two

2.2K 156 3
                                    

" Ikan pinjemin buku bahasa Inggris dong " Ujar Sean sambil meletakkan susu kotak rasa strawberry.

Udah biasa, Sean kalau ingin meminjam buku untuk di contek pasti akan melakukan—suap untuk memperlancar aksinya.

" Nih, tapi bisa nggak sih jangan panggil aku Ikan? Mika, nama ku Mika atau panggil Ika aja nggak usah pake N jadi ikan "

" Tapi enak di panggil Ikan, lebih lucu soalnya " Jawab Sean tanpa dosa.

" Apanya yang lebih lucu? Kamu cuma nambahin satu huruf aja, padahal kalau di baca Ika durasinya sama aja "

" Ah pokoknya lucu aja " Sahut Sean sambil memulai mencontek dari buku Mika.

Akhirnya Mika cuma bisa mendengus sambil memutar bola matanya malas, tak lupa setelahnya meminum—suap yang di berikan Sean tadi.

" Se, rasa susunya kok beda? Rada kecut, asem gitu. Biasanya nggak gini " Kata Mika setelah menyedot susu kotak rasa strawberry yang diberikan Sean tadi.

" Kan susunya rasa strawberry, Ikan. Jadi ya rada ada kecutnya. Kamu kalau makan strawberry pasti ada rasa asemnya dikit, kan?" Jawab Sean sambil fokus menyalin PR bahasa Inggris milik Mika.

" Iya sih, tapi rasa asem yang ini beda. Kayak....gimana gitu, coba deh kamu minum dikit " Mika langsung menyodorkan susu kotaknya pada Sean.

" Ah masa, lidah kamu paling yang bermasalah " Sean yang masih sambil mencontek agak memiringkan kepalanya untuk menyedot susu tersebut.

" Gimana? Aneh kan? "

" Huekk!—ini mah udah basihuekk! " Sean langsung berlari keluar menuju toilet untuk menuntaskan mualnya.

" B-Basi?!huekk! " Mika pun ikut-ikutan mual karena Sean.

Sontak dia pun langsung berlari menyusul Sean yang sudah jauh.

••••••

" Makanya kalo makan apa-apa di liat dulu tanggal nya " Ujar Henan.

" Iya kak iya, maaf " Jawab Mika.

" Kan udah pernah di bilangin kalo jangan sembarangan nerima pemberian orang "

"Iya inget, kak. Tapikan Sean yang ngasih, nggak orang lain atau orang asing "

" Alesan. Udah diem "

Kini Mika ada di UKS. Kenapa? Ya karena sehabis meminum susu basi dari Sean tadi. Perut Mika langsung sakit terus muntah-muntah. Alhasil di bawalah dia ke UKS oleh Sean. Kalau Sean sih masih baik-baik aja soalnya susu tadi belum ketelen masih di mulut, nah kalau si Mika udah ketelen beberapa kali jadi ya berakhir di UKS.

Sean pun langsung memberitahu Henan soal ini dan tentu saja si galak langsung nyamperin si adek Ika.

Langsung lah Henan ngomel-ngomel ke Mika, terutama ke Sean karena ngasih susu basi ke Mika. Sean cuma bisa nunduk dengerin omelannya Henan yang kek maung, asli nyeremin banget. Tapi ya mau gimana lagi, Sean juga yang salah karena ngasih susu basi. Terus sebenarnya Sean mau nemenin Mika tapi karena sudah bel masuk alhasil dia kembali ke kelas, terlebih lagi sudah ada pawangnya jadi ya buat apa Sean nemenin Mika.

" Kak nggak balik ke kelas? "

" Nggak, lagi jamkos " Jawab yang lebih tua yang kini duduk di pinggir ranjang UKS tempat Mika sambil memainkan ponselnya.

" Jam kosong atau bolos kelas? "

" Diem, tidur aja sana. Nggak usah banyak nanya " Jawab Henan dengan masih fokus pada layar ponselnya.

" Ih galak amat " Ujar Mika sambil mengerucutkan bibirnya.

" Cerewet " Sahut Henan.

Akhirnya Mika pasrah dan memilih untuk tidur saja. Dia pun mencari posisi yang nyaman dengan tidur membelakangi Henan yang masih duduk di pinggiran ranjangnya.

Tak selang beberapa lama rasa kantuk Mika mulai menyerang dan di saat yang bersamaan ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya, mengusap dan menepuk-nepuk pelan perut nya. Tentu hal ini membuat Mika menoleh sedikit ke belakang dimana ternyata Henan sudah ikut berbaring di belakangnya.

" Masih sakit? " Tanya Henan.

" Sedikit " Jawab Mika yang matanya udah merem melek karena mengantuk.

" Besok-besok kalo mau apa-apa bilang, jangan makan minum sembarang. Perut lo itu sensitif " Ujar Henan.

" Iya-iyahoammm " Mika menguap tanda dia sangat mengantuk." Kak ngantuk " Adunya pada yang lebih tua.

" Yaudah hadap sini " Titah Henan.

Mika pun langsung membalikkan posisinya dari membelakangi Henan jadi menghadap nya, lalu dia memeluk tubuh kekasihnya itu. Begitu juga dengan Henan yang memeluk Mika, kemudian memberikan usapan lembut di kepalanya.

"Sweet dream, love " Ucap Henan lalu memberikan kecupan singkat di kening Mika.

" Hmm, thanks. I love you, galak "

" I love you too, cerewet "

••••••

Mika pov: tentang si galak

Hai kembali lagi dengan ku.

Kali ini aku ingin sedikit bercerita tentang si galak alias Kak Henan. Seperti yang kalian baca tadi, kak Henan memang orang yang galak dan yah.......ngomongnya pedes banget. Tapi meskipun begitu kak Henan juga perhatian atau bisa dibilang protective. Bahkan terkadang overprotective terhadap ku.

Meskipun galak dan terkesan cuek apalagi terlihat bodoamat, kak Henan sebenarnya punya sifat overprotective terhadap ku. Dia akan selalu siap siaga jika terjadi sesuatu terhadap ku, ya seperti tadi karena minum susu basi dari Sean. Yah meskipun dia akan mendahulukan omelan pedasnya terlebih dahulu padaku.

Bahkan dia tetap berada di UKS meskipun sudah jam pelajaran di mulai, dengan alasan jamkos. Padahal tidak ada situasi apapun yang menyebabkan jamkos di kelasnya. Aku tau itu cuma alasannya untuk tetap berada di UKS.

Jadi di sini intinya aku ingin memberitahu bahwa kak Henan itu sebenarnya perhatian cuma hanya tertutup oleh sifat galaknya itu. Atau anggap saja dia itu—Tsundere, kalau kata orang-orang. Tapi aku lebih suka menyebutnya gengsian. Galak tapi sebenarnya perhatian.

Oke, sekian untuk kisahku hari ini.

••••

To be continue........

Posessive Boyfriend [ HeeHoon ]GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang