4. rencana khitba

7.4K 285 1
                                    

       "Kamu boleh mengagumi atau mencintai saya asal sewajarnya saja dan jangan terlalu berharap kepada saya"
_abizar alfatih_

..................................................................

" hari ini ada jadwalnya gus abizar ya " ucap khaliza.

"Iya , kenapa emang" ucap naumi
Teman sebangku dengan khaliza.

"Gak apa apa" ucap khaliza.

Seorang pria bertubuh tinggi memakai gamis berwarna putih memasuki kelas dan semua santri berdiri.

" Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh " ucap pria tersebut , ia adalah gus abizar.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap semua santri.

"Silakan duduk" ucap gus abizar.

Di saat gus abizar menjelaskan materi , khaliza tak henti hentinya menatap gus abizar .

Hingga jam pelajaran telah habis.

" cukup sampai disini dulu penjelasan saya , syukron katsiron assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap gus abizar .

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap semua santri , lalu gus abizar keluar dari kelas.

" waktunya jam istirahat , jam istirahat dua pulu lima menit dimulai dari sekarang , terima kasih "

Kringggggggggggg

Bell istirahat .

..................🌹🌹🌹🌹🌹.................

" umi  abi , abizar mau bicara penting sebentar " ucap gus abizar.

" silakan " ucap abi adam.

" umi abi , abizar berniat untuk mengkhitbah syaila . Apakah umi dan abi merestui abizar " ucap gus abizar.

"Syaila siapa , apa syaila hafizah santri yang sering membuat ulah itu" ucap abi adam.

"Na'am abi " ucap gus abizar.

" abizar mencintainya karena allah , ketika pertama kali melihatnya abizar dibuat jatuh hati kepada syaila umi abi . Saya juga tidak ingin terus terusan menanggung dosa karena terus memikirkannya dan memandangnya saat bertemu dengan dia " lanjutnya .

Author : 😌 aduh gus syaila yang mau di khitbah saya yang baper , kalau ada niat memiliki 2 istri author maju paling depan gus 😭🙏🏻 gak canda doang kok gus hehehehe , da lanjut ya.

" umi dan abi tentu merestui apalagi dengan syaila , dia memang sering bikin ulah tetapi sebenarnya dia anak yang baik hati , sopan , sholihah dan dia juga pintar " ucap umi zahro.

" ya sudah kapan rencananya kamu mau mengkhitbah dia " ucap abi adam.

" insyaallah besok abi " ucap gus abizar.

" sebentar lagi kamu mau nikah , jangan lupain umi ya " ucap umi zahro lalu memeluk putranya yang tak lain adalah gus abizar.

Gus Abizar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang