Pagi ini di kediaman keluarga jongcheveevat terkesan dingin tidak seperti biasa nya penuh dengan kehangatan, setelah pembicaraan semalam mew sedikit lebih diam pagi ini dia masih memperhatikan gulf seperti sebelum nya interaksi mereka masih sama hangat nya namun mew lebih diam dan tidak membahas tentang masalah kemarin.
" pagi bunna dad" sapa axcel langsung duduk di kursi meja makan
" pagi sayang/nak" jawab gulf dan mew bersamaan
Mereka makan dengan khidmat tidak da pembicaraan di sana hanya bunyi dentingan sendok yang beradu.
Setelah mereka sarapan pagi mew pamit pada gulf untuk pergi ke kantor serta dia juga mengantar axcel sekolah.
" ini tidak baik aku harus menyelesaikan semua nya" monolog gulf saat melihat kepergian mew dan axcel
.
Jam telah mwnunjukkan pukul 09.30 dan sebentar lagi jam sekolah axcel pulang gulf bersiap siap untuk menjemput axcel, setelah di rasa siap gulf menuju keluar rumah yang memang sudah di tunggu oleh sopir nya.
Selama perjalanan menuju sekolah axcel gulf memikirkan cara agar dia dan mew baik baik saja dan nenyelesaikan masalah ini dengan baik, saat telah sampai di depan sekolah axcel gulf turun dari mobil untuk menjemput axcel.
" bunna.." panggil axcel sambil berlari ke arah gulf
Hap
" hati hati sayang buna ga mau kamu terjatuh" peringat gulf
" hehe.. maaf bunna" ucap axcel
" ya udah ayo kita ke kantor daddy" ajak gulf
" kita ke kantor daddy" tanya axcel
" iya sayang kita makan siang bareng daddy karna buna udah bawa bekal tadi" jelas gulf
" oleh ayo bunna" ucap axcel
Gulf membawa excel menuju mobil mereka sampai di sana gulf langsung mengganti pakian axcel agar dia lebih nyaman saat di kantor mew nanti.
Tak terasa mereka sampai di depan kantor milik mew gulf turun dari mobil dengan axcel di gendongan nya di ikuti bodyguard yang membawa bekal di belakang nya.
Gulf menjadi pusat perhatian di kantor mew semua orang menatap kagum gulf bagai mana tidak gulf terlihat sangat anggun dan cantik secara bersamaan pada hal dia seorang pria.
Sampai di depan pintu ruangan milik mew tampa mengetuk gulf langsung masuk ke ruangan mew.
Cklek..
Gulf terdiam saat melihat mew akrab dengan seorang wanita yang baru pertama gulf lihat.
" dear.." ucap mew saat melihat gulf datang dengan axcel dalam gendongan nya
Mew mengahapiri gulf dia tidak mau gulf salah paham dengan apa yang dia lihat barusan.
" dear.. perkenalkan dia angelia megantara sepupu jauh daddy dari pihak ibu dan lia ini gulf kanawut jongcheveevat istri kakak" ucap mew
" ohh hallo" sapa gulf dengan senyum manis nya
" hallo kak gulf" ucap angelia
" ibu dia menikah dengan pria asing maka dari itu marga dia mengikuti ayah nya berbeda dengan marga mami dear" jelas mew
" ahh sepetti itu ya.. ehmm pak tolong taruh aja bekal nya di atas meja" perintah gulf
" baik tuan" jawab bodyguard yang membawa bekal tadi
" bunna ayo pulang" ucap axcel
" kita baru sampai sayang tunggu sebentar lagi okeh" ucap gulf
" iya bunna" jawab axcel
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...