three

2K 147 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nggak di kirim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nggak di kirim. Bisa-bisa Henan dapat tinju dari calon kakak iparnya. Sebab 'main kuda-kudaan' punya arti tersendiri di kamus Henan dan para cowok yang paham.

•♪♪♪•

Ting tong ting tong!

" Iya sebentar! " Mika bergegas menuju pintu depan karena bel berbunyi.

Ceklek!

" Loh kak Henan? Ngapain ke sini, kok nggak bilang-bilang? " Ujar Mika keheranan.

" Bang Yoga yang nyuruh, katanya suruh nemenin lo " Jawab Henan sembari memasuki rumah Mika sebelum di persilahkan.

" Ouhh... gitu. Padahal di rumah sendirian  aku nggak apa-apa, kalau gini malah ngerepotin kakak " Kata Mika sambil menutup pintu.

Mereka pun langsung berjalan menuju kamar Mika.

" Justru malah bagus bang Yoga bilang gini ke gue, biar gue bisa ngawasin lo " Ujar Henan

" Emang aku anak kecil perlu di awasin segala. Aku udah gede kak, nggak perlu di awasin setiap waktu " Jawab Mika

" Bukan karena lo di anggep kayak anak kecil tapi nanti kalo lo nggak gue awasin pasti lo hari ini bakal keluar sama cowok lain, mumpung nggak ada orang di rumah kan. Jadi kesempatan bisa kemana-mana tanpa ada yang tau" Kata Henan sembari merebahkan diri di kasur empuk di kamar Mika.

" Kak Henan apa-apaan sih. Pasti apa-apa nuduh mulu. Ya bukan berarti aku di rumah sendirian bakal keluar juga, kak. Apalagi sama cowok lain, emangnya siapa 'cowok lainnya'? Temenku aja cuma Sean sama Juan doang, nggak ada siapa-siapa lagi" Jawab Mika yang kini duduk di kasurnya.

" Ya siapa tau kan? Namanya juga kesempatan. Bisa aja lo keluar sama Jeyan atau nggak ya sama Andre? "

" Ih apaan sih. Makin ngawur deh. Mana ada aku keluar sama mereka, lagian boro-boro mau keluar nomornya aja nggak punya. Jangankan lagi sama mereka, keluar sama Sean dan Juna aja nggak di bolehin sama kakak. Kakak kan selalu ngecek ponselku seminggu sekali kalau ada nomor baru pasti langsung kakak hapus. Di ponselku cuma ada kontak bunda, ayah, kak Mario, abang Yoga, nomornya kakak, Sean, dan terakhir Juna, cuma itu aja. Yang lain kakak hapus semuanya, bahkan nomor wali kelas ku yang padahal itu penting kalau ada apa-apa juga kakak hapus "

Henan terkekeh menyebal mendengar ocehan Mika." Yaudahlah, tuh tau kan? Jadi intinya lo nggak boleh keluar sama siapa-siapa kecuali sama gue. Pengecualian with family "

" Ih punya cowok nyebelin banget! " Mika kesal, lantas mengambil bantal dan memukulkannya pada wajah menyebalkan kekasihnya.

"Eitsss" Mika kalah cepat, sebelum bantal itu mengenai muka Henan, sang empu lebih dulu menahan pergelangan tangannya lalu menariknya hingga terlentang di tempat tidur, dengan cepat Henan membalik posisi jadi di atas Mika. Tak lupa juga dia tahan kedua tangan Mika.

" Ish! Curang, main tarik-tarik " Kesal Mika dengan bibir yang mengerucut sepeti bebek.

" Biarin, wlee " Ujar Henan dengan wajah mengejek yang sialnya benar-benar menyebalkan.

" Nyebelin! Minggir sana " Ujar Mika yang kesusahan karena Henan yang berada di atas tubuhnya.

Henan pun menyingkir dari atas Mika, bukan menyerah. Tapi lebih ke jaga-jaga, sebab Henan pernah seperti ini dan berakhir mendapatkan cakaran di wajah tampannya dari Mika yang mengamuk sambil menangis karena Henan bandel tak mau menyingkir.

Tentu saja wajah tampan Henan mendapatkan luka 3 garis cakaran. Kuku jarinya Mika panjang-panjang, jadi jangan salah kalau sampai meninggalkan luka di pipi Henan seperti cakaran kucing.

" Nih, makan donat. Dari mama " Henan pun memberikan sekotak donat dari mamanya. Anggap saja suap agar Mika tidak ngambek sampai besok.

Mika langsung meraih pemberian Henan dengan cepat, karena masih kesal. Lalu dia duduk membelakangi Henan dan mulai memakan donat yang berjumlah 12 biji  tersebut.

" Terimakasihnya mana? " Tagih Henan sambil mencolek pundak Mika.

" Makasih " Jawab Mika cepat.

" Nggak ikhlas, nanti mama sedih. Itu donat buat sendiri, khusus buat lo "

" Bacod " Kata Mika sambil mengacungkan jari tengah ke Henan.

Henan tak marah, malah rasanya ingin tertawa. Ternyata Mika bisa nge- fucek juga ke orang lain.

Lalu Henan mendekati Mika yang memunggunginya sambil makan donat, kemudian dia peluk yang lebih muda dari belakang, tak lupa dagunya ia taruh di pundak Mika.

"Adek...." Panggil Henan.

Alis Mika naik satu, merasa heran. Sebab tak biasanya Henan memanggilnya dengan sebutan 'adek'.

"Apa? " Sahut Mika yang masih sambil memakan donat yang tinggal 6 biji.

" Main yuk? Main kuda-kudaan, gue udah bawa pelumas sama kondom selusin—"

" HEH!! " Mika langsung saja teplok kotak donat beserta isinya yang masih 6 biji ke muka Henan yang nangkring di bahunya.

Ingatkan Henan bahwa donat itu full coklat dan antek-antek toping manis, jadi bakalan nempel di muka.

•••••

To be continue.......

Posessive Boyfriend [ HeeHoon ]GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang