02

5.9K 373 8
                                    

Seperti biasa gulf akan menghabiskan waktu bersama anak anak panti di saat waktu senggang nya mungkin Itu sudah menjadi kebiasan nya dari dulu gulf akan memvantu ibu ibu panti mengurus anak anak di sana.

Kehadiran gulf selalu di nanti anak anak di panti ini, gulf sosok yang hangat dengan mudah mendapatkan perhatian anak anak panti. Seperti saat ini gulf bernyanyi dengan anak anak panti di sini.

" bu..na..." panggil  anak suara kecil saat mendekati gulf yang sedang bernyanyi bersama anak anak.

Gulf merasa diri nya di panggil pun seketika meboleh ke arah sumber suara, gulf melihat seorang anak laki laki tampan sedang berdiri di dekat nya.

" hallo sayang" sapa gulf dengan suara lembut nya

" bu..na..." panggil axcel 

Gulf bigung ini pertama kali nya gulf bertemu anak laki laki ini di sini mungkin dia anak salah satu anak donatur di panti ini fikir gulf.

" ada apa nak" tanya gulf melihat axcel yang tiba tiba memuk diri nya

Axcel hanya diam di pelukan gulf dia hanya  menikmati elusan tangan gulf di pungung nya.

" hai kau apa kan anak ku" bentak seorang pria dewasa menghampiri gulf yang masih mengendong axcel bahkan di sana masih banyak anak anak panti di dekat mereka

" maaf tuan  bisa anda turunkan nada bicara anda di sini banyak anak anak" ucap gulf lembut

" lepaskan anak ku" ucap mew

Yah pria yang membentak gulf itu mew ayah dari axcel anak yang sedang gulf gendong itu.

" nak kembalilah pada ayah mu" ucap gulf lembut mencoba melepaska  pelukan axcel namun axcel mengencangkan pelukan nya tidak mau gulf lepaskan

" lihat ayah mu ada di sini turun dulu yah nanti kak gulf gendong lagi" bujuk gulf

Axcel tetap pada pendirian nya dia tidak mau melepaskan pelukan nya pada gulf. Mew yang melihat itu sedikit geram fan mencoba menarik axcel dari pelukan gulf.

" noo dad..dy mau bu..na... hiks" berontak axcel saat mew menarik paksa diri nya

" sssttdiam boy ini daddy" ucap mew menenangkan 

Axcel tambah menangis kencang dia tidak mau bersama mew dia masih melihat gulf dengan mata berair, sebenarnya gulf tak tega namun dia tak punya hak akan anak itu jadi dia putuskan hanya diam saja.

" hiks hiks mau bu..na hiks bu...na endong axx" racau axcel di gendongan mew bahkan dia tidak sama sekali melihat mew dia hanya fokus sama gulf

" tenang axx ini daddy, dan kau. Kau apakan anak ku hah" ucap mew menunjuk gulf 

" tidak ku apa apakan tuan, dia datang sendiri dan tiba tiba dia memeluk ku jika anda tak percaya silakan tanya anak anak dan anda boleh cek cctv" jelas gulf dan mew mencerna setiap penjelasan yang gulf berikan

Axcel makin menangis fokus nya hanya pada gulf tak lupa dia merentangkan kedua tangan nya untuk memnta gulf mengendong nya.

Gulf yang tak tega pun langsung merebut axcel dari gendongan mew terserah mew marah apa tidak itu urusan belakangan yang penting axcel berhenti menangis fikir kana.

" cup cup cup sudah sayang jangan menangis" ucap gulf menenangkan axcel dengan menepuk pelan punggung belakang axcel

Axcel diam di gendongan gulf walau masih terdengar isakan kecil dari axcel.

" sssttt tenang ya cukup nangis nya nanti air mata nya habis" ucap gulf

" maaf tuan mew mari kita ke dalam saja kita bicara di dalam" sela ibu yesa pemilik panti ini

BUNA GULF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang