twenty one

963 63 3
                                    

" Ka....diem aja. Kenapa, sakit? " Ujar Sean ketika melihat Mika yang menelungkupkan kepala di meja.

" Aku gak apa-apa " Sahut Mika lesu.

" Mau ke kantin gak? "

" Gak Se, kamu aja. Aku lagi males "

" Yaudah....mau nitip sesuatu? "

" Gak ada Se. Aku lagi gak pengen apa-apa"

" O-Oke "

Akhirnya Sean ninggalin Mika sendirian di kelas. Tapi rasa khawatir nya pada Mika gak lepas gitu aja.

Gak biasanya Mika kayak gini. Sejak datang ke sekolah temannya itu udah keliatan lesu, wajahnya pucat, dan jelas keliatan kurang tidur. Tapi mungkin karena efek habis sakit 4 hari. Jadinya kayak gitu.

Sementara alasan Mika sampe kayak gini ya gak usah di tanya lagi. Siapa lagi kalo bukan si Henan pelakunya. 4 hari lalu kan Mika di kasarin sama Henan waktu di rumahnya.

" Ka! "

Tuh kan, orangnya datang. Padahal Mika emang sengaja gak kemana-mana supaya gak ketemu Henan, tapi dia malah nyamperin.

" Nih, makan " Ucapnya sambil menaruh roti selai strawberry dan satu kotak susu pisang." Gue ketemu Sean tadi, dia bilang lo gak mau di ajak ke kantin "

Mika cuma lirik sebentar terus balik menelungkupkan kepalanya lagi.

" Cuma lo liatin doang. Cepet makan "

" Gak, lagi males "

" Mau lo apasih? Masih kurang? Mau yang lain? Coba bilang, ntar gue beliin "

" Maunya kak Henan pergi dari sini "

" Tsk....Gak "

Henan geser kursinya mepet kursi Mika. Gusak-gusak kepala Mika—gangguin.

" Ish!..." Mika tepis tangan Henan.

Henan gak nyerah gitu aja. Tetap aja terus gangguin Mika, buat Mika kesel.

" Berhenti! " Sumpah Mika beneran kesel.

Sementara Henan cuma ketawa ringan, gak ngerasa salah.

Akhirnya Mika pilih buat pergi aja. Udah berdiri dari duduk, tapi Henan narik lagi buat Mika duduk lagi.

" Siapa yang bolehin pergi? Duduk! " Henan tahan lengan Mika. Tatap tajam si gadis.

" Gak mau! Ish....lepasin "

" Nurut, gak usah bandel "

Gak lama bel jam istirahat berakhir bunyi. Buat Henan berdecak sebal. Mau gak mau lepasin Mika.

" Nanti pulang sekolah bareng gue "

"Gak mau. Aku di jemput sama sopir "

" Gak peduli. Gue maksa. Pokoknya nanti pulang bareng gue. Awas aja kalo kabur"

Setelah itu Henan keluar dari kelas Mika karena udah bel masuk dan teman-temannya Mika satu persatu udah kembali ke kelas.

.......................................

Pulang sekolah.

Mika buru-buru masukin bukunya ke tas, cepet-cepet supaya bisa kabur dari Henan tapi lagi-lagi hari ini dia sial karena Henan datang jemput ke kelas nya. Nyegat di gawang pintu sambil mainin ponsel. Udah jelas Mika gak bisa kabur lewat pintu.

" Aduh....malah udah ada di sini "

Mika gak kehabisan akal. Karena Henan fokus sama ponsel, Mika pun akhirnya milih keluar lewat jendela samping kelasnya.

Posessive Boyfriend [ HeeHoon ]GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang