Seperti yang di katakan mew kemarin malam, hari ini mew dan gulf akan pergi ke sebuah markas untuk bertemu dengan salah satu ketua klan yang menjadi permasalahan dengan klan mew.
" dear.. kamu jadi ikut, apa kamu baik baik saja hmm.." tanya mew lembut
" tidak dad pokok nya kana mau ikut yah dad udah janji kemarin malam" ucap gulf tegas
" dad takut dear susah berjalan nya" ucap mew
" kana ga selemah itu ya dad" ucap gulf tak terima denga ucapan mew yang seolah olah merendahkan diri nya dan itu membuat mew terkekeh
" iya sayang dad tau cup.. ayo bersiap" ucap mew lembut yang di jawab anggukan kepala oleh gulf
Semalam mew tak tanggung tanggung mengempur gulf seakan mereka melepaskan rasa rindu yang melanda diri mereka. Mew mengempur gulf hampir lima jam lebih dan mereka menyudahai nya saat subuh menjelang dan setelah nya mereka baru beristirahat.
" sudah siap dear" tanya mew
" he'em ayo dad" hawab kana
" ingat pesan dad agar tidak jauh jauh dari dad" peringat mew
" iya dad kana tau dan kana paham dad sudah bicarakan itu berulang ulang kana sampai hafal kalimat nya" ucap gulf
" dad hanya berjaga jaga saja dear" ucap mew
" iya kana tau dad ya sudah yo dad" ajak gulf
" hmm ayo" ucap mew
Mew dan gulf memasuki mobil yang sudah di sediakan oleh anak buah mew tidak ada percakapan di dalam mobil mew fokus sama ipad nya dia mengecek email yang masuk dan gulf tau itu jika sang suami sedang bekerja melalui ipad nya dan gulf tidak mau menganggu dia lebih memilih menikmati perjalanan nya.
Jika di tanya di mana axcel maka axcel telah di ambil oleh orang tua mew, tadi pagi pagi sekali orang tua mew datang ke rumah mereka dan mew menitipkan axcel pada orang tua nya karna dia anan pergi bersama gulf.
...
Kini mobil yang mew dan gulf tumpangi memasuki di kawasan hutan yang lebat banyak pohon pohon menjulang tinggi yang mengelilingi mereka saat memasuki kawasan ini.
Gulf mengamati setiap jalan yang mereka lalui jangan salah gulf mempunyai ingatan yang sangat kuat hingga dia bisa mengingat walau dengan sekali liat.
" sudah sampai tuan" ucap sopir yang membawa mew dan gulf
" ayo dear" ajak mew
" ayo dad" ucap kana
Mereka sampai di depan sebuah bangunan terbengkalai di dalam hutan yang lebat ini seperti nya mereka ada di tengah tengah hutan fikir gulf.
Mew lebih dulu berjalan sedangkan gulf mengikuti mew dari belakang tak lupa mew menggenggam tangan gulf.
Mew nekan sebuah tombol dan sebuah pintu terbuka mew dan gulf memasuki pintu tersebut mew lanjut berjalan ke dalam nya dan mereka berhenti di depan sebuah lift menju ruang atas. Aku baru tau bangun tua seperti ini ada lift nya ini bangunan tua yang sangat elit yang pernah ku kunjungi fikir gulf.
Ting
Mereka sampai di ebuah ruangan yang cukup megah untuk bangun tak layak pakai ini, mereka memsakui ruangan di mana anak buah mew sudah menunggu kedatangan nya.
" tuan mereka sudah sampai lima menit yang lalu" lapor anak buah mew
" hmm aku akan ke sana" ucap mew
" dad kana mau ke toilet boleh" ucap gulf
" boleh tapi hati hati dan tetap waspada oke" ucap mew
" iya dad" ucap gulf
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...