" ronta wanita itu
Gulf tidak mendengarkan wanita itu dengan santai dan tampa berperasaan nya gulf memasukkan jarum yang tajam pada sudut bibir wanita itu.
" aaaargggg" teriak wanita itu
Wanita itu ingin sekali berontak namun tubuh nya seolah mati rasa kedua tangan serta kaki nya terikat rantai setiap kali dia menggerakkan tubuh nya maka rantai yang mengikatnya akan semakin kencang mencengkeram tubuh nya.
Semakin gulf merajut mulut wanita itu semakin banyak darah yang keluar membasahi tangan gulf.
" selesai.. iiuuuu.. jorok sekali darah mu" ucap gulf jijik dengan mengibas ngibaskan tangan nya
" heiii lacur lihatlah aku punya sesuatu untuk mu tadaaa..." ucap gulf menunjukkan pisau lipat kecil dari saku baju nya
Wajah serta mata wanita itu telah memerah dia menahan rasa sakit yang amat menyiksa nya.
" tenanglah aku akan membuat mu cantik dengan menguliti mu" ucap gulf
Gulf melihat tangan wanita itu dia mulai menguliti tangan kiri wanita itu sedangkan wanita itu sudah tak berontak lagi dia sudah pasrah apa yang akan gulf lakukan.
Sedangkan di sisi ruangan ini ada mileapo dan mew tengah menyaksikan bagai mana gulf bermain.
" darahku mengalir deras di tubuh gupi" ucap mile
" yahh.. darah kita berdua menyatu dengan sangat kental di tubuh gupi" ucap apo
" kalian tau pertama kali aku melatih kana aku sempat terkejut kana memahami setiap apa yang aku ajar bahkan kana dalam waktu singkat dia bisa menguasai apa yang telah aku ajarkan" jelas mew
" tentu saja gupi ku sangat pintar karna dia anak ku darah dagingku" bangga mile
" yang pasti anak ku juga" ucap apo
Gulf masih setia menguliti setiap lekuk tubuh wanita itu yang mengejutkan adalah wanita itu belum mati walau gulf telah menguliti nya.
" bubu ayo main sama gupi" panggil gulf pada apo
" baiklah bubu akan temani anak bubu bermain" ucap apo menuju tempat gulf
" yeeayyy.. ayo bubu kita main potong potong" senang gulf saat apo telah tiba di dekat nya
" gupi mau potong potong bentuk seperti apa hmm" ucap tanya apo
" segi tiga, segi empat, bulat bulat hmmm🤔 terserah bubu ajalah gupi mau liatin bubu yang potong potong nya" ucap gulf
" as you wish my baby cup" ucap apo dengan mengecup pipi kana
Apo melihat wanita yang telah gulf kuliti apo menatap wanita itu sangat menjijikan karna hampir semua kulit nya sudah terlepas dari tubuh nya.
" dasar lacur berani nya kau mau mencelakai anak dan cucu ku" ucap apo
Tampa berkata lagi apo menggambil sebuah takana yang terpajang di ruangan itu dan..
Tsk..
Apo menusuk dad wanita itu tembus ke jantung bahkan sampai ke tubuh belakang wanita itu, wanita yang tadi nya sudah sekarat kini sudah menghembuskan napas nya.
Apo menggila dia memotong setiap tubuh wanita itu seperti tidak ada tatapan kasihan yang ada hanya wajah datar terkesan dingin yang apo tunjukan.
Sedabgkan mile dan mew masih setia melihat kegiatan apo dan gulf.
" lihatlah mew dua kesayangan ku bukankah mereka sangat menggemaskan" ucap mile tersenyum melihat apo dan gulf membantai mangsa nya
" hmm aku suka liat kana seperti itu.. itu sangatlah seksi di mata ku" ucap mew tersenyum memperhatikan gulf
Mile menoleh mendengar pengakuan mew barusan tak lupa dia melayangkan tatap tajam pada mew.
" dasar kau bajingan" maki mile kasar
" saya dan anda sama sama bajingan yang membedakan nya saya tidak suka kekerasan dalam urusan ranjang sedangkan anda...." ucap mew mengejek mile
Bukan mew mengintip atau apa pun saat mile dan apo berhubungan namun semua orang juga pasti tau jika mile sangat super posesif pada istri nya apa lagi mile juga ketua mafia jadi kemungkinan kekerasan dalam berhubungan itu pasti ada nya.
" berengsek ka... baba daddy" potong gulf yang kembali bersama apo
" sedah selesai main nya sayang" tanya mew
" hmm sudah daddy tadi itu seru tau daddy apa lagi main nya sama bubu, nanti kita main lagi ya bubu" ucap gulf di depan mew
" iya sayang" ucap apo
" nanti kapan kapan baba juga harus ikut ya" ucap gulf
" siap my prince baba akan ikut main jika anak baba yang ajak" ucap mile lembut dengan tersenyum
" ya sudah kita bersih bersih dulu setelah itu kita istirahat okeh" ucap mew dengan menarik gulf ke pelukan nya dan otomatis melepaskan genggaman tangan gulf dan apo
" ck bajingan itu" upat apo pelan tapi tak di dengan oleh gulf
" ayo kita bersih bersih kana juga mau susuin baby axx kasian dia belum nyusu saama kana hari ini" ucap gulf
" ayo dear" ajak mew
" ayo baba bubu kita keluar dari sini" ajak gulf
" ayo sayang" ucap apo dalam pelukan mile sedangkan mile hanya tersenyum sebagai jawaban
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...