35 [A warm hug]

256 35 3
                                    

"Deketan dikit lah bro"Seru apo yang kini tengah berdiri memotret kedua insan yang tengah berdiri berdampingan dengan senyum tercetak di wajah mereka.

"Asikk , dirangkul dong bib"Seru Mile, sontak tangan Bible melingkarkan tangan kanan nya ke pinggang build.

Semua aman dan berjalan lancar sampai sebuah panggilan berisi berita kurang mengenakkan datang.Hari kelulusan dimana seharusnya menjadi momen bahagia untuk mereka berubah menjadi berita duka.

Derai air mata mulai turun membanjiri pipi Build.Bible yang melihat hal tersebut sontak menepuk pundak build menanyakan keadaannya.

"Bib...mama sama papa... bib"ujarnya dengan suara gemetar.Apo yang melihat build menangis  pun ikut khawatir akan kondisi Sabahatnya.

"Bi, Lo gapapa?"Tanya apo.

" Mama sama papa kenapa hum?"Tanya Bible, bukan menjawab build semakin terisak. "Hey hey come on look at me,ikutin kata aku sekarang kamu tarik nafas dalam dalam...buang..coba ceritain pelan pelan." Ujar Bible mencoba menenangkannya.

"Mama sama papa kecelakaan bib..."jawab build dengan suara serak dan penuh isakan tangis, build memeluk Bible dengan erat tangis nya benar benar pecah di pelukan Bible tak peduli banyak mata memandangnya.

"Mending sekarang Lo bawa build pulang dulu, biarin dia tenang"Ujar Mile.Apo mendekat menepuk pundak build. "Gue yakin nyokap sama bokap Lo bakal baik baik aja kok , kita berdoa aja yang terbaik, semangat bro gue tau Lo kuat." Ujarnya, ia mengangguk memberikan kode pada Bible untuk membawa build.

Bible segera menuntun build mengantarnya pulang.Tak hanya mengantar ia juga terus menemani build dimasa sulitnya sekarang.

Build masih terisak dikamarnya dengan Bible yang terus mendampinginya.Hati Bible sakit mendengar isakan tangis build.Ia membawa build ke dekapanya.Menepuk pelan punggung sang kekasih dan mengelus Surai rambutnya.

"I know you are strong,we pray everything will be fine, sekarang kamu istirahat oke?aku bakal disini temenin kamu"

"Tapi bib aku mau liat mama sama papa, aku pengen kerumah sakit"Ujar build terus merengek ingin melihat kondisi kedua orang tuanya namun terus ditolak oleh Bible, karna ia mendapat kabar jika keadaan kedua orang tua build lumayan parah.Ia takut build akan semakin terguncang.

"No no no, kamu istirahat, mama sama papa baik baik aja."Ujarnya.

Build

Sakit...dadaku terasa sesak mendengar kabar kedua orang tuaku mengalami sebuah kecelakaan.Aku bahkan tak tau bagaimana kondisi mereka sekarang.Melihat dari cara Bible,Bibi dan yang lainya terus mencegahku pergi membuatku berfikir apakah separah itu?Aku tidak menduga hal seperti ini akan terjadi.Walau kedua orang tuaku sibuk dengan pekerjaan mereka tapi aku sangat menyayangi keduanya.Aku tak tau bagaimana menghentikan air mataku yang terus mengalir dadaku sesak sekali,pasokan oksigen terasa terus menipis, mataku pedih.Namun Bible tetap berada di dekatku terus menemaniku.Kehangatan yang ia berikan membuatku merasa lebih baik.Mereka benar...aku kuat..aku harus kuat...Aku seharusnya mendoakan yang terbaik untuk mama dan papa.Kubalas pelukanya mulai memejamkan mata mencoba terlelap walau awalnya sulit namun akhirnya aku dapat tidur dengan nyaman berkat Bible disampingku.

Bible
Aku tak tau lagi harus bagaimana hanya ini yang dapat kulakukan,Build yang kukenal adalah sosok yang ceria,selalu tersenyum, terkadang kekanakan pokoknya build benar benar seperti matahari.Auranya memancarkan sinar yang membuat orang lain akan merasa hangat ,nyaman dan senang hanya dengan melihat senyumnya.Build sekarang bagian hidupku aku sangat mencintainya, aku ingin melihatnya terus tersenyum, Aku tak ingin senyumnya nanti pudar.

Matanya sekarang bengkak, wajahnya merah dalam tidurnya saja ia terlihat gelisah.Ia mencengkam bajuku dengan kuat, sepertinya ia mendapatkan mimpi buruk.

Drttt drtt...

Aku mencoba meraih ponsel diatas meja, ayah yang telah menghubungiku ia kini berada di rumah sakit dimana kedua orang tua build dirawat.

[Bible..bagaimana kondisi build?]

"Biu udah agak tenang ayah"

[Kamu terus temani biu, mama nya sekarang dalam keadaan kritis]

"Om gimana ayah?"

[Sudah siuman, sekarang masih dalam tahap pemeriksaan]

"Baik, terimakasih ayah ... Bible tutup dulu takut nanti biu terbangun"

Tuttt...

Aku meletakan ponselku menatap wajah pria kecil di hadapanku.Aku mengulurkan tanganku mulai  menyisipkan poni build kesamping.
Cupp Sebuah kecupan mendarat di kening build.

"Aku tau ini berat, kamu pasti syok..sakit biu...rasanya sakit lihat kamu nangis gini.Aku juga khawatir sama om tante.Aku ga akan pergi..aku bakal terus temenin kamu, kita hadapi ini sama sama."

Tinggg...

Suara Notifikasi ponsel build,Aku segera meraihnya.

<Us                                🎥   📞           :

|bi

|biu

|Build

|pliss

|Gue dapat kabar lo lagi ada musibah ya?Maaf gue gabisa nemenin lo sekarang.Lo gapapa kan?Gue kenal banget sama lo,pokoknya jangan patah semangat yaa..gue yakin om sama tante bakal baik baik aja.Gue sama anak anak fakultas bakal terus doain om sama tante.

Thanks us, Btw ini bible, biu ada|
sama gue lagi tidur.

|oh biu sama lo?bagus lah, lega gue sekarang.Plis bib jagain biu ya, gue gamau dia kenapa napa.

Iya,udah jadi kewajiban gue buat| jagain dia.Thanks udah perhatiin biu.

|Sama sama , titip salam ya.

Siap|

...

Malamnya

Sekitar pukul tujuh malam Bible masuk kamar membawa nampan berisi nasi dan ayam.Tampak disana build yang duduk meringkuk di ranjangnya.Bible mendekat duduk dipinggiran kasur.

"Sayang..makan dulu oke?"

"Mmm"Build mengangguk tatapanya terlihat sayu.Rambutnya berantakan , wajahnya merah.Saat hendak menyisipkan rambut build.Bible menyadari bahwa build demam.

"Sayang...kamu demam"Ujarnya, ia kembali menempelkan punggung tangannya ke kening build.

"eumm..aku gapapa"Ujarnya menggenggam tangan Bible, tersenyum tipis padanya.

"Kamu tunggu disini"Ujar Bible , ia pergi keluar, entah apa yang dia lakukan.Build merasakan pusing, diselimuti rasa gelisah dan takut.Meski begitu ia tetap mencoba untuk tegar.Dingin...tiba tiba saja build merasa kedinginan.Ia berbaring membalut dirinya dengan selimut tubuhnya lemas karna tidur seharian dan perutnya yang kosong.

Tak berlangsung lama akhirnya Bible kembali dengan semangkuk bubur dan Sup hangat.

"Aku bikinin kamu bubur, ayo kamu harus makan..habis itu minum obat oke?"

"Dinginn..."

Bible segera mematikan AC dikamar ini,membantu build duduk bersandar, ia juga membenahi selimut build agar ia tak kedinginan.

"Kamu harus makan oke?kalau gamau makan gaboleh ketemu mama sama papa"

Bible mulai menyuapinya sedikit demi sedikit, walau dilidah biu rasanya hambar namun ia tetap memaksakan untuk makan karna ia ingin segera pulih , ia juga merasa dirinya telah banyak merepotkan Bible.Setelah menyelesaikan makannya build meminum obat dan kembali tertidur.Semasa build tidur , Bible mengompres dan membantu menyeka tubuh build dengan air hangat.

Tbc
Thanks for reading

Biblebuild•||•swapped soul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang