Twenty-four

1.7K 189 27
                                    

Happy Reading

Haneul berdiri dengan wajah yang terlihat semangat dan bisa dilihat ada binar di matanya, kenapa? Karena sekarang adalah arc dimana mereka akan pergi ke kamp pelatihan.

Haneul sudah tidak sabar untuk menghajar orang yang ingin melecehkan Mijin di arc aslinya.

'Sumpah bakal gua potong tytyd nya! Reader dukung kan? Harus dukung!'

Haneul menoleh saat mendengar beberapa betina yang menyambut kedatangan Hyungseok, karena tidak mau di cap sok seleb Haneul akhirnya menyapa.

"Yo masbro, udah dateng"

Hyungseok yang mendengar sapaan Haneul merasa sangat senang dan membuat jantungnya doki-doki.

"Ha-haneul, kau terlihat cantik seperti biasa"

Hyungseok berjalan mendekati Haneul dan berhenti di hadapannya dengan senyuman andalannya, membuat kaum hawa yang melihat itu merasa kesal dan cemburu.

"Oh pasti"

Hyungseok menatap Haneul dengan sedikit rona merah di pipinya. Jay menatap mereka dalam diam atau lebih tepatnya menatap Haneul dari balik poninya yang panjang.

'.....'

Sedikit rona merah terlihat di pipinya. Tubuh Jay sedikit gemetar mencoba menahan diri untuk tidak berlari kearah Haneul dan memeluknya dengan erat.

'.....'

Jay menarik nafas dalam-dalam dan menenangkan dirinya, matanya tidak pernah mengalihkan pandangannya dari Haneul.

'Damn, she's so fucking hot'

.

Time skip.

Sesampainya di tempat kamp pelatihan, Hyungseok mengulurkan tangannya untuk membantu Haneul turun dari bis.

"Terima kasih Seok"

Haneul menerima uluran tangan Hyungseok yang dua kali lebih besar dari miliknya dengan tenang. Hyungseok menatap tangan Haneul yang berada di genggamannya.

'Tangannya mungil dan lembut, aku suka'

Hyungseok menatap Haneul dan tersenyum lembut.

"Semuanya berbaris!"

Mereka menoleh keasal suara mendapati dua orang instruktur, yang satu ganteng tapi kelakuan kek setan, yang satunya lagi jelek tapi berhati mulia.

"Seok ayo berbaris, tapi dimana Jay"

"Dia di sebelah mu"

Hyungseok menunjuk Jay dengan matanya, membuat Haneul mengikuti isyarat matanya.

"Jay, keberadaan mu itu gak kerasa, kek hantu"

'.....?'

Jay bertanya sambil tersenyum menawan kearah Haneul.

"Itu pujian kok, soalnya kau hantu ganteng wkwkwk"

Mendengar perkataan Haneul membuat wajah Jay berubah menjadi semerah tomat yang siap panen, sedangkan si pelaku langsung nyelonong pergi nyari ayang Mijin.

Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang