Terlihat sebuah keluarga kecil masih tertidur pada hal hari sudah mulai gelap namun belum ada yang mau bangun.
" eugghh" mew lebih dulu bangun dia melihat jika dua kesayangan nya masih terlelap dalam tidur nya
" dear.. bangun ini sudah hampir gelap" ucap mew
Cup
Mew mencium bibir gulf mew fikir dia mulai kecanduan dengan bibi gulf apa lagi bibir gulf bagitu lembut dan manis bagi mew.
" eugghhh daddy" ucap gulf saat membuka mata nya dia melihat mew sudah ada di dekat nya
" bangun daer ini sudah mulai gelap sebentar lagi kita akan makan malam" ucap mew dengan membantu gulf duduk bersandar di atas kasur
" cuci muka lah dulu dad kana akan bangunkan baby axx" ucap gulf
" iya cup" ucap mew dengan mencium bibir gulf
Sepeti nya gulf harus terbiasa dengan sikap mew yang seperti ini.
Gulf mencoba membangunkan axcel dia meraba tubuh axcel dan seperti nya suhu tubuh axcel menghangat.
" ya ampun nak badan mu panas seperti nya kau demam nak" panik gulf
" daddyy..." panggil gulf panik
Mew yang mendengar panggilan gulf yang terkesan panik itu segara keluar dari kamar mandi.
" ada apa dear" tanya mew
" dad tubu baby axx hangat seperti nya baby axx akan demam" ucap gulf
Mendengar itu mew langsmemeriksa tubuh axcel dan benar yang di katakan gulf jika tubuh axcel sangat hangat.
" dear seperti nya kita perlu dokter" ucap mew
" lakukan lah dad kana ga mau anak kana sakit" ucap gulf
Mew menghubungi dokter pribadi nya sedangkan gulf meminta sera menyiapkan kompres untuk axcel.
" nak tolong jangan sakit buna kawatir melihat mu seperti ini" ucap gulf dengan mengompres axcel
" tenang dear.. dokter akan segera ke sini" ucap mew
" eeughh hiks buna" lenguh axcel dia bangun dari tidur nya
" iya saya ini buna ayo bangun dulu" ucap gulf
" mau gendong bunna" ucap axcel
" iya sayang ayo sini buna gendong" ucap gulf dengan mengendong axcel
Mew menempelkan bye bye fever agar panas axcel cepat turun.
" tenang ya sayang sebentar lagi dokter nya akan datang" ucap mew
Tak lama dokter pribadi axcel datang dan memasuki kamar mew.
" maaf tuan saya sedikit terlambat" ucap sang dokter
" cepat periksa putra ku" ucap mew
Gulf membaringkan axcel ke kasur agar dokter dengan mudah memeriksa dia nanti nya.
" loh dokter win" ucap gulf
" gulf" ucap win
Ya dokter pribadi axcel bernama win metawin yang juga kenalan gulf.
" tolong periksa anak ku dokter win" ucap gulf
" pasti gulf kau tenag saja" ucap win
Win mengeluarkan alat medis nya dia memeriksa axcel dengan hati hati.
" ada apa dengan anak ku dokter" tanya gulf
" anak mu hanya kelelahan saja gulf imun tubuh nya lemah apa lagi axcel tidak pernah mengonsumsi asih sedari bayi itulah yang membuat imun tubuh nya melemah" jelas win
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...