47

1.5K 162 34
                                    

Gulf pov.

Pasangan suami istri itu bukankah seperti  satu tubuh dalam dua jiwa jika satu sakit maka satu nya juga kan merasakan nya namun kenapa itu tidak terjadi pada aku dan suami ku.

Hari di mana wanita itu datang memasuki kehidupan keluarga ku semua nya berubah bahkan mew selalu memprioritaskan dia di bandingkan aku dan anak nya.

Aku sudah biasa di abaikan namun bagai mana dengan anak ku, dia juga butuh waktu bersama dengan ayah nya tapi kenapa ayah nya seakan tidak punya waktu untuk nya dan memilih wanita itu.

Aku bisa saja langsung melenyapkan wanita itu namun itu bukan cara ku aku ingin dia merasakan sakut dua kali lipat dari yang kurasakan apa lagi dia sudah berani menghina anak ku bahkan hampir mencelaki nya.

Di bilang cemburu tentu saja aku cemburu karna aku istri nya, istri mana yang tidak cemburu melihat suami nya dekat dengan wanita lain kurasa semua nya juga tidak mau ada di posisi ku saat ini.

" tunggu saja pembalasan dari ku wanita jalang" ucap gulf

Gulf pov and.

.

" dokter bagai mana keadaan adek saya" tanya mew kawatir

" dia baik baik saja tidak ada luka serius luka di dahi nya hanya luka kecil tidak perlu di khawatirkan untuk leher nya sudah saya pasang menyanggah agar mengurangi rasa sakit nya" jelas dokter yang menangani anglia

" hff syukurla terimakasih dok" ucap mew

" ini sudah tugas ku tuan" ucap sang dokter

Setelah apa yang terjadi di meja makan tadi mew langsung membawa anglia ke rumah sakit ada rasa khawatir yang cukup besar yang mew rasakan bahkan dia sendiri lupa jika dia sudah berteriak pada istri nya.

Mew berjalan menuju uang rawat anglia terlihat wanita itu baik baik saja setelah dokter menangani nya.

" kak mew" ucap anglia dengan wajah sedih

" apa kau udah tak apa" tanya mew

" aku baik baik aja kak untunglah kakak cepat datang tadi" ucap anglia

" sebenarnya apa yang terjadi kenapa kana bisa bertindak kasar pada mu" tanya mew

" entahlah kak, kak gulf tiba tiba saja menyerang ku pada hal aku tidak melakukan apa apa" ucap anglia sedih

" ku rasa kana bukan tipe orang seperti itu yang mau menyerang seseorang tampa tau alasan nya" ucap mew

" gawat jangan samapi mew tau kebenarannya bisa kacau jika mew ini sudah tak bisa ku bodohi" ucap anglia dalam gati

" kakak tak percaya pada ku bukti nya tadi kakak liat sendiri kak gulf mencekik ku" ucap anglia dengan air mata yang mengalir

" sstt tenanglah aku percaya pada mu sekrang lebih baik istirahat saja" ucap mew

" baiklah" ucap anglia lemah pada hal dia bersorak dalam hati jika mew percaya apa yang dia katakan

Satu jam mew menunggu di ruangan anglia dan dia memutuskan pulang karna dia juga belum mengganti baju kerja nya.

Selama perjalanan dari rumah sakit ke rumah nya mew hanya menatap lurus ke depan jalan dia entah apa yang dia fikirkan hingga dia sampai di rumah mew langsung turun dari mobil nya tampa melihat sekitar nya dia masuk menuju kamar nya.

Saat mew hendak melangkah menuju kamar nya dia melihat jika gulf dan axcel baru keluar dari kamar axcel entah mereka mau ke mana mew juga tidak tau.

" mau ke mana kalian" tanya mew dingin

BUNA GULF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang