Twenty-two

1.6K 212 55
                                    

Happy Reading

Ujian tengah semester telah usai dan sekarang adalah pengumuman tentang siapa yang akan menjadi juara 1 semester ini.

"Anak-anak diamlah, peringkat 1 semester ini adalah Park Hyungseok"

Suara tepukan tangan terdengar setelah guru mengumumkan bahwa Hyungseok menjadi juara 1, Haneul juga ikut bertepuk tangan dengan wajah yang sedikit murung dan itu tidak luput dari mata Jay.

"Hebat banget Hyungseok!"

"Dia pintar, padahal baru pindah"

"Udah ganteng pinter lagi"

Hyung merasa sangat senang karena dia berhasil mencapai peringkat 1, dia menatap kearah Haneul yang muram duduk dengan buku ditangannya.

'Gadisku tidak senang?'

'Lu harus ngerasa bersalah kek di W*ebtoonnya'

Haneul membalas tatapan Hyungseok dan tersenyum kecil lalu beralih pada bukunya lagi.

'Aku merasa seperti telah berbuat curang'

.

'Mamaaakkk anakmu peringkat duaa! Ampunilah anakmu ini makk!'

Haneul berjalan dengan lemas menuju halte bus, dia memutuskan untuk pulang dengan bus, walaupun ia memang memutuskan untuk memberikan peringkat 1 pada Hyungseok tapi tetap saja dia merasa sayang.

Haneul duduk di halte menunggu kedatangan bus dengan wajah yang suram.

Puk..

Haneul mendongak menatap orang yang menepuk kepalanya itu.

"Jangan berwajah seperti itu, kau jadi jelek"

"Bacot lu Zinting"

"Apa-apaan panggilan itu?! Jangan memanggilku seperti itu! Padahal aku berniat menghibur"

"Suka suka aku lah, kok ngurus dan kau itu bukan menghiburku! Tapi membuatku kesal!"

Zin menghela dan duduk disebelah Haneul, dia tidak tau harus menghibur gadis itu seperti apa.

"Kau masih mending peringkat 2, lah aku? Peringkat terakhir"

"Kau kan bodoh jadi pantes"

"Gadis sialan"

Merasa tidak ada perkembangan Zin mengeluarkan permen dari sakunya dan memberikannya kepada Haneul.

"Ini ambilah, kuharap dengan itu bisa sedikit menghilangkan kesedihan mu"

Haneul sedikit tertegun menatap permen lollipop yang Zin berikan padanya.

'Ternyata dia bisa perhatian ke cewek selain ayang Mijin yah'

"Makasih, tumben perhatian btw kau gak bareng Mijin? Biasanya kau kan sering nempelin dia kek lintah"

"Jangan menyamakan ku dengan lintah! Dan juga Mijin yang menyuruhku menghiburmu! Jangan kegeeran"

"Sapa yang geer? Gua tau kok lu suka ama Mijin, jadi cepet jadian gih trus traktir aku yah"

Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang