Two

4K 439 78
                                    

Happy Reading

Bel pulang sekolah berbunyi seluruh siswa berhamburan keluar, Haneul membereskan peralatan sekolah miliknya tapi terganggu oleh seseorang yang menepuk bahunya.

"Hm? Jay ada apa?"

".....?"

Haneul terkejut dengan tawaran yang Jay berikan.

'Anjir di ajak pulang bareng cok! Terima gak ya'

"pulang bersama? Baiklah ayo"

'Ya terimalah kapan lagi boncengan ama ATM berjalan ye kan'

Jay yang mendengar itu tersenyum senang dan menarik lengan Haneul menuju parkiran, Haneul yang melihat tangannya dipegang Jay melotot karena kaget.

'akhhh.. Tangan gua dipegang Jay cok! Para reader pasti iri kan?'

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap mereka berdua dengan perasaan kecewa.

'Padahal aku ingin mengajaknya berkenalan sekalian pulang bersama, mungkin besok saja'

.

Jay dan Haneul tiba di parkiran, Jay memakai helm dan menaiki motor miliknya disusul oleh Haneul.

"Jay jangan terlalu cepat ya, aku takut jatuh"

Haneul berbicara dengan pelan, karena dia punya trauma jatuh dari sepeda yang dibonceng temannya, jatuh ke sungai lagi, (pengalaman pribadi) Jay hanya mengangguk mulai menyalakan motornya dan melaju dengan kecepatan sedang.

'Kalian mau tau kondisi poni Jay? Cuma gerak ujungnya doang cung, slebew banget"

Sesampainya di depan rumah Haneul.

"Terima kasih Jay, sudah mau mengantarku"

Haneul memberikan senyuman manis miliknya, membuat Jay juga ikut tersenyum.

"....."

"Hah?"

Haneul terkejut bukan main masalahnya Jay besok pagi mau ngejemput dia di depan rumah.

"......"

"Apa itu tidak merepotkan mu?"

'Anjir anjir anjir gua mau di jemput besok ama Jay?! Ibadah apa yang udah gua lakuin ampe mau di antar jemput ama ayang Jay! Omaygat!'

Jay menggelengkan kepalanya membuat wajah Haneul sedikit merona.

"Baiklah, kalau begitu..."

Heneul menjeda kalimatnya dan menarik pelan kerah seragam Jay dan mencium pipinya.

Cup..

"Sampai jumpa besok"

Haneul melanjutkan kalimatnya dan melenggang masuk ke dalam rumahnya, meninggalkan Jay yang membeku dan menyentuh pipinya yang sedikit merona, lalu menatap keatas yang menampakkan langit sore yang indah.

'Hangat'

Jay memakai kembali helm miliknya menyalakan motor lalu melaju dengan cepat, mencoba menenangkan jantungnya yang sedang diskoan didalam sana.

.

'Anjir anjir anjir asu babi gua ngapain bangsat bisa-bisanya nyium Jay! Bangsaaaat!'

Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang