Twenty-five

1.1K 150 17
                                    

Happy Reading

"Haneul kau... "

Hyungseok menatap Haneul dengan tatapan kaget begitu juga dengan yang lain.

'Ayang gua keren banget sumpah'

Haneul menatap tangannya yang berlumuran darah dengan tatapan ngeri, kepalanya tiba-tiba terasa sangat berat yang membuatnya jatuh pingsan, sebelum terbentur dengan lantai, Jay dengan sigap langsung menangkap tubuh Haneul yang tidak sadarkan diri.

'.....'

Melihat kesayangan nya jatuh pingsan membuat Hyungseok panik.

"Ha-haneul?!"

.

Disebuah ruangan putih atau bisa dipanggil rumah sakit, seorang gadis yang sedang tidak sadarkan diri sedang berbaring di atas ranjang. Gadis itu perlahan membuka matanya dan menatap sekeliling dengan bingung.

"Gua dimana?"

Gadis itu perlahan bangun dan menatap sekeliling nya kemudian dia menyadari bahwa dia sedang berada di rumah sakit.

Suara pintu terbuka terdengar membuat gadis itu menoleh kearah pintu dan mendapati Hyungseok, Jay, Zin dan Mijin.

"Eh? Haneul kau sudah sadar? Bagaimana keadaan mu?"

Mijin bertanya dengan khawatir sambil berjalan mendekati sahabatnya.

"Aku baik-baik saja"

Haneul tersenyum tipis kepada teman-temannya. Jay yang berdiri di samping ranjang Haneul membelai kepalanya dengan lembut sambil menatapnya dibalik poni panjangnya.

".....?"

"Aku benar-benar baik-baik saja Jay, kau tidak perlu khawatir"

Haneul menjawab sambil tersenyum manis. Jay mengangguk pelan dan memalingkan wajahnya agar Haneul tidak menyadari rona merah samar di wajahnya. Hyungseok yang melihat rona samar di wajah Jay memberikan seringai mengejek.

'Ada yang saltink nih'

Hyungseok menatap Haneul dengan tatapan hangat sambil menggenggam tangannya dengan erat.

"Aku sangat khawatir saat kau pingsan, kukira aku akan kehilangan mu"

"Alay, orang cuma pingsan bego, bukan mati"

"Prenjon diem"

"Heh, lu juga prenjon ye anj"

"Hentikan! Jangan bertengkar di rumah sakit! Kita disini untuk menjenguk Haneul bukan malah bertengkar di depannya"

Mijin menatap Zin dan Hyungseok dengan kesal sambil berkacak pinggang. Haneul hanya tersenyum melihat adegan di depannya.

"Terima kasih karena sudah mengkhawatirkan ku"

Haneul berkata dengan lembut sambil tersenyum cerah.

'Wih, silau men'

'Ayangku cantik banget dah'

'.....'

Haneul menghela nafas panjang dan menatap keluar jendela sambil tersenyum tipis.

'Semoga gak ketemu Yoojin lagi bjir, trauma gua'

.

Time skip

Saat ini Haneul sedang berbaring di atas ranjangnya, dia baru saja pulang dari Kamp Pelatihan dan langsung menuju rumahnya.

Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang