72. CONTRACT

32.3K 2.4K 2.1K
                                    

WAJIB FOLLOW WATTPAD AUTHOR: Tialrhyu BIAR ENGGAK KETINGGALAN INFO UPDATE!!

Bantu promosikan cerita ini ke teman atau sosial media kalian! Post di tiktok atau reels gunakan hastag #darrenmargantara #Paulavalencia dan #tialrhyu, ya!❤️

Cek selalu spoiler next part serta konten menarik di tiktok: @wattpadtiaa or Instagram: @tialrhyu & @wp.tialrhyu jangan sampe ketinggalan 😜

⚠️‼️JANGAN SKIP AUTHOR NOTE‼️

Aku bukan anak hukum, jadi apabila banyak kesalahan penulisan di part ini, khusus adegan persidangan, harap maklumi aku ya, ini aku cuma modal riset aja soalnya.

tapi aku nerima koreksi dari kalian, asal tidak menyinggung dan menjatuhkan, aku malah berterima kasih bangeeeet, love u all!

tapi aku nerima koreksi dari kalian, asal tidak menyinggung dan menjatuhkan, aku malah berterima kasih bangeeeet, love u all!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10 hari berlalu.

Valerie mendadak berubah drastis. Paula tidak diizinkan menjenguk Darren ke tahanannya entah karena apa. Dan jika ia ketahuan nekat menemui Darren, wanita itu akan marah sampai menghukumnya.

Paula tidak tahu bahwa sebelumnya Valerie sempat mengunjungi Darren dan mengatakan hal yang sangat menyakitkan cowo itu, yaitu terkait hubungan Darren dan Paula yang Valerie minta untuk diakhiri.

Karena hal itu juga, Paula menjadi semakin dekat dengan Yogi. Tentu hal ini tak lepas dari niat Valerie sendiri yang memang ingin menjodohkan mereka. Yogi menemani Paula terus semenjak Darren ditahan.

Beberapa hari ke belakang ini, hanya Lidya dan Wiguna yang bergantian mengunjungi Darren ke tahanannya sekadar untuk memastikan keadaan cowok itu. Ah, Darwis juga sempat datang tapi tidak Darren sambut baik dan justru malah ia usir.

Jika kalian bertanya tentang Adiwijaya, pria tua itu sama sekali tidak pernah berkunjung. Membuat Darren jadi semakin membencinya saja. Pria itu sama sekali tidak terlihat peduli kepadanya seperti yang Melody katakan.

Di mata Darren, Adiwijaya hanyalah orang yang tidak bisa bertindak sendiri. Dia selalu mengandalkan anak buahnya. Adiwijaya memang seburuk yang dikatakan Larasati, mendiang ibunya.

Persidangan untuk kasus Darren akan dilaksanakan 3 hari lagi. Prasetyo—ayah kandung Arkan yang cukup berkuasa itu terlalu banyak menuntut dan ingin mempercepat persidangan agar Darren segera menerima hukuman dari perbuatannya.

Sebenarnya Darren tidak siap, ia tidak tenang menunggu hari itu tiba. Tubuh Darren semakin kurus. Dia tekanan batin. Belum lagi, Paula tak pernah mengunjunginya.

“Melamun terus, kenapa Dar?” Krisno, Darren memanggilnya, Kakek Ino, karena memang sudah kakek-kakek. Teman tahanan Darren yang cukup baik dibanding dua lainnya yang menyebalkan dan suka mencari masalah.

DARREN MARGANTARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang