Lee Jihoon x Park Haneul
Happy Reading
Park Haneul seorang barista disebuah kafe yang cukup besar di Seoul, alasan buat dia bekerja disana hanya karena gabut, kok bisa? Memang siapa yang gak gabut kalo pulang sekolah langsung di panti asuhan cuma bantuin pegurus panti teros, apalagi dia adalah orang yang tertua dari semua anak panti jadi daripada pulang sekolah hanya berada di panti asuhan lebih baik kerja jadi barista katanya. Ya dia yatim piatu, orang tuanya mati saat dia baru berumur 6 tahun.
Sekarang ini dia sedang mengantarkan pesanan dari pelanggan setia kafe tersebut, pelanggan itu bernama Lee Jihoon yang sering kali datang dan membuat Haneul darah tinggi karena sikapnya.
"Ini pesanannya kakak"
Tidak ada balasan membuat Haneul mengepalkan tangannya kesal.
'Pelanggan satu ini ngeselin banget bangsat, sok seleb'
Haneul memaksakan senyumnya dan melanjutkan pekerjaannya yang lain dengan perasaan kesal tanpa dia sadari hal itu menjadi tontonan yang menyenangkan bagi sang pelanggan.
'Dasar, bisakah kau jangan terlalu imut jika sedang kesal'
Jihoon menggigit bibirnya menahan agar kekehannya tidak keluar dan malah membuat pujaan hatinya semakin kesal, dia menatap Latte di depannya dengan perasaan senang. Sejak kapan Jihoon jatuh hati padanya? Sejak pertama kali Haneul bekerja sebagai barista disana lalu bertemu Jihoon dan saat itu juga Jihoon jatuh hati padanya.
'Walaupun kau kesal saat menyajikan pesananku kau tetap membuatnya dengan sangat cantik'
Jihoon menyeruput Latte pesanannya dengan perlahan, sesekali matanya menatap Haneul yang sedang melayani pelanggan lainnya.
"Kenapa menatapku terus?"
Haneul melirik Jihoon dari sudut matanya dengan sinis, Jihoon tertawa membuat Haneul menatapnya bingung.
"Apasi"
"Kau terlihat menggemaskan saat sedang kesal"
Jihoon menatap Haneul dengan senyuman mengoda yang bisa membuat para kaum hawa merona jika melihatnya, tapi bukannya merona atau salting Haneul malah menatapnya aneh.
"Dih, sok iye"
Haneul melanjutkan pekerjaannya mengabaikan Jihoon yang tetap menatapnya.
'Rasa ingin mencolok matanya'
"Kau pulang jam berapa?"
Jihoon memulai topik yang tidak berfaedah, Haneul menghentikan kagiatannya menatapnya malas.
"8 malam"
"Mau pulang bersama?"
"Ya, jadi jangan mengajakku bicara lagi, aku sibuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]
Fanfiction"Haneul, kamu tau perbedaannya kamu sama matahari?" "Gak, apatuh?" "Kalo matahari menyinari bumi, kalo kamu menyinari hariku, cuuaaks." "Jijik anjir. " . . . . . . . . . . . . . Seorang gadis yang mati karena tertabrak oleh ambulan yang sedang melaj...