DARREN MARGANTARA [SUDAH TERBIT]

20. Perkara Aninda

WAJIB FOLLOW WATTPAD AUTHOR: Tialrhyu BIAR ENGGAK KETINGGALAN INFO UPDATE!!

Bantu promosikan cerita ini ke teman atau sosial media kalian! Post di tiktok atau reels gunakan hastag #darrenmargantara #tialrhyu, ya!❤️

Cek selalu spoiler next part serta konten menarik di tiktok: @wattpadtiaa or Instagram: @tialrhyu & @wattpadtiaa jangan sampe ketinggalan 😜!

PART KEMARIN RAME BANGET HUHUU! BISA DIRAMEIN LAGI NGGAK?😭😭

Spam komentar sampe 1k🤤 wkwk

"Kenapa belum tidur, Mel? Lo lagi sakit, nggak baik gadang terus."

"Lo dari mana?!" Bukannya menjawab pertanyaan Darren barusan, Melody malah menyilangkan kedua tangan di dada, menatap sepupu gantengnya yang baru pulang pukul sembilan malam itu, tajam.

"Dari rumah Paula," jawab Darren, menghela napas.

"Semenjak pacaran sama cewek childhis itu, lo jadi mulai lupa sama gue, ya!" Melody memajukan bibir sebal. "Bahkan kayaknya, lo juga lupa sama tugas lo buat jauhin cewek sok kegatelan itu dari Arkan-nya gue!"

"Nggak." Darren menggeleng, menatap Melody yang tengah berdiri di ambang pintu kamarnya itu lekat. "Gue nggak pernah lupa sama tugas gue, dan gue nggak pernah lupa sama lo. Mana mungkin, Mel. Tapi lo harus sabar, gue juga butuh waktu. Kita harus pelan-pelan."

"Halah waktu sampai kapan! Lo tau, kemarin-kemarin gue udah ketemu sama Arkan dan gue liat mereka dekat banget! Bahkan mungkin pacaran?!"

Kening Darren berkerut. "Kapan lo ketemu sama Arkan?"

"Makanya nggak usah keasyikan pacaran! Jadi nggak tau apa-apa kan lo!!" damprat Melody, membuat Darren mendengus.

"And, satu lagi ...." Melody kembali menatap Darren serius. "Gue udah gak bisa nunggu lebih lama lagi. Mulai besok, gue udah masuk sekolah ke Rajawali."

•••

Darren
Online

Serius lo mau jalan sama gue?

Malam ini banget?

Lo bisa?

Kayaknya bisa, sih. Tapi, gue belum mau janji. Nanti deh agak siangan gue kabari lo lagi, ya, sambil mau mikir-mikir lagi sebentar hehehe

Kenapa pake harus mikir lagi? Lo beneran takut Arkan marah? Kalian kan gak ada hubungan apa-apa, kan?

Bukan gitu sih, Ren. Tapi justru gue merasa, Arkan udah mulai berubah ke gue. Dia kayak mulai balas perasaan gue dan gue gak mau dia salah paham sama kita:)