Sudah dua minggu gulf menjalani propesi nya sebagai penyiar radio kehadiran gulf membawa aura positif di wanjai radio bahkan jumlah pendengar meningkat drastis.
Banyak pendemgar setia wanjai radio menunggu siaran gulf banyak juga orang orang menyarankan untuk gulf membuat akun sosial media agar mempermudah mereka bisa dekat dengan gulf.
" gulf bagai mana apa semua nya lancar" tanya devika
Saat ini gulf sedang berada di panti jarna dia siaran siang hari jadi pagi tadi dia menyempatkan untuk mampir ke panti apa lagi saat ini devika sedang libur bekerja.
" sumua lancar kak gulf bersyukur banyak yang suka dengan siaran gulf" jawab gulf
" syukurlah kakak ikut bahagia mendengar nya, kau tau gulf anak nya tuan mew beberapa hari kemarin dia selalu datang ke sini lo" ucap devika
" ohh baby axx kak" ucap gulf
" iya axcel gulf dia selalu menanyakan mu terakhir kali dia bertenya pada ibu dan ibu menjawab jika kau sedang bekerja dan tak tau kapan kau datang ke sini dari situ dia tak pernah datang kembali gulf" jelas devika
" kenapa dia menanyakan gulf ya kak" tanya gulf
" entahlah mungkin dia rindu pada mu gulf" ucap devika
" ya mingkin saja kak kan kemarin dia di ajak pulang saat dia tidur oleh ayah nya saat itu kita belum memberi salam perpisahan kak" jelas devika
" lupakan itu kita lanjut cerita yang lain nya" ucap devika
Gulf meanggukan kepala nya namun di hati nya berasa da yang mengganjal apa lagi itu mengenai axcel dia masih penasaran kenapa dia selalu mencari diri nya fikir gulf.
.
Saat ini axcel sedang berada di kantor daddy lebih tepat nya dia menemani daddy bya bekerja.
Sudah dua minggu ini axcel selalu murung entah apa yang anak itu rasakan saat ini yang pasti dia lebih pendiam dari sebelum nya.
Flashback.
Axcel sangat merindukan gulf sudah dua hari dia pulang dari panti waktu itu sampai saat ini dia belum sama sekali bertemu dengan gilf.
" dad axx amu ke panti kemarin" ucap axcel
" tapi son dad ada meeting penting di kantor tidak bisa menemani mu ke panti sayang" ucap mew memberi pengertian
" tidak apa dad axx bisa pelgi belsama paman jay dan nanti pulang nya langsung ke kantol daddy" ucap axcel
" ah baik lah dad ijinkan namun tidak lebih dua jam di sana oke setelah itu axx pulang ke kantor dad oke" putus mew
" baik dad" jawab axcel
Seperti perkataan nya tadi axcel pergi ke panti di dampingi jay serta beberapa bodyguard lain nya.
Sampai di sana dia melihat jika gulf tidak ada sydah hampir dua jam menggu dia tidak ada tanda tanda gulf muncul dan dia putuskan untuk pulang.
Satu hari, dua hari, tiga hari sampai hari ke lima axcel ke panti dia masih tak menemukan gulf di sana ada rasa kecewa yang axcel terima namun dia tidak mau bicarakan pada daddy nya dia takut jika dia bicara nanti daddy nya akan mengganggu gulf.
Axcel memberanikan diri untuk bertanya pada bu yesa di hari sebelum nya bu yesa sudah bertanya sama axcel namu dia hanya diam saja tak menjawab dia hanya mengamati sekitar nya saja itu pun dia duduk di ujung taman panti yang agak jauh dari kerumunan anak anak panti.
" bu.." panggil axcel
" iya nak axcel ada yang bisa ibu bantu" tanya bu yesa
" di mana bunna gulf" tanya axcel
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...