Hari ini gulf tengah bersiap untuk pergi ke kantor mew pagi tadi mew pergi ke kantor lebih cepat di karnakan ada meeting pagi bahkan untuk sarapan pun mew tak sempat untunglah gulf dengan cepat menyiapkan bekal mew yang bisa mew makan saat di jalan menuju kantor nya.
Gulf sampai di kntor mew dia tak sendiri dia bersama anak nya axcel dan beberapa bodyguard yang menemani nya.
Gulf berjalan dengan axcel yang berada di sebelah kanan nya tak lupa dia mengandeng tangan kanan gulf, sesampai di pintu ruanga mew gulf mendengar jika ada suara lain di dalam ruangan suami nya berarti suami nya tak sandiri di dalam fikir gulf.
Cklek
Dengan pelan gulf membuka pintu ruang kerja mew tak lupa axcel yang masih menggenggam tangan kanan gulf.
Bruk
" dear ini tak seperti yang kau lihat" ucap mew terkejut dengan kedatangan gulf
Yah mew tak sendiri ada seorang wanita yang berpenampilan seksi yang mencoba merayu mew namun mew tetap menghindar wanita tersebut hingga wanita itu memaksa untuk duduk di pangkuan mew bertepatan dengan gulf yang masuk ke dalam ruangan mew, dengan terkejut mew mendorong wanita tersebut hingga wanita itu terhempas ke lantai.
" santai dad kana hanya mengantar makan siang daddy jika kana menganggu waktu daddy kana akan pergi" ucap gulf santai dan meletakkan bekal yang dia bawa ke atas meja
" hai siapa kau bagai mana kau bisa masuk ke ryangan phi mew hah" bentak wanita itu
Gulf tak merespon wanita itu dia menglihkan wajah nya ke arah kanan bertepatan dia melihat wajah kesal axcel, gulf dapat ide gulf akan berpura pura sedih karna di bentak wanita itu di depan anak nya.
" bunna" panggil axcel lembut
Axcel sedih melihat buna nya mulai berkaca kaca dia akan mengutuk orang yang telah berani menyakiti hati buna kesayangan nya.
" bunna tidak apa apa" tanya axcel lembut
Gulf tak menjawab dia langsung memeluk tubuh axcel.
" bunna tidak apa apa hmm" tanya axcel
" buna sedih babyy axx" lirih gulf dalam pelukan axcel
" bunna tungga axx di sini ya bial kan axx yang hukum wanita jahat itu" ucap axcel
" iya sayang cup" ucap gulf melepaskan pelukan axcel
Setelah melepaskan pelukan axcel tadi gulf beranjak berjalan menuju sofa dia ingin melihat apa yang akan anak nya lakukan.
" hei kau sampah keluar kau dari ruangan ini kenapa kau berani nya duduk di ana hah" bentak wanita itu
Mew ingin menghentikan wanuta itu namun gulf memberikan kode pada mew tetap diam dan mew hanya menuruti nya saja.
Axcel yang meluhat ibu nya di hina pun menjadi naik pitam dia berjalan mendekati meja kerja mew dia mengambil karter yang ada di sana.
" apa yang kau ucapkan pada bunna ku hah" ucap axcel dengan suara datar nya
Heii ingatlah axcel masih nak berusia tiga tahun tapi dia mempunyai pemikiran yang sangat dewasa.
" hai kau bocah sialan berani nya kau bicara seperti itu pada ku apa kau tak pernah di ajarkan sopan santun oleh ibu jalang mu itu hah" ucap wanita itu
" diamlah kau jalang" ucap axcel tegas
Dengan langkah kecil nya axcel mendekati wanita itu tak lupa dengan karter yang ada di tangan nya hingga...
Sret
Sret
Sret
Tak ada kata takut nya axcel dengan berani menyayat lengan wanuta itu menggunakan karter yang dia ambil dari meja mew tadi, perlu kalian ingat axcel mewarisi gen mew dan itu arti nya juwa iblis mew ikut merasuki tubuh axcel.
" aasrrhhhggg apa yang telah kau lakukan sialan" ucap wanita itu
" itu balasan untuk kau yang udah berani menghina bunna ku" ucap axcel
" dasar kau sialan..
Hap
Belum empat wanita itu memukul tubuh axcel gulf lebih ulu menangkap tangan wanita itu
" apa yang akan kau lakukan pada anak ku hmm" ucap gulf datar dengan sorot mata yang menajam membuat wanita itu ketakutan
" anak sialanmu itu telah berani melukai ku dan ku akan membalasnya" ucap wanita itu
" tidak ada yang bisa menyakiti anak ku bahkan seujung kuku sekali pun" ucap gulf datar
Bruk
" aaarrrhhhhkkk" teriak wanita itu kesakitan
Gulf menerjang perut wanita itu hingga wanuta itu terpental jauh tak sampai di sana gulf mengambil karter yang axcel pegang dan mulai menyayat tubuh wanita terbut tak tanggung tanggung gulf menyayat setiap wajah wanita itu.
" dengan wajah seperti ini ku pastikan tidak ada yang bisa kau goda lagi" ucap gulf
" penjaga.." teriak gulf memanggil bodyguard yang ada di depan pintu mew
" iya tuan" jawab penjaga itu
" bawa wanita itu keruang bawah tanah di mansion" ucap gulf
" baiklah tuan" ucap penjaga itu
" lepaskan aku.. lepaskan aarrgghhh" teriak wanita itu memberontak
" bunna" panggil axcel
" kenapa baby axx" tanya gulf
" wanita itu mau di bawa ke mana bunna" tanya axcel
" ada di ruang bawah tanah rumah kita sayang" jawab gulf
" axx belum puas bermain dengan wanita itu bunna" ucap axcel
" nanti setelah sampai di rumah axx boleh bermain dengan nya lagi" ucap gulf lembut tak lupa dengan senyum khas nya
" dearr.." panggil mew
" stop" ucap gulf
" kenapa dear" tanya mew
" berhenti di sana kau bau jalang itu dad jadi jangan mendekati ku, aku tidak mau berdekatan dengan mu aroma jalang itu masih melekat di tubuh mu" jelas gulf
" baiklah dad akan mandi sebentar tunggu dulu di sini ya" ucap mew
" heem" ucap gulf dengan menggunakan kepala nya
Mew menuju kamar ganti nya yang ada di ruangan nya di sana tempat kamar pribadi mew yang biasa mew gunakan saat dia sedang lembur di kantor.
" bunna tadi itu hebat lo" ucap axcel
" axx bisa lebih hebat dari buna sayang asal axcel rajin berlatih maka axcel bisa lebih hebat dari buna dan daddy" ucap gulf
" baiklah axcel akan rajin berlatih nanti" ucap axcel
" jangan di paksakan ya sayang axx juga butuh waktu untuk menikmati waktu bermain axx" ucap gulf
" tidak apa nanti axx akan membagi waktu axx untuk bermain dan latihan bunna" ucap axcel
" dear.. boyy.." panggil mew
Gulf dan axcel yang sedang mengobrol pun menoleh ke arah mew, gulf melihat jika mew telah rapi dengan setelan baju kantor yang berbeda dari yang dia pakai tadi.
" ayo makan" ajak gulf
" berikan daddy ciuman dear daddy belum mendapat ciuman dari mu tadi pagi" ucap mew
Cup
Tampa menunggu gulf mencium bibir saksi suami nya tepat di depan sang anak.
" axx juga bunna" ucap axcel
Cup
Seperti mew tadi gulf mencium axcel namun sedikit berbeda jika mew di bibir maka axcel di pipi.
" sudahkan ayo makan" ucap gulf
" ayo sayang/bunna" ucap mew dan axcel kompak
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...