Dua minggu berlalu..
Tak terasa gulf sudah dua minggu berkumpul berrsama orang tua kandung nya, mile dan apo membangun villa kecil di samping rumah mew agar memudahkan mereka bertemu dengan anak semata wayang mereka.
Untuk mew sendiri masih suka cemburu jika gulf berdekatan dengan mile maupun apo walau sebenar nya mew tau mereka orang tua kandung gulf namun ada rasa tak rela dalam diri mew melihat mereka yang dengan bebas memeluk bahkan tak segan segan sampai mencium gulf di hadapan mew sendiri.
Hari gulf sedang sendirian di rumah nya mew sudah pergi ke kantor, axcel dia bersekolah karna dia menginginkan untuk sekolah jadilah gulf memasukan nya playgroup, sedangkan mile dan apo mengurusi perusahaan dan dunia bawah mereka.
" hfff bosan lebih baik kana maun aja sama hazard" ucap gulf berdiri dari sofa menuju kadang hazard
Hazard hewan kesayangan gulf sejak dia kecil bukan.. melainkan saat gulf masih bayi, waktu gulf berumur sepuluh bulan gulf di bawa mileapo ke kebun binatang untuk mengenalkan macam macam hewan pada gulf dan saat mereka berjalan menuju kandang hewan buas gulf berontak dalam gendongan mile dia menunjuk ke sebuah hewan bahkan gulf sampai menangis tak mau pulang demi hewan tersebut, mau tak mau mile membawa hewan itu pulang ke rumah.
" hello hazard" sapa gulf melihat seekor kucing putih yang sedang bersantai
Hazard yang tadi duduk bersantai mengetahui jika tuan nya datang dengan segera dia menuju pintu keluar kandang nya.
Gggwrr..
Geram hazard saat gulf membuka pintu kandang nya dan langsung menjilati wajah indah gulf.
" hhihihi.. geli haza" ucap gulf
Ggggwwwrr..
" hihihiii haza untung baba bolehin bawa haza ke sini jadi gupi tidak kesepian lagi" ucap gulf dengan mengelus kucing putih kesayangan nya
Flashback on.
Dua minggu yang lalu gulf meminta orang tua nya mengirimkan hazard ke mansion jongcheveevat tentu gulf telah minta izin pada suami nya dan mew memperbolehkan gulf untuk membawa hewan kesayangan nya.
" baba ayolah gupi ingin haza di siniii biar gupi ada temen nya di sini" rengek gulf pada lengan mile
Sedari tadi gulf terus merengek pada mileapo agar hewan kesayangan nya bisa di pindahkan ke sini cuma mile menolak nya sedangkan apo hanya mengikuti keputusan suami nya saja.
" bubu ayolah bantu gupi bujuk baba" ucap gulf pada apo
" nak kali ini bubu tidak bisa bantu jika baba setuju maka bubu juga setuju sayang" ucap apo lembut
" baba.. ayolah gupi sudah lama ga bertemu sama haza" ucap gulf
" nak bukan baba tidak mau tapi.. gupi sudah lama tidak bertemu dengan hazard nanti kalo hazard tidak mengenal gupi dan menyerang gupi bagai mana hmm?! Baba tidak mau gupi terluka" jelas mile
" tidak baba percayalah sama gupi haza kan kesayangan gupi mana mungkin haza tidak mengenal gupi" ucap gulf
" nak tap.... 'gupi mohon baba sekali ini aja kalo misal nya hazard tiba tiba menyerang gupi baba bisa membunuh nya" potong gulf
" hhhfff baiklah nanti baba suru orang untuk bawa hazard ke sini" pasrah mile
" yeaaayyyy.. sayang baba cup" senang gulf dan mencium pipi mile
" gupii sayang.. gupi sudah ijin sama mew" tanya apo
" sudah bubu, daddy mengijinkan gupi bawa hazard ke sini" ucap gulf
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNA GULF (END)
Teen Fictionfirst story... Gulf kanawut traipipattanapong seorang remaja yang baru lulus SMA harus bekerja karna kurang biaya untuk melanjutkan pendidikan nya. Mew suppasit jongcheveevat seorang duda beranak satu, seorang mafia berkedok ceo di sebuah perusahaa...