WAJIB FOLLOW WATTPAD AUTHOR: Tialrhyu BIAR ENGGAK KETINGGALAN INFO UPDATE!!
Bantu promosikan cerita ini ke teman atau sosial media kalian! Post di tiktok atau reels gunakan hastag #darrenmargantara #Paulavalencia dan #tialrhyu, ya!❤️
Cek selalu spoiler next part serta konten menarik di tiktok: @wattpadtiaa or Instagram: @tialrhyu & @wp.tialrhyu jangan sampe ketinggalan 😜
hai guys, sebelumnya aku mau minta doa untuk kondisi aku ya... doakan aku segera pulih seperti sedia kala dan semoga aku gak kenapa-kenapa, aamiin😭🙏🏻
TARGET VOTE BLM TEMBUS TAPI AKU UDAH UP. SO, VOTE AND SPAM KOMENTAR YA!🥺❤️
Darren adalah laki-laki kuat dan hebat, buktinya ia berhasil sampai ke sekolah seraya menahan rasa sakit di sekujur tubuh juga lengannya yang terluka parah.
Walaupun tepat setelah memasuki parkiran SMA Rajawali dan turun dari motor, cowok itu malah pingsan sampai banyak orang menghampirinya. Entah apa yang Darren pikirkan, ia malah nekat pergi ke sekolah dengan kondisi tubuh luka-luka sehabis kecelakaan.
Darren langsung digotong ke UKS oleh beberapa siswa. Lengannya diobati oleh petugas. Paula dan Yogi memasuki UKS untuk melihat kondisi Darren. Cowok itu sudah tersadar lalu mengalihkan pandangan kala mereka datang.
"Ngapain pada ke sini?" tanya Darren ketus.
"Darren kenapa?" Paula menyentuh lengan Darren yang diperban, refleks bikin cowok itu meringis seraya menjauhkan tangannya.
"Apa? Peduli lo?!" sentak Darren.
"Ren," tegur Yogi. Darren benar-benar marah. Sedang Paula bungkam sesaat, sedikit sakit hati dengan bentakan cowok itu.
"Nggak usah peduliin gue, La. Kalo mau ilang ya ilang aja sekalian. Kalo mau sama Yogi ya sama Yogi aja sekalian. Kita udah putus kan? Jangan kasih gue harapan."
Yogi menepuk pundak Paula yang kedua matanya mulai berkaca-kaca. "Aa tunggu di luar, Neng Ula bicara dulu sama Darren, ya?"
Paula tak menjawab. Yogi memilih segera keluar, sengaja meninggalkan Darren dan Paula berduaan.Paula menghela napas sebelum duduk di kursi samping brankar. Darren kembali mengalihkan pandangan, enggan menatap gadis itu. Paula menyentuh jemari Darren dengan jarinya. Namun Darren menjauhkan tangannya, benar-benar tak ingin disentuh Paula. "D-darren maafin Ula," cicitnya pelan.
“Ula berangkat sama Yogi karena—”
"Gue mau istirahat, keluar sana," jawab Darren malah mengusirnya.
"D-darren, dengerin penjelasan Ula."
"Gue mau istirahat Paula!" Akhirnya cowok itu menoleh. Tatapannya teramat tajam. "Gue capek! Gue nggak bisa tidur semalaman! Gue mau istirahat! Lo ngerti nggak?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DARREN MARGANTARA [SUDAH TERBIT]
Teen FictionMahogra series-2, Dark Romance-humor [17+] THERE ARE RUDE WORDS AND SCENES OF VIOLENCE❗ Terlahir sebagai anak perempuan satu-satunya, membuat Paula sangat diposesifkan oleh kedua orang tuanya. Rasa takut, khawatir, dan kecemasan berlebihan yang sela...