Edisi Ramadhan

986 124 41
                                    

Happy Reading

Disebuah apartemen yang luas terdapat seekor manusia yang tidur di atas kasurnya.

Sahuurrrr.. Sahuurrrr.. Sahur lah kalian wahai makhluk bumi..

Tit..

"Iya gua bangun mimi peri"

Seorang gadis atau bisa kita panggil Park Haneul turun dari kasur dan keluar kamar menuju salah satu kamar disebelahnya.

Brak!

"WOI! SAHUR! AYO BANGUN! HYUNGSEOK, VASCO, ZIN, JAY, JANGHYUN! BANGUN! AYOLAH KALIAN WAHAI CALON MAYAT CEPET BANGUN! NANTI KEBURU IMSAK!"

Haneul mendobrak pintu dan berteriak mungkin suaranya bisa terdengar sampai diluar apartemen tapi teriakannya itu tidak bisa membuat mereka terbangun dengan perasaan kesal Haneul pergi kedapur untuk mengambil panci dan sendok kuah.

Teng.. Teng.. Teng.. Teng...

"AYO BANGUN BANGSAT! Eh astaghfirullah gak boleh ngomong kasar Haneul.. WOI BANGUN! Yang bangunnya cepet nanti kusuapin deh"

Brak.. Bruk.. Brak..

Mendengar perkataan Haneul sontak membuat mereka semua terbangun, bahkan sampai trio JJJ juga ikut terbangun.

"Bangke.. Apa perlu diginiin kalo mau bangun.. Asu, eh astaghfirullah gak boleh ngomong kasar besti.."

Setelah selesai membangunkan mereka, Haneul memutuskan untuk pergi ke kamar Mijin dan Yui.

Kriieet...

"Mijin.. Yui.. bangun yuk, udah waktunya sahur sayang.."

"Uugh.. Haneul ya?"

"Iya.. Ayo bangun takut keburu imsak"

"Iya.."

.

Mereka sekarang sudah duduk di meja makan dan mulai memakan makanan yang tersaji dengan nyawa yang masih setengah terkumpul.

"Haneul katanya mau disuapin?"

Hyungseok angkat bicara karena dari tadi Haneul tidak menyuapi mereka sesuai perkataannya.

"Benar! Ayo suapin aku dong"

"Itu bohong.. Gua bilang begitu biar kalian bangun"

"Hah?! Jika itu bohong lalu kenapa kau menyuapi Yohan?!"

Jungoo berkata dengan nada tidak terima sedangkan Yohan hanya menaik turunkan alisnya dengan niat mengejek mereka.

"Lu lupa? Tangan kanan Yohan patah sama sape? Ama elu"

"Cih.. Kan cuma patah tulang?! Jadi orang itu harus LAKIK!"

"Diam! Buka mulut mu Yohan"

"Aaa~"

Mereka menatap tajam Yohan yang disuapi Haneul.

'Yohan janc*ok awas aja lu njing'

Mijin dan Yui yang dari tadi hanya diam menatap mereka malas.

'Haneul ini keknya terlalu banyak punya selir deh'

.

Pagi Hari

Matahari sudah mulai muncul dari ufuk barat g. Maksudnya dari timur, tapi hal itu tidak membuat para penghuni apartemen PTJ untuk bangun kecuali Haneul yang sedang menonton kartun Dora di televisi.

Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang