twenty two

1K 68 3
                                    

!Warning 18+!
Mention:
Kiss, talk about sex, talk about handjob, ear licking.

...........

Oke, Mario terpaksa. Inget, ini terpaksa!

Kalau kalau ada alternatif lain, Mario juga gk bakalan minta tolong Henan buat jagain Mika di rumah.

" Masuk " Ucapnya datar, dingin, gak bernada kayak biasanya.

" Iya bang makasih...hehe "

Udah sekian lama Henan gak masuk ke rumah Mika. Sejak putus, terus lanjut gak di bolehin ngapel sama Mario frozen (panggilan Henan buat calon kakak iparnya). Di itung-itung ada satu bulan lebih kayaknya, kalau gak salah.

" Dek, abang mau berangkat dulu. Kamu di rumah sama dia gak apa-apa kan? "

Mika mendengus, ingin protes tapi yang minta ini bang Mario jadi akhirnya Mika ngangguk pelan.

" Sebenarnya abang mau nitipin kamu di rumah tante Rika, tapi orang nya juga lagi gak ada di rumah sekeluarga. Pada liburan"

" Mau biarin kamu di rumah sendiri juga mana tega, abang. Takut ada maling atau apa, soalnya komplek A-B abis kemalingan dan malingnya juga sempet mau nyelakain yang punya rumah. Kan abang jadi khawatir sama kamu "

Padahal aslinya Mika gak mau di jagain Henan. Sendiri di rumah Mika gak apa-apa, udah biasa. Tapi karena abangnya yang satu ini kelewat protektif jadi pokoknya Mika harus ada yang nemenin. Tapi juga Mika pikir-pikir ulang pas denger kata maling, jadi takut juga kalau semisal masuk ke rumahnya.

" Bunda sama ayah pulang nya kalau gak besok ya besoknya lagi, terus Yoga sama abang pulang masih 5 hari lagi " Jelas Mario.

Mika hanya berdeham, sambil mengerucutkan bibir.

" Kalau pulang jangan lupa bawain adek oleh-oleh ya, bang? "

" Iya, pasti. Yaudah, abang berangkat ya. Hati-hati di rumah, kalau ada apa-apa langsung telepon "

" Iya-iya, abang "

Setelah berpesan pada Mika, Mario ganti natap Henan tajam lagi. Padahal tadi pas sama Mika kelihatan jinak, eh giliran dirinya langsung berubah garang lagi.

" Awas, jangan macem-macem " Peringat Mario pada Henan.

" I-Iya bang, gak kok "

" Gak usah ngajakin Mika ke mana-mana, di rumah aja "

" Iya bang, siap "

Barulah Mario pergi ke luar kota nyusul Yoga di anterin sopir. Tersisa lah Henan dan Mika yang ada di rumah.

Yessss! Akhirnya cuma berduaan sama Mika.....

Setelah itu Mika memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Mau balik nonton drakor.

" Ish!...gak usah ngikutin, pergi sana "

" Kan kata bang Mario suruh nemenin dan jagain, jadi gue ya harus sama lo kemana pun meski di rumah"

" Gak perlu, aku udah gede. Gak usah di temenin dan di jagain segala. Sana pergi, gak usah ngikutin aku! "

Bukan Henan namanya kalau gak maksa. Tetep aja dia nerobos masuk meski gak di bolehin Mika.

" Sana pergi! " Mika nyoba dorong Henan keluar kamarnya yang mana hasilnya sia-sia.

Henan langsung genggam kedua tangan Mika kuat. " Gak usah mancing gue buat kasarin lo ya, Ka "

" Gue di suruh bang Mario buat nemenin dan jagain lo, yang artinya gue punya hak ngatur lo. Jadi lo harus nurut sama gue"

" Cuma nemenin dan jagain bukan berarti punya hak ngatur! " Mika tak terima.

Posessive Boyfriend [ HeeHoon ]GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang