Eight

2.3K 328 70
                                    

Adegan Hyungseok tampil di panggung saya potong, sudah kehabisan ide soalnya.

Happy Reading

Haneul sekarang sedang berada di dalam kamarnya bersiap-siap untuk tidur, ia lelah karena sepanjang sore ia habiskan untuk berkencan dengan Vasco, ingatannya tiba-tiba beralih saat Hyungseok menendang Jonggun.

"Seok kok bisa nendang Jonggun ya? Padahal dikomik kagak, yakali cuma karna tendangan Jonggun kena gua dia ngamok, apa dia suka ama gua ya?"

Haneul menggelengkan kepalanya mencoba menghilangkan pikiran tidak jelas dari kepalanya.

"Bodo amat"

Haneul merebahkan tubuhnya lalu memasang headset dan menutup mata mencoba untuk tidur, beberapa menit kemudian ia akhirnya tertidur.

.

Beberapa jam kemudian terdengar suara jendela yang dibuka, lalu tiba-tiba seseorang masuk dan berjalan kearah Haneul dan berhenti di sebelahnya, sosok itu berjongkok menatap lekat wajah kesayangannya yang sedang tertidur.

'Cantiknya~'

Karena ruangan yang gelap membuat wajah sosok itu tidak terlihat, tapi jika diperhatikan dengan seksama dia sedang tersenyum lalu mengeluarkan ponsel miliknya dan memotret gadis yang sedang tertidur itu.

Engh..

Haneul menggeliat tidak nyaman membuat sosok itu mengelus kepalanya lalu mengambil beberapa helai rambut dan menciumnya.

'Wangi~'

Ia berdiam diri ditempat hampir dua jam sambil menatap lekat gadis didepannya sesekali mengelus kepalanya.

'Aku suka caramu memanggilku, aku suka saat kau tersenyum, aku suka saat melihat mu makan, aku suka saat kau tertidur, aku suka saat kau melamun, aku suka saat kau berbicara, aku suka saat kau tertawa, aku suka ekspresimu saat marah, aku suka cara mu berjalan, aku suka caramu menulis, aku suka semuanya dari dirimu Haneul~'

Sosok itu mengambil tangan Haneul dan menciumnya cukup lama, tiba-tiba Haneul menarik tangan sosok itu dan memeluknya, membuat sosok itu terkejut bukan main, jantungnya berdetak tidak karuan.

'Sial! Dia imut sekali!'

Sosok itu tersenyum lalu mengecup pelan kening Haneul perlahan melepaskan pelukan Haneul pada tangannya dan berjalan pergi menuju jendela lalu melompat keluar tidak lupa mengunci jendela seperti sebelumnya, seolah-olah tidak pernah dibuka.

.

"Jungoo bangsat! Masa ngajak ketemuan malem-malem begini sih asu!"

Yah.. Haneul sekarang sedang berlari menuju alamat yang diberikan padanya, Jungoo menelfon dirinya saat jam 3 pagi lalu mengirimkan alamat padanya. Dia memegang lututnya dengan nafas memburu.

"Aaaaaakh! Sialan! Mentang-mentang husbu aing malah seenaknya aja tu anak! Jancok! Asu! Anjing! Babi! Bangsat! Bajingan! Brengsek!"

Sumpah serapah dia lontarkan pada Jungoo, sesampainya di alamat ia menatap bar didepannya.

"Disini kan?"

Tring..

Suara notifikasi pesan mengalihkan atensinya.

Wibu Ganteng🖕🌚

Masuklah aku dan temanku menunggu mu didalam!

Everyone Is Obsessed With Me [ Lookism ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang