1. Titipan Sang Dewa Laut

99 8 0
                                    


Hello! Selamat datang!

Kalimatnya yg awal-awal blom direvisi haha.


Author fell in love with-

Hii! start to enter the world of 8 elements!?? Let's go kita berfantasi ria-!jjeannsol

.·:*¨༺ æther ༻¨*:·.

Once upon a time in author mind ...

Benua Aletheia adalah sebuah tempat dengan kemisteriusannya. Tidak ada manusia bumi yang tau akan letak tempat itu.

Benua Aletheia dihuni oleh para makhluk-makhluk ajaib. Mereka memiliki kekuatan untuk mengendalikan alam. Alam pun bisa tunduk pada mereka.

Aletheia dibagi menjadi sembilan kawasan dengan berbagai elemen. Kawasan-kawasan tersebut akan kalian ketahui pada setiap chapter.

Namun, suatu ketika Dewa penguasa elemen api berseteru dengan Dewa penguasa elemen air.

Pertempuran tersebut menyebabkan banyak orang berkekuatan hebat menghilang, meninggalkan begitu banyak pertanyaan.

Sang pemeran utama berasal dari elemen api dan air. Keduanya akan mencari misteri masa lalu dan memecahkannya bersama teman-teman yang lain.

Bagaimanakah petualangan tentang perjalanan mereka semua?

Apakah yang harus mereka cari, dan hadapi? Baca aja sih.

***

Dahulu di malam yang kelam, ada dua orang yang berada di sebuah reruntuhan bangunan di dalam laut.

"Yang mulia!, di masa depan nanti akan ada orang yang menyatukan delapan elemen" Ujar seorang pria bertopi ungu kepada seorang dewa.

Dewa itu berambut putih dan panjang. Tubuhnya gagah, matanya bercahaya biru dan memiliki tatapan yang tajam. Ia menjawab "Apa keturunanku akan bisa menyatukan dunia yang dirusak oleh generasi kita, Marcus?"

"Ya, Yang Mulia. Dialah yang akan melindungi bangsa kita." Jawab Marcus.

Sang Dewa menyeringai. "Kalau begitu aku akan menghilang. Cucuku yang akan menangani segalanya di masa depan. Dia harus bisa membuktikan kekuatan Bangsa Neptunus."

Marcus mengangguk mendengarnya. Ia mendapat tugas untuk menyerahkan liontin permata biru kepada cucu Sang Dewa.

"Kau harus memberikan liontin ini kepada cucuku pada usianya yang ke tujuh belas tahun. Karena di situlah bahaya besar akan datang, menurut ramalan."

"Aku sudah memutuskan membuat portal bagi para Dewa. Jaga dirimu, Marcus."

Dewa itu pun menancapkan trisulanya ke tanah, dan-

Ia menghilang entah kemana. Malam itu Dewa Neptune menyatu dengan lautan, beserta dengan seluruh dewa-dewi atau ksatria hebat lainnya.

**

Langit bersinar indah di Kerajaan Laut. Para mahkluk laut sedang berkumpul seolah menyambut sang putri.

Tujuh belas tahun sudah berlalu. Kini Kerajaan Laut sedang heboh menyiapkan pesta ulang tahun sang putri.

Aéther Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang