Happy Reading
Kantin semakin ramai karena semakin banyak orang yang datang untuk makan atau sekedar nongkrong dan yang paling mencolok dari semuanya adalah bangku yang ditempati Haneul karena disana banyak sekali laki-laki populer yang duduk bersamanya bahkan Janghyun dari kelas Kecantikan dan Vasco dengan Bumjae dari kelas Arsitek juga ikut duduk dengannya. (nikmat tuhan kamu manakah yang kamu dustakan) bentar-bentar kok bisa ada Janghyun? Mari kita Flashback dulu...
.
Flashback
Janghyun sedang berjalan menuju kantin ditemani oleh para betina miliknya, sesampainya di kantin dia menatap Haneul yang sedang bercanda ria.
'Dia punya banyak penggemar ya'
"Cih, gadis itu kenapa bisa dikelilingi banyak laki-laki sih? Bahkan Hyungseok juga dia embat"
"Keknya dia lonte deh"
"Masa sih padahal wajahnya cantik"
"Dia caper kali"
Janghyun mendengar bisikan dari para wanita disebelahnya.
'Apa benar dia seperti itu? Tapi dimataku para laki-laki itulah yang mendekatinya'
Janghyun berjalan mendekat kearah meja Haneul, kebetulan meja lainnya sudah penuh jadi sekalian dia mendekati Haneul, dia sangat penasaran dengan wanita itu karena untuk pertama kalinya ada wanita yang bersikap dingin padanya.
"Permisi bolehkah aku duduk disini?"
Para betina Janghyun terkejut dengan perkataannya, apakah Janghyun mereka juga kena pelet Haneul?
"Oh Janghyun ya, tentu duduk saja"
"Terima kasih"
Janghyun duduk didekat Zin yang melemparkan tatapan kesal.
'Kenapa pula cowok cantik ini disini? Dia suka Haneul ya?'
Pikiran negatif memenuhi isi otak Zin, dia terus menatap Janghyun kesal.
"Zin kau kenapa?"
Haneul menatap Zin bingung karena dari tadi dia perhatikan Zin terus menatap Janghyun dengan kesal.
"Bukan apa-apa"
Nada bicara Zin berubah drastis dari yang biasanya selalu kasar dan ketus menjadi lembut membuat semua yang ada di dekatnya merinding.
"Nada bicara mu tidak seperti biasanya Zin"
Vasco berujar dengan polos membuat membuat Zin melotot padanya.
"Mungkin dia mau berubah?"
"Zin? Berubah? Kurasa neraka akan mulai dingin sekarang"
Hyungseok dan Janghyun ikut menimbrung membuat Zin semakin kesal tapi dia harus stay calm didepan crush.
"Diamlah dan cepat makan"
"Baik"
Mereka serempak berkata bersamaan, tanpa menyadari bahwa seseorang sedang memperhatikan mereka terutama Haneul yang menarik perhatiannya, dia adalah gadis pertama yang dengan berani melemparkan gelas kearahnya.
"Hei Hobin kau dari tadi terus menatap gadis itu, kenapa? Kau menyukainya?"
Miru orang yang bertanya, Hobin menganggukkan kepalanya tanpa sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]
Fanfiction"Haneul, kamu tau perbedaannya kamu sama matahari?" "Gak, apatuh?" "Kalo matahari menyinari bumi, kalo kamu menyinari hariku, cuuaaks." "Jijik anjir. " . . . . . . . . . . . . . Seorang gadis yang mati karena tertabrak oleh ambulan yang sedang melaj...